Kamis, 07 April 2016

Maafkan Aku

Maafkan aku yang seketika saja terbakar api cemburu
Sungguh bodohnya pikiranku dahulu
Termakan pembicaraan yang menyesatkan
Aku tak berusaha membela diri
Memang terlalu rumit kondisinya
Aku melihatmu tak henti tersenyum dan tertawa saat bercengrama dengannya
Aku melihat dia mengambil beberapa kesempatan darimu
Saat dia membelai wajahmu, menyibakkan rambutmu, dan menggenggam tanganmu
Itu yang membuatku menjadi murka

Aku terpancing dengan situasi panas yang ada
Aku terbawa emosi sesaat
Maafkan aku yang tak berpikir panjang

Aku menuduhmu yang bukan-bukan
Aku ungkapkan kalimat-kalimat kebencian
Aku yang mengingkari janjiku padamu
Maafkan aku
Aku tak bisa menjagamu dengan baik

Maafkan aku
Aku sadar telah melukai hatimu
Aku menyakiti perasaanmu
Aku mempermalukanmu di depan umum

Aku tak kuasa menahan segala rasaku
Aku mencintaimu
Tapi aku terlanjur malu dengan kesalahanku
Aku tak bermaksud untuk menyiksamu lebih lanjut
Maka aku pergi menjauh dan keluar dari kehidupanmu

Maafkan aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar