Sabtu, 19 November 2016

Masih Aku Mencoba Untuk Berdamai Dengan Kehidupan Ini

Sewaktu pagi menyapamu
Kamu berlalu seolah esok kan tetap jadi milikmu
Seakan kamu lupa akan hakekat dirimu

Waktu siang menghampirimu
Kamu tak menghiraukan kehadiranku
Sepertinya aku tak ternilai di matamu

Sewaktu senja menegurmu
Kamu terus saja menyibukkan diri di batas waktu

Ketika malam datang menjemputmu
Kamu terkejut seolah tak tahu

Matamu menangis
Hatimu menjerit
Dan melemahlah badanmu

Satu pintaku
Jangan sakit
Jadilah kuat

Bertahanlah
Bertahanlah untuk dirimu sendiri
Hiduplah
Hiduplah dengan lebih baik lagi

Ya
Iya, benar
Besok masih ada mentari pagi

Bersemangatlah dan tersenyumlah menyambut pagi

Aku yang tak pernah sanggup melihatmu bermuram diri
Aku yang terlalu lemah melihat air matamu
Berjanjilah jangan pernah bersedih lagi
Aku rela pergi untuk menebus semua bahagiamu

Aku tidak pernah tahu bahwa kepergianku itu, seperti aku menggali kuburmu
Aku tidak pernah mengerti, apa arti diriku di kehidupanmu

Yang aku tahu aku hanya ingin melihatmu bahagia
Kamu terus tersenyum manis seperti hari itu
Kecerianmu yang ada di sepanjang hari
Aku merindukan kamu yang dahulu

Berdamai
Aku belajar berdamai dengan masa lalu darimu
Semoga kamu masih mengingat cara berdamai dalam kehidupan ini

Memaafkan
Saling memaafkan
Meminta maaf dan memberi maaf
Bukan menghilang dan melupakannya

Mari kita berdamai dengan kehidupan kita ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar