Selasa, 28 Desember 2021

Kamu Lumayan Tahu Kan, Remuk Redamnya Aku

Kamu yang lumayan tahu
Bagaimana remuk redamnya aku
Hancur dan hilang arahnya aku
Semua sisi lemahku

Kamu tahu aku manusia biasa
Yang tak sempurna
Yang mereka kira aku hebat luar biasa
Aku kuat dan tegar mengahadapi segalanya

Padahal aku memelukmu erat-erat
Sampai tak ada suara
Air mata pun sudah seperti samudera
Aku lemah tak berdaya
Aku tak punya daya untuk menghadapi kenyataan
Tentang bagaimana esok pun aku tak punya bayangan

Aku tak suka makanan manis
Juga janji janji manis
Aku tak tertarik pada keindahan yang menipu

Minggu, 19 Desember 2021

Tuhan

Tuhan
Ucapan demi ucapan baikku
Doa-doa panjangku
Harapan-harapan indahku
Mimpi-mimpi cantikmu
Aku yakini dengan penuh usaha
Aku kelak pantas untuk mendapatkannya atas izinMU

Tuhan
Para calon anak-anak yang sering kali aku usap
Aku ajak berdialog
Kalau calon mamahnya sedang berusaha
Begitu pun calon papahnya
Kita semua sedang berusaha semakin dekat denganMU

Tuhan
Aku, calon anakn dan calon suamiku
Masih akan terus belajar bersabar
Menerima semua yang telah Engkau takdirkan untuk kami

Cepat atau lambat
Semua akan tepat pada waktunya

Semoga kami layak mengemban amanah untuk membina keluarga yang sakinag mawaddah warohmah

Aamin YRA

Selasa, 14 Desember 2021

Ku Terima Undanganmu

Ku terima undanganmu
Undangan dari para teman zona nyaman
Yang gak mungkin gak temenan karena sudah terlanjur sayang sebagai teman

Saling memahami satu sama lain
Saling support satu sama lain
Saling menjaga satu sama lain
Saling menghargai satu sama lain
Tapi cukup sebatas teman

Mereka sudah pada menemukan Jodohnya
Mereka sudah bahagia dengan pilihannya
Aku kembali sendirian
Bersama sepinya hatiku

Rasanya percaya gak percaya
Kenapa para lelaki ini cepet laku dibandingkan aku
Tapi kalau sudah suratan takdir yang berbicara aku bisa apa

Mungkin ada yang lebih baik dan terbaik yang menantiku diujung jalan ini
Aku tetap maju terus pantang mundur

Rabu, 08 Desember 2021

Pernah Berjuang Sebegitunya Namun Tak Dipertahankan

Pernah berjuang sebegitunya
Namun tak dipertahankan

Jangan tanya apa yang telah aku berikan
Karena kamu tak akan pernah bisa kembalikan

Jangan tanya apa yang telah kamu lakukan
Karena aku juga tak akan melakukan

Mungkin dalam perjalanan ini aku terlalu jumawa
Aku yang bukan apa-apa menjadi siapa

Mungkin dalam kebersamaan ini terselip luka
Kita semua manusia yang tak sempurna

Terima kasih telah memberi kesempatan, pengalaman, pembelajaran mencapai titik kesuksesan ini
Satu yang tak aku sangka harus mengucapkan selamat tinggal dan cukup sampai di sini

Perjunganku masih panjang
Tempat untuk berkarya bukan hanya di sini saja
Terima kasih telah menjadi rumah kedua yang luar biasa

Aku pamit

Selasa, 23 November 2021

Memilih dan Memutuskan itu Bukan Perkara Mudah

Sering kali kita instan dalam bertindak
Karena ingin cepat mencapai puncak
Tak jarang juga kita sempit dalam berfikir
Padahal masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan

Memilih dan Memutuskan itu Bukan Perkara Mudah
Bagaimana aku menjelaskannya

Memilih untuk melihatmu, berhasil membuatku tertarik melihat setiap tingkah lakumu
Memutuskan kamu tidak menjadi prioritasku, karena masih banyak hal yang perlu aku improve

Memilih untuk menjaga jarak darimu, di waktu bersamaan circleku kamu dan kamu lagi
Memutuskan mengalihkan perhatianku dari semua yang bersinggungan denganmu

Memilih masa bodo sama kamu, padahal ini momentum yang pas banget buat kita saling mengenal
Memutuskan kontak dan keluar dari circleku yang berkaitan denganmu

Ini hanya sebagian jerih payahku
Jangan tanya perihal perasaanku

Dan kini aku telah mencapai target serta melampaui mimpi-mimpiku di beberapa hal
Namun tidak perkara aku denganmu

Kalau dahulu, aku susah payah menjauh darimu
Kini aku berjibaku mencarimu
Aku berharap masih ada kesempatan untuk bertemu dengamu
Semoga masih ada kesempatan untuk kita dapat bersama

Meski aku harus menghadapi sinisnya orang-orang yang dahulu mendadak aku tinggalkan
Mencoba menjalin kembali silaturahmi yang pernah aku tak anggap ada
Membangun lagi masa-masa indah saat dahulu kala

Berat
Aku yakin aku bisa
Kelak kita akan betemu jua
Semoga kamu masih berkenan berjumpa denganku

Tanpa kamu di kehidupan nyataku, sesungguhnya tak pernah aku pikirkan
Kamu selalu berlari disekelilingku zaman itu
Jadi aku terbiasa dengan wujudmu

Merindukan serindu rindunya
Mebayangkan setiap momen kebersamaan yang pernah ada
Dari bayangannya nyata sampai samar-samar bahkan tak lagi nampak bagaimana kira-kira dirimu yang sekarang

Ini definisi kamu tersimpan indah sebagai kenangan di dalam relung jantungku
Aku letakkan kamu di ruang hatiku yang kosong
Kamu satu-satunya penghuni ruangan itu
Untuk jangka waktu yang panjang

Minggu, 21 November 2021

Jangan salahkan Awan, Syfa yang belum siap

Awan
Bukannya kamu janji akan membuat Syfa bahagia
Syfa akan aman dalam genggamanmu
Dimana kamu

Langit
Jangan salahkan Awan
Syfa yang belum siap
Dan memang belum saatnya

Syfa
Bisa tidak, sekali saja untuk tidak membela Awan
Awan terlalu baik ya dimatamu
Sampai dia tak bisa meyakinkan dirimu

Awan
Aku lelah berdebat dengan Syfa
Dimatanya kamu selalu nomor satu
Dihidupnya kamu adalah prioritasnya

Langit
Kamu tetap langit tanpa Syfa bersamamu
Biarkan Syfa memutuskan pilihannya
Bukannya kita sudah sepakat memberikan Syfa kebebasan
Bila ini pilihannya aku bisa apa
Aku menghormati semua yang Syfa tentukan dalam hidupnya
Untukku ini juga tak mudah
Aku bukan mengalah, aku sedang mencoba menghargai Syfa
Mungkin dia perlu waktu

Syfa
Apapun itu hidupmu sepenuhnya milikmu
Bila memang kamu belum siap
Ambil waktu untuk bergegaslah
Gunakan waktu sebaik mungkin
Aku mundur sejenak mempersilahkan dirimu bersama ruang dan waktu

Awan
Terima kasih selalu memahamiku yang aku pun tak dapat sepenuhnya memahami diriku sendiri
Maaf karena membuatmu harus berhenti dan menepi sejenak
Aku dan kamu serta kita semua butuh rehat
Terima kasih juga sudah memahami betapa emosionalnya Langit
Langit kan memang selalu begitu
Apapun itu
Awan
Terima kasih kamu selalu memberiku keteduhan

Apa Mau Mu

Apa mau mu
Kamu tak terlihat
Selama ini main cantik ya

Apa yang sudah kamu lakukan ke aku
Kesendirian
Kerinduan

Apa yang kamu mau dariku
Kamu tak menyakiti secara langsung
Kamu buat menjadi panjang

Semua yang mudah
Semua yang murah
Semua yang ramah

Kamu

Memang Belum Waktunya

Memang belum waktunya
Bagimu kesempatan itu ada
Dan aku membuangnya sia-sia

Memang belum waktunya
Aku melihatmu ada yang tak biasa
Dan kamu menggangapku juga biasa saja

Memang belum waktunya
Untuk kita mengerti apa itu arti cinta
Bagaimana caranya bersama

Memang belum waktunya
Belasan tahun sudah terlewatkan
Bukan kita tak saling mencari satu sama lain

Memang belum waktunya
Doa-doa terbaik terus dilangitkan
Usaha usaha terus dibumikan

Memang belum waktunya
Masa lalu tak lagi ada
Masa depan belum nyata

Memang belum waktunya
Kini kita berdiri diatas kaki kita sendiri
Dan membatin akan tiba masanya

Akan tiba masanya kita dipertemukan kembali
Bila tidak di dunia ini
Mungkin nanti dipadang masyar

Toh selagi bumi yang diinjak
Langit yang dijinjing
Oksigen masih dihirup

Kita akan tetap hidup

Sabtu, 20 November 2021

Meluluhkan Hatimu

Bukannya aku sok tahu
Meluluhkan hatimu itu perkara yang tak mudah
Sudah 1001 cara dicoba hatimu tak sedikit pun berdebar

Kamu bukan tuan putri
Kamu bukan putri raja
Kamu wanita tipe fighter

Perjalanan dan pengalaman yang kamu tempuh luar biasa
Kamu tangguh dan berhasil melewati semua rintangan
Wajar bila kamu sangat keras dan punga kelas

Perkara jodoh tak satu pun dari kita ada yang tahu
Perkara aku atau kamu yang belum siap pun siapa yang tahu
Meluluhkan hatimu bukan tujuanku

Selama kamu hidup dengan bahagia dan merasa tentram
Aku pun ikut bahagia untukmu
Kamu yang belum bisa aku miliki
Semoga suatu saat Tuhan berkenan menyatukan kita dalam ibadah panjangNYA

Kamis, 18 November 2021

Kalau Hanya untuk Menjukkan Siapa Kamu, Ya monggo Silahkan

Kalau hanya untuk menjukkan siapa dirimu
Ya monggo silahkan
Lakukan semua yang kamu ingin lakukan

Aku tak menangis perkara dunia
Aku tak bersedih dikecewakan manusia
Aku cukup tahu untuk diriku sendiri siapa kamu

Tak ada dan tak akan ada lagi, kata yang dapat aku ungkapkan
Semua tentangmu telah aku tutup rapat
Garis batasku cukup jelas

Kamu mau berbicara apa tentangku ya silahkan saja
Tak akan aku bantah dan tanggapi satu pun
Karena aku bukan lagi bagian dari dirimu

Situasi dan kondisiku jelas, aku tak mengenalmu

Selasa, 16 November 2021

Gak Lagi Nanya dan Gak Lagi Penasaran

Gak lagi nanya-nanya dalam doa
Gak lagi maksa-maksa dalam usaha
Gak lagi penasaran siapa
Mencoba berproses menjadi lebih dan semakin legowo
Hamba ikut ketentuanmu Tuhan

Kenyataannya memang hamba yang belum siap lahir dan batin
Bukan hanya kekhawatiran akan masa yang akan datang
Mungkin lebih keiman dan keyakinan ini

Hamba terima semua prasangka mereka
Hamba terima segala situasi dan kondisi ini
Hamba ingin cukup tahu diri
Hamba berusaha menjadi lebih layak lagi untuk menghuni Surgamu

Minggu, 14 November 2021

Aku Yakin Itu Kamu

Pertanda demi penanda itu
Membuatku yakin itu kamu
Kamu yang Tuhan cipatkan untuk aku
Aku yang Tuhan ciptakan untuk kamu

Pertolongan demi pertolongan itu
Awalnya memang dari kamu
Tapi makin kesini dan makin panjang perjalananku
Tak lagi aku temu kamu

Hadirmu telah lama sirna
Sosokmu telah lama menghilang
Rinduku pun sampai baal
Aku hilang rasa atau aku takut kejadian serupa

Yang indah memang tak selalu indah
Kebahagian tak ada tanpa tangisan
Hidup ini perlu keseimbangan
Dan aku masih belum terima kenyataan

Akan aturan dunia
Aku ikut rencanaMU, Tuhan
Semuanya aku telah lama pasrahkan padaMU
Tetang apapun itu

Jumat, 12 November 2021

Teruntuk Bapack-Bapack Semua

Teruntuk bapak-bapak semua, terima kasih
Terima kasih telah segenap hati menyayangi Ibu kami
Sehingga kami hadir di dunia ini

Terima kasih telah berusaha susah payah
Peluh keringatmu tak tergantikan
Demi ibadah dan mencari nafkah halalalan toyiban untuk kami

Terima kasih telah membersamai kami
Mengajari kami betapa kerasnya kehidupan
Melindungi kami dari kesakitan dan kesendirian

Terima kasih telah siap siaga
Berdiri dibaris terdepan untuk  keamanan dan kenyamanan kami

Minggu, 31 Oktober 2021

Ku Jaga Kamu, Segenap Hatiku

Ku jaga kamu dengan segenap hatiku
Di masa lalu kita pernah terluka dan kecewa, serta bahagia juga tawa
Masa kini dan masa depan kita akan bersama selamanya

Ku jaga kamu dengan segenap hatiku
Rasakan hangat, lembut, dan tulusnya perasaanku hanya untukmu
Melihatmu tersenyem, tertawa dan bahagia itu kewajibanku
Yang ada saat ini dan seterusnya adalah tentang kita

Tentang mereka yang pernah ada dalam hidupmu
Biarkan sirna bersama waktu
Meski kelak ia datang dan menyapamu
Jangan pernah goyah
Ada aku di sisimu


Terima kasih diriku

Terima kasih diriku
Kamu mampu menerima diriku
Mengkontrol semua dengan baik
Melihat segala hal lebih bijak

Terima kasih diriku
Telah tumbuh dan besar bersama kenangan
Pasang surutnya masa yang telah berlalu
Tinggi rendahnya roda kehidupan

Terima kasih diriku
Menjadikan semua pertemuan bagaikan sebuah hikmah
Menjadikan setiap kejadian sebagai takdir
Dari berlari kencang, lebih hati-hati hingga secukupnya saja


Rabu, 20 Oktober 2021

Seharusnya Bukan Aku

Seharusnya bukan aku
Dan seharusnya jangan aku
Kau jadikan aku awal cerita yang belum kunjung usai bagimu
Tapi tak pernah ada ceritamu dalam hidupku

Seharusnya bukan aku
Yang kamu jadikan cinta pertamamu
Seharusnya bukan aku
Yang kamu temui dimomen-momen serba bertepatan itu
Seharusnya bukan aku
Yang kamu laporkan disetiap malam di buku harianmu

Dan
Seharusnya jangan aku
Yang kamu jadikan pemantik semangatmu dalam berkarya
Kamu belajar dan mengalami banyak hal baru itu karena dirumu sendiri
Kamu mampu melalui semuanya sejauh ini

Seharusnya jangan aku yang kamu jadikan kambing hitam
Dari semua keberhasilan dan pencapaianmu
Semua karena kamu
Karena daya dan upaya serta doamu sendiri
Ingat kekuatan dirimu yang menjadikan kamu sebagaimana kamu sampai dengan titik ini

Aku cukup terkejut
Aku benar-benar tak mengingatmu
Bahkan sepertinya aku tak mengenalmu
Saat kamu tuturkan ucapan terima kasihmu padaku
Aku tak tahu ada diposisi dan kondisi yang bagaimana
Karena kamu tak pernah jadi bagian di hidupku sebelum ini

Saat ini, kamu hanya jadi seseorang yang mengaku mengenalku dan berterima kasih atas apa yang tidak aku lakukan untukmu
Kemungkinan besar kamu salah orang
Atau kamu salah presepsi selama ini.

Lepaskan Aku dan Nikmati waktumu

Maaf aku meninggalkanmu begitu saja
Maaf aku melepaskanmu tanpa kata
Maaf aku pergi untuk menggapai mimpiku
Maaf aku tak memilihmu pada akhirnya

Aku percaya kamu juga punya mimpi dan harapan yang ingin kamu realisasikan
Aku percaya masa depanmu akan semakin bersinar
Kamu baik, kamu cantik dari hatimu
Semangat, antusiasmu dan perjuanganmu tak kenal padam

Kamu memang tidak selalu baik-baik saja
Tapi kamu selalu menemukan jalan dari semua rintangan
Kamu kenal maju pantang mundur
Dan pantang pulang sebelum padam

Kalaupun kamu terdiam
Seribu bayangan telah bertebaran diotakmu
Kamu cerdas, kamu tanggap dan kamu cermat
Semua keadaan dapat kamu jadikan peluang dan kesempatan

Vibemu selalu positif sekali

Kamu bisa menyelesaikan semua sendiri dengan caramu

Maafkan aku yang tak percaya diri
Aku tak yakin dirimu membutuhkan aku sebagai pendamping
Teman hidupmu adalah dirimu sendiri

Aku tak ingin menjadi beban di dalam hidupmu
Terlebih menghadirkan rasa kecewa apalagi kesakitan

So aku memilih tidak untuk membersamaimu

Padahal kamu orang terunik yang pernah aku temui
Berharga sekali waktu kebersamaan kita

Selamat menikmati proses demi proses dalam kehidupanmu
Terima kasih telah menjadikanku salah satu proses dalam hidupmu

Lepaskan aku dan nikmati waktumu

Diamku

Tak lagi berisik
Tak lagi bertanya-tanya
Tak lagi mencari-cari
Tak lagi ke sana kemari

Awalnya aku terdiam
Lelah juga ya
Hidup itu hanya perlu dinikmati disyukuri
Aku fokus kepada Ibadahku dan diriku sajalah

Sabtu, 16 Oktober 2021

Aku Titip sama ALLAH

Aku titip sama ALLAH semua hidup dan matiku
Aku titip sama ALLAH semua perkara dalam hidupku
Aku hanya ingin sederhana, berkecukupan lagi bermanfaat bagi khalayak banyak, hidup damai dan kelak layak menjadi penghuni Surga ALLAH SWT

Untukmu yang dapat menerima kurang dan lebihku
Terima kasih dan maaf untuk segalanya
Untukmu yang tak dapat menerima apa adanya aku
Gpp aku juga berterima kasih dan minta maaf ya


Selasa, 28 September 2021

Damai

Hidupku tanpa kamu baik-baik saja
Hidupku dengan kamu juga baik-baik saja
Sendiri atau berdua yang penting diri kita sama-sama damai ya

Kalau masing-masing kita sudah damai
Kita berdua damai
Insyaallah, orang-orang disekeliling kita tergerak untuk juga juga merasakan damai

Semoga perdamaian dunia benar-benar terwujud
____________________________________________________

Kamu ingat gak, waktu kamu berondong aku dengan banyak pertanyaan
Tidak berurutan dan nyaris ngalor ngidul
Intinya ya yang aku tangkap, apakah aku sudah merasa cukup dan damai dengan diriku sendiri

Awasome, aku terpukau melihat dan semakin mengenalmu
Kamu tahu apa yang kamu mau
Kamu mengerti apa yang kamu butuhkan
Fisik, pemikiran dan hatimu sungguh menarik

Bagaimana ceritanya aku mengikuti setiap proses dan menjawab setiap pertanyaanmu
Aku klik berbincang denganmu
Tentang apapun itu aku ingin selalu memberimu pendapatku
Dan kamu dapat menyikapi pendapatku dengan baik
Aku rasa kita cocok

_____________________________

Ya, aku rasa kita cocok
Aku cukup yakin atas semua ilmu, pengalaman dan apa yang melekat pada diriku
Aku telah bertemu damai dalam diriku
Aku rasa aku cukup menyendirinya

Aku berniat menikah karena ALLAH
Oleh karena itu, aku membuka ruang diskusi denganmu
Karena kamu menunjukan keseriusanmu
Kamu ingin menikahiku karena ALLAH

Pertama kali bertemu
Aku bertanya A-Z memastikan 1-1000 hal yang aku ingin dengar dan tahu bagaimana pandanganmu
Tanggapan demi tanggapanmu meyakinkan aku

Seakan aku ingin bertanya, hai kamu kemana aja
Lama aja, aku menunggu moment ini
Gubrak
Keep aja deh
_________________

Kamu bertanya apa itu Menikah
Siapa saja yang terlibat di dalamnya
Kapan waktu yang aku bayangkan untuk dapat menikah
Kenapa harus menikah
Bagaimana harapan dari titik ini sampai kelak menikah dan rencana kehidupan setelah menikah
Aku punya tanggungan keluarga atau utang piutang kah?
Siapa dan bagaimana aku 5 tahun kedepan?
Aku merokok / kopi ?
Aku tipe mager apa gila olahraga
Aku suka pedas atau enggak
Aku romantis atau enggak
Aku rewel perihal apa aja?
Cara aku selesaikan masalah

Minggu, 26 September 2021

Syfa, Aku Bangga Kepadamu

Syfa
Aku bangga kepadamu
Kamu tumbuh dengan luar biasa
Kamu sudah lakukan semua yang terbaik
Kamu hebat bisa dititik ini

Kedepan kamu akan terbiasa
Hidup memang seperti ini
Kadang kita di atas, kadang kita dibawah atau ditengahnya
Tetap menjadi manusia yang terus bersyukur ya

Kita terlahir sendiri, berpulang pun sendiri
Kita sendiri yang bertanggung jawab penuh atas diri ini
Cukup bergantung kepada Sang Maha Pencipta
Dia yang akan membimbingmu dan membersamaimu selamanya

Perihal usia dan pasangan
Kamu punya segalanya
Kamu miliki semua di dirimu
Kamu tahu yang terbaik untukmu

Bukannya aku mendukung atau tidak mendukung kesendirianmu
Tapi aku lebih menghormati pilihan hidupmu
Apa pun itu, aku bangga padamu
Dari awal kita jumpa sampai detik ini aku masih dan selalu bangga padamu

Awan, Apa Kabar Kamu di sana. Coba dengarkan aku yang sedang meracau

Awan
Apa kabar kamu di sana
Maaf aku sudah lama tak mengirim doa spesial untukmu
Namun aku selalu berdoa yang terbaik

Basi ya
Nanya kabar
Aku juga, gak begitu nyaman ditanyain kabar
Intinya aku bersyukur masih diberikan umur yang insyaallah masih bermanfaat ini

Aku tidak selalu baik-baik saja
Aku baik tapi horang di sekelilingku tidak baik-baik saja
Mereka terlalu menyayangi aku
Mereka begitu mengkhawatirkan aku

Perkara usiaku
Yang tahun depan berkepala 3
Mereka kira aku belum seutuhnya bahagia
Karena aku belum menikah, memiliki pasangan, punya mertua, keluarga besar dari suami, melahirkan dan membesarkan anak kandung

Circle kehidupan yang seharusnya aku tuntaskan sebelum usiaku menginjak 30 tahun
Aku tak menyalahkan keadaan
Aku tak sedikitpun kecewa karena aku belum masuk ke fase pernikahan
Aku sungguh-sungguj sedang menikmati fase ini
Fase aku mencoba terima kenyataan dengan penuh syukur

Awan
Kamu tahu gambaran Peta Hidupku
Yang aku tulis saat usiaku 21 tahun
Saat itu targetku menikah diusia 24
Usia 27 sudah punya 2 anak
Usia 30 dapat pergi umroh bersama keluarga besar
Usia 35 bisa pergi haji

Tapi kamu tahukan
Semua rencana itu tinggal tulisan as a wish
My wishes
Aku tidak peduli apa kata orang
Yang aku peduli aku punya kebebasan atas diriku sendiri
Dari segi waktu, finansial, keluarga dan pertemanan

Aku ingin punya usaha
Yang dapat menjadi sumber mata pencaharian dan tempat orang-orang dapat mencari nafkah dengan halalan toyiban
Aku ingin berbagi kebahagian keberkahan semua yang Allah titipkan kepadaku kepada khalayak banyak

Aku masih ingin meningkatkan dan melayakkan dirimu sebagai hamba Allah SWT, aku ingin menjadi salah satu penghuni SurgaNYA

Apabila jalan tercepatnya melalui pernikahkan
Mohon bantuan doa dan restumu ya Awan

Aku yang sekarang
Tidak lagi muda, tidak selalu ceria, mudah tersulut emosi, terlalu bohay🤣
Kira-kira dengan situasi dan kondisiku yang saat ini
Aku layak dapat pasangan yang seperti apa ya?

Sabtu, 11 September 2021

Bisakah Diusahakan?

Ini bukan tentang mata siapa yang melihat terlebih dahulu
Juga bukan tentang hati siapa yang pertama bergetar

Ini tentang daya dan upaya
Usaha untuk saling mengakui perasaan yang sama
Kemudian saling memperjuangkannya

Kamu seakan memberi isyarat untuk kita tak melewati batas
Kamu tak ingin terlibat perkara pribadimu dengan pribadiku
Kamu selalu berfikir logis, semua by data, dan minta ditunjukan juga bukti-bukti pendukung lainnya

Apa aku setidak layak itu, apabila bersanding denganmu
Aku dan kamu sama-sama punya kelebihan dan kekurangan
Kita manusia biasa yang tidak sempurna
Standar penilaianmu dan aku berbeda, tapi itu hanya hal terkait pendapat
Masalah yang sederhana, kuncinya cukup saling menghormati

Kamu itu rumit dan terlalu banyak berkelit
Andai kamu tahu aku yang sederhana ini sedang berjuang menjaga perasaanmu

Waktu itu mungkin kamu sedang khilaf
Tapi khilaf yang lumayan sering ya
Awalnya tiba-tiba telpon, kemudian mengirim pesan, lalu menghilang
Di sekian waktu yang panjang, tiba-tiba hadir dihadapanku hanya untuk menyapa
Kamu perlakukan aku sesuka hatimu

Kata-kata yang selalu terlontar dari mulutmu pun tak ada yang manis
Lebih sering seperti pisau yang tajam menyayat relung ini
Aku sempat berfikir salahku apa
Sampai aku putuskan untuk memasukanmu ke kategori orang yang memerlukan treatment special

Kenapa aku masih bertahan dengan semua tingkah lakumu?
Mungkin aku terlanjur sayang kamu
Dan aku lihat kamu semakin menjaga jarak, karena menyadari perasaanku ya?
Padahal aku ingin rasa ini lebih natural
Jangan kamu tolak perkara kamu sedang takut jatuh cinta dan terluka karenya

Hingga mantanmu datang
Berdiri diantara kita
Malam itu, kau memilih aku
Memilih pulang bersamaku dan menangisi mantanmu
Apa kamu menyesal memilih aku?
Aku meracau dan murka kepadamu
Untuk sekian kalinya kamu injak-injak perasaan dan harga diriku
Yang ini, entah mengapa aku tak bisa terima
Kalau kamu memang inginkan mantanmu kenapa memilih aku
Kali ini aku yang pergi meminggalkanmu
Melewatkanmu
Mengacuhkanmu selagi aku mampu

Sebulan berselang ku dapatkan kabar
Kamu berbaikan dengan mantanmu
Kalian cukup sering mengunggah kebersamaan kalian di media sosial
Kemudian aku ini kamu anggap apa?
Bisakah diupayakan apa yang sudah kita lewati bersama
Sebegitu indahkah mantanmu?
Sampai aku harus tersisih

Sepertinya aku salah kenapa aku harus murka malam itu
Menyesal aku meninggalkanmu disaat kamu memilih aku
Berarti waktu itu kamu sedang percaya aku kan ya?




Minggu, 05 September 2021

Saat Ku Tersadar

Saat ku tersadar
Ada dia yang lebih baik untukmu
Ada dia yang lebih layak membersamaimu
Ada dia yang lebih kamu butuhkan di sisimu

Aku bukan apa-apa
Aku bukan siapa-siapa
Kamu lebih baik bersamanya
Kamu lebih layak mendapinginya
Kamu lebih berarti baginya

Bagaimana denganku
Aku lebih sakit bila melihatmu tak bahagia
Aku lebih tak ingin melihatmu tersiksa

Dia bisa mengimbangimu
Dia dapat memahamimu
Dia akan menjadi pelindungmu
Kamu akan lebih bahagia bersamanya

Saat aku tersadar, tak lebih baik bila aku menahanmu di sini

Buah Cinta

Mereka menyebutnya Buah Cinta
Darah Daging
Anak Kandung

Buah Cinta kita
Ada aku dan kamu di sana
Bukan berupa manusia
Dia berupa kenangan yang melegenda

Kenangan yang melekat membersamai kita
Aku dan kamu mengingatnya dengan baik
Kita membingkainya dengan indah
Buah cinta ala kita

Kita bisa dibuatnya tersipu malu
Senyum-senyum sendiri
Tertawa bahkan menangis
Kisah yang sama berputar ribuan kali tanpa bosan

Rabu, 01 September 2021

Bila waktunya telah tiba, apalah arti sendu itu

Bila waktunya telah tiba
Apalah arti sendu itu dikala itu

Setiap kita memang sedang dan masih berjuang di medan perangnya masing-masing
Pelajaran demi pelajaran selalu bertambah setiap waktunya
Jalani saja, nanti kamu akan tiba pada tujuanmu

Minggu, 29 Agustus 2021

Aku sudah mengamatimu lebih dahulu

Aku sudah mengamatimu lebih dahulu
Aku sudah mengagumimu lebih dahulu
Aku sudah terpukau dengan semua tentangmu
Sampai kamu sadar akan kehadiranku di hidupmu

Kesan pertamamu untukku seperti keajaiban
Kebetulan demi kebetulan tetiba muncul dihadapanmu
Tak pernahkah kamu berfikir semesta sedang memcoba menyatunkan kita

Siang itu, temanku sedang bercerita tentang sosokmu
Anak manja yang cengeng, polos, bodoh, cenderung naif
Suka sama salah satu pangeran kecilnya akan masuk ke sekolah kami
Dia dan teman satu sekolahnya dahulu diminta atau seakan-akan dititipkan Si Anak Manja ini
Dan itu kamu

Pertama aku melihatmu, kamu berbeda
kamu tahu apa yang kamu jadikan tujuanmu
Kendali dirimu cukup tegas bahkan garismu cukup keras
Beberapa kali aku lihat kamu melaporkan ketidakdisiplinan murid di luar maupun di dalam gedung sekolah

Kamu juga manusia biasa
Punya salah dan khilaf sampai satu kelas pun dihukum berkatmu
Atau satu kelas penasaran siapa sosok kakak kelas yang bolak-balik memastikan kenyamananmu di sekolah

Kemudian kita dipertemukan di suatu situasi dan kondisi yang sudah digariskan
Di detik itu kan, kamu baru menyadari kehadiranku
Aku tetap jaga jarak dan bersikap misterius
Aslinya aku ingin terlibat diskusi bersamamu
Akan tetapi banyak mata yang ku tahu mengawasimu

Aku pun diam-diam lebih memperhatikanmu
Gambarmu kaku banget
Dan kamu tersipu menutupinya dengan tanganmu
Entah bagaimana aku menikmati keberasaanmu di sisiku

Sekali dua sampai tiga kali, aku curi kesempatan untuk lebih dekat denganmu
Lewat berbagai manuver-manuver yang terlihat tidak sengaja
Aslinya aku sengaja melindungimu dari bercanda yang kelewatan itu

Aku tak ingin menjadi sosok yang kamu idamkan
Aku hanya ingin waktu terus mengizinkanmu di sisiku
Melihatmu dan bersama kamu itu sudah lebih dari cukup
Tenang saja, aku yang mengamatimu lebih dahulu



Dimana Mandiri dan Percaya Dirimu

Siklus kehidupan ini lucu ya
Kamu yang manja berubah jadi wanita super mandiri
Saking mandiri dan percaya dirinya
Orang-orang tak percaya kini kamu hidup bergantung pada suamimu

Kamu dibuatnya bertekuk lutut
Apa sebegitu hebatnya ia dapat menundukanmu
Kamu dan dia saling mencintai, menghormati dan berkecukupan
Apa ini takdir kalian berjodoh

Ternyata perjalanan hidup mengaharkanmu banyak hal
Kamu pandai mengurus rumah tangga
Kamu mampu melayani suami dan mendidik anak-anakmu
Kamu semakin mengeluarkan aura kewanitaaanmu

Jujur aku semakin terpukau
Dan berharap dapat memutar waktu
Seandainya itu aku yang jadi suamimu
Alangkah beruntungnya aku

Cukup melihatmu saja membahagiakan sekali

Selasa, 24 Agustus 2021

Ya Aku Menangis Lagi

Aku pikir air mataku telah kering
Ternyata oh ternyata
Aku menangis lagi

Aku menangis sesunggukkan
Melepaskan semua rasa ketidak nyamanan yang aku coba toleransi dan kompromi sejauh ini
Sejak detik itu

Ternyata aku menahan kesedihan selama ini
Ternyata aku mengumpulkan bom waktu
Lega rasanya setelah menangis semalam suntuk
Sampai aku terlelap tidur
Dan bangun tidur langsung periksa mata

Well, bengkaklah kedua mata ini
Hidung pun masih meler

Sudah ya
Aku boleh mengeluarkan semua rasa saat itu juga
Jangan ditahan lagi
It's okay kan, not to be okay

Tarik nafas yang panjang hembuskan

Mungkin Dulu Aku Tak Terima dan Tak Memahamimu

Mungkin dahulu kala aku tak bisa terima dan tak bisa memahamimu
Aku maunya penuh mendapatkan perhatian dan kasih sayangmu
Aku tak terima fokusmu kepadaku terpecah
Aku tak paham bagaimana bisa kau abaikan aku begitu saja

Aku gak minta terlahir di dunia ini
Aku gak pernah membayangkan akan berada di keluarga  yang bagaimana
Dan aku akan tumbuh seperti apa

Semuanya telah berlalu
Aku kini sudah bisa lebih terima dan memahami situasi kondisimu
Bukan berarti aku melupakan kenangan yang tak menyenangkan itu

Aku peluk diriku erat-erat
Aku menangis dalam diam
Aku bersedih pun seorang diri
Aku tak lagi menunjukkan sisi rapuhku
Sedih, kecewa dan tangisku di hadapan manusia
Aku khususkan untuk berlirih doa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Aku maafkan kekurang pahamanku
Aku maafkan ketidak pintaranku
Aku maafkan kekeliruanku
Aku maafkan diriku

Aku terima luka dan sakit yang ada dan tersisa
Aku kumpulkan kekuatan demi kekuatan kemudia semua sirna

Senin, 23 Agustus 2021

Duniamu Terbalik

Duaniamu terbalik
Kamu pun dibuat jungkir balik
Mencoba menjaga keseimbangan hidupmu agak tak semakin terpuruk

Situasi dan kondisimu semakin memburuk
Parahnya semua orang bilang kamu baik-baik saja
Tapi kamu melihat kekhawatiran dibalik kata-kata mereka

Seakan mereka bertahan sekuat tenaga untuk tersenyum dihadapanmu
Tidak sebentar, beberapa orang mulai berubah
Menjadi keras dan tegas kepadamu

Kamu tak lagi dimanja
Kamu tak lagi mendapatkan perhatian lebih
Kamu terpaksa harus menguatkan dirimu sendiri

Kamu percaya keras dan tegasnya mereka adalah untuk kebaikanmu
Kamu percaya mereka masih menyebutmu dalam doanya
Kamu percaya semua akan baik-baik saja pada waktunya

Bagaimana Hatimu, Bagaimana Jiwamu Kini

Bagaimana hatimu
Bagaimana Jiwamu
Apakah kini sudah lebih tenang
Dan bertemu damai dalam dirimu

Ya, aku baik meski semua tak berjalan sesuai keinginanku
Aku bersyukur dan terus mencoba bersyukur atas semua yang terjadi dalam hidupku
Hati, jiwa dan diriku bersatu saling menguatkan

Bagaimana hatimu
Bagaimana jiwamu
Pasca kamu memutuskan untuk tidak memilih
Melewatkan kesempatan mengakui dan berjuang bersama

Aku coba untuk lebih tenang dan semakin tenang menghadapi segalanya
Aku belajar berdamai dengan keadaan dan kenyataannya
Aku baik
Aku hidup

Terkadang aku heran dengan orang sebaik dirimu
Sepolos dan setulusnya kamu
Kok bisa ya, tak pernah terikat dalah hal asmara
Kamu tak berani memulainya
Atau karena kamu tak ingin terbebani olehnya
Jadi kamu memilih menghindar, menghilang dan melepaskan segalanya

Bagaimana hatimu
Bagaimana jiwamu
Setelah menilai perpisahan bukan akhir segalanya
Setelah mengetahu perpisahan itu tak menemukanmu kembali

Berkomitmen sesulit itu kah, bagi dirimu
Bertanggung jawab atas dirimu dan diri orang lain, begitu berat bagimu

Kenapa mereka yang bilang cinta, sayang dan rindu kamu
Tak berani berkata lantang dan mengambil tindakan nyata untuk mengirarkan janji suci

Mengapa terlalu banyak hal yang kalian pertimbangkan

Bila Waktunya Tiba

Bila ajal lebih menjemputmu lebih dahulu
Masihkah kau risaukan perkara duniamu
Bila waktunya telah tiba
Sudahkah kamu bersiap

Mengapa kamu sibuk akan penilaian orang akan duniamu
Bisakah kamu sibuk akan akhiratmu
Fokus pada kematianmu
Ajalmu bisa tiba kapan saja

Perkara A kenapa
B bagaimana
Sampai Z mau kemana
Itu tak ada kaitannya dengan dirimu

Setiap orang punya start dan finishnya masing-masing
Jangan merasa dirimu paling rendah atau paling tinggi
Karena satu yang Tuhan lihat, ibadahmu

Entah Seakan Ada Yang Berbisik

Entahlah
Aku kurang suka suatu petanda yang kurang enak
Membuatku merasa tak nyaman
Seakan ada sesuatu sedang berbisik
Akan tetapi aku tak tahu tentang apa itu

Sampai aku mendengar kabar mengenai perpisahan
Waktu seseorang telah menemui batas ajalnya
Innalillahi wainnaillahi rojiun
Semoga husnul khotimah duhai insan yang dirahmati ALLAH

Entah
Bagaimana sistem kerjanya
Sesuatu begitu berisik seakan berbisik mengenai sesuatu lainnya
Memberiku aba-aba sepertinya
Seakan memberiku pertanda
Tapi aku tak tahu harus bagaimana

Selasa, 17 Agustus 2021

Kamu Jadi Salah Satu Alasan Terbesarku

Waktu itu aku terlalu belia
Waktu itu aku belum mahir akan sesuatu
Waktu itu aku memang jauh dari kata mampu untuk membahagiakanmu

Aku cukup tahu diri
Aku tahu batas kemampuanku
Aku pun menggila untuk terus belajar hal baru
Menekuni kesempatan kepercayaan yang telah diberikan

Bebanku semakin bertambah besar dan berat
Karena aku berusaha menjaga komitmen dan tanggung jawabku

Ini bisnis yang aku rencanakan
Ini bisnis yang aku semogakan
Yang aku doakan
Yang aku terus usahakan

Dan kamu jadi salah satu alasanku
Kamu salah satu motivasiku
Selain karena Ibadahku kepada Tuhanku
Selain karena aku ingin mengasah kemampuanku
Tak lain, karena aku ingin menjemputmu di waktu yang tepat

Aku akan support kegiatan dan karyamu
Aku ingin kamu nyaman di sisiku
Aku hanya ingin kamu ada dalam jangkauanku
Aku ingin bertanggung jawab atas kehidupanmu
Aku ingin menjadi imam dalam perjalanan kita menuju layak jadi penghuni surga Tuhan

Aku rasa aku dan kamu sudah cukup dewasa
Sudah tepat ini waktunya
Aku serius untuk berjanji karena Tuhan semata
Cinta ini nyata

Kamu jadi salah satu alasanku
Menyusun strategi dengan jeli
Menggunakan waktu sesuai perhitungan
Mengalami banyak hal yang tak mudah dan tak biasa di awalnya
Sampai aku mampu menjumpaimu dengan semua yang telah dan masih terus aku perjuangkan

Dulu aku pengecut yang tak berani dan lebih tepatnya tak tahu harus bagaimana menghadapimu
Hari ini, aku hadir dengan kerendahan hati, semua kepercayaan diri dan harga diriku untuk meminangmu


Selasa, 10 Agustus 2021

When I say Ya Sudah berarti Ya Sudah Selesai Cukup sampai Di Situ

When I say Ya Sudah
Artinya Ya sudah selesai cukup sampai disitu
Simpel kan

Ya sudah
Harapmu terlalu tinggi
Dan itu bukan I banget
I bisa apa

Ya sudah
Orangtuamu punya pilihan yang lebih baik
Monggo kejar restu orangtuamu

Ya sudah
Orangtuamu suka I
Tapi kamu suka orang lain
Utarakan isi hatimu lah, kasih tahu kenyataanya

Ya sudah
I gak ribet
I gak mau ribet
I gak suka berdebat
I tak ingin ada perselisihan
Jangan maksa

Semua ini hanyalah sederhana
Mau ya jalan
Gak mau ya jangan jalan

Ya sudah

Senin, 09 Agustus 2021

Dimana Malaikat Kecilmu

Dimana malaikat kecilmu
Saat duniamu benar-benar tidak baik-baik saja
Saat kamu tak tahu arah harus memilih jalan yang mana

Dimana malaikat kecilmu
Mereka yang coba menjagamu segenap jiwa raganya
Mereka yang tulus memberikan perlindungan terbaiknya

Dimana mereka
-------------------------------------------

Kala itu
Aku memang tidak dalam situasi dan kondisi yang baik-baik saja

Aku takjub luar biasa
Duniaku porah poranda seketika

Aku terpaku termenung dan linglung
Aku harus mulai dari mana
Aku tak bisa berfikir tentang orang lain selain diriku
Aku dan diriku sendiri yang harus semangat menanatap masa depan

Bismillah,
Semua atas izin dan kehendak ALLAH SWT
ALLAH tahu aku kuat dan mampu melalui ini semua bersamaNYA

Selama aku diberi nafas
Aku ingin hadirku selalu memberi manfaat bagi khalayak banyak
Setidaknya untukku sendiri

_____________________________

Kami tahu betul kamu manusia yang gak bisa sendirian
Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kamu menjadi penikmat kesendirian
Kamu tahu betul bagaimana caranya memeluk dirimu erat-erat

Kini kamu sangat menjaga dirimu sendiri
Karena kamu tahu kamu yang paling bertanggung jawab atas dirimu sendiri

Celakanya tak ada manusia yang kamu percaya
Kamu tak berbagi suka dukamu dengan manusia lainnya
Kamu jadikan semua cukup kamu tangani sendiri saja

Kamu tak pernah menunggu uluran tangan
Kamu tak meminta bahu untuk bersandar
Kamu tiba-tiba suka menghilang, tanpa kabar
Ternyata kamu sedang healing

Kamu memberikan waktu untuk dirimu sendiri
Menikmati manis asem pahit pedasnya kehidupan ini
Proses demi proses, pembelajaran demi pembelajaran kamu coba mencernanya dengan seksama


Rabu, 04 Agustus 2021

Menjagamu Itu Berat

Menjagamu itu berat
Kamu perempuan luar biasa
Luar biasa rasa ingin tahunya

Menjagamu itu berat
Aku baru berucap satu kata
Kamu langsung menanggapinya dengan banyak kata
Seperti kamu sudah merangkainya
Padahal itu hanyalah spontanitasmu saja

Menjagamu itu berat
Perlu hati dan pikiran yang sangat luas
Gerakmu sangat tak terkendali dan sering tanpa batas

Menjagamu itu berat
Awalnya aku memilih menjaga jarak
Aku coba pelajari karakteristikmu
Dan aku tetap pada pilihanku
Melihatmu dari kejauhan ini, sudah lebih dari cukup

Aku tak tertakdir menjagamu
Namun aku belajar banyak hal darimu
Melihatmu, mengamatimu dan memggali pengetahuanku akan dirimu
Kesimpulanku
Menjagamu itu berat

Seseorang yang bertekad menjagamu harus benar-benar ikhlas lillahita'ala
Dia sepertinya harus orang yang lebih cekatan, cerdas dan cermat darimu
Dia yang senang berkomunikasi dan berbagi banyak hal denganmu
Dia yang menghargai dan menghormati setiap tindak tandukmu
Dia yang pastinya sama atau lebih luar biasa darimu

Kalau kamu itu adalah sebuah masalah
Masalahmu cukup sederhana
Hanya aku yang sudah berfikir dan melabelkan kamu sebagai sebuah masalah yang rumit
Mungkin karena aku tak dapat memahamimu
Aku tak satu frekuensi denganmu
Atau aku yang tak mau satu frekuensi dan aku yang tak mau memahamimu

Menjagamu itu berat
Sungguh
Semua hanya dalam keluhku
Tanpa pernah aku mencoba
Aku hanya memperkirakan saja

Aku coba berbicara dengan data
Tapi aku tak memiliki data yang valid tentangmu
Karena aku menjaga jarak
Karena aku takut kita akan terlalu dekat
Kemudian menjadi akrab
Lalu saling gagap

Maaf Aku bertaruh tentangmu

Maaf aku bertaruh tentangmu
Tentang seseorang yang tak kukenal pasti
Yang sosoknya hanya misteri
Yang ceritaku tentangmu mungkin hanya halusinasi

Maaf aku bertaruh tentangmu
Ada dan tanpa kamu aku bisa hidup dengan baik
Ada dan tanpa kamu aku bisa bahagia
Ada dan tanpa kamu kamu juga bisa hidup dengan baik dan berbahagia

Maaf aku bertaruh tentangmu
Aku memilih tak berjuang
Aku memilih tak berusaha
Aku memilih diam saja

Maaf aku bertaruh tentangmu
Kamu yang kelak akan jadi pendampingku
Kamu yang kelak akan tertakdir untukku
Begitu doaku setiap detik hingga saat ini

Maaf aku bertaruh tentangmu

Selasa, 03 Agustus 2021

Sayang, maafkan bunda ya

Sayang, maafkan bunda ya
Bunda belum bertemu dengan calon ayahmu
Cita-cita bunda sudah kandas di usia 24 tahun
Dimana bunda targetkan untuk menikah

Sayang, maafkan bunda ya
Kalau nanti kita diizinkan bertemu
Usia kita terpaut jauh
Maklumin bunda ya, sayang

Sayang, maafkan bunda ya
Kalau kenyataannya nanti kita tidak bertemu di dunia
Semoga kamu jadi malaikat buda di Surga
Bunda sayang kamu, sayang

Sayang, maafkan bunda ya
Bunda sudah mendambakanmu dari usia bunda 21 tahun
Sudah 9 tahun, sayang
Bunda mengelus perut, berusaha berkomunkikasi dengan kalian

Sayang, maafkan bunda ya
Sering ngajak ngobrol kalian pembahasan yang berat sampai yang receh pun gak jarang
Sayang, sayangnya bunda

Semoga kita diizinka bertemu dan bertumbuh kembang bersama ya sayang

Senin, 02 Agustus 2021

Aku Percaya ALLAH sedang Menjagamu Dengan Sangat Baik

Aku percaya ALLAH sedang menjagamu dengan sangat baik
Aku percaya ALLAH sedang mempersiapkanmu untuk menjadi hambaNYA yang jauh lebih baik lagi
Aku percaya ALLAH sudah mengatur waktu kita bertemu
Aku percaya ALLAH akan mempersatukan kita dalam ikatan suciNYA

Aku percaya di saat itu tiba
Kamu ada diversi pribadi terbaikmu
Kamu bisa handle aku
Kita bisa jadi partner yang solid untuk menggapai Surga ALLAH

Jangan tanya kenapa masih jomblo sampai detik sebelum ketemu kamu
Karena aku coba bertahan dan menahan diri
Membentengi setinggi dan setebal mungkin hati dan iman ini
Agar aku layak mendapatkan yang jauh lebih baik dari apa yang telah memhampiriku

Yang sekufu, seiman, sebanding agar bisa saling mengimbangi menghormati menghargai dan menjaga satu sama lain

Jumat, 30 Juli 2021

Aku Datang Ingin Memberi Tahu, Aku Masih Mengingatmu

Aku hanya ingin memberitahumu
Memastikan kepadamu
Bahwa aku masih mengingatmu
Aku masih mengenang kejadian itu dengan baik

Inginku memelukmu
Ingiku berharap lebih padamu
Akan tetapi aku begini adanya kamu tahu

Kamu nampak bahagia bersamanya
Kamu terlihat menikmati setiap prosesnya
Aku cukup melihatmu bahagia

Maafkan aku yang ragu
Sehingga terlambat menemuimu
Waktu kita tak bertemu

Orang itu masuk menyapamu
Memberikanmu kenyataan demi kenyataan
Kamu dibuatnya nyaman

Aku yang masih ragu
apakah aku mampu bertanggung jawab atas hidupmu
Aku mengulur waktu berfikir berulang kali
Beribu milyaran kali
Aku khawatir, aku tak mampu
Aku khawatir, aku tak layak untukmu
Aku khawatir, kamu tak terima aku

Kini aku lihat kenyataannya
Dia bergerak lebih dahulu
Dia memilikimu
Dia pun layak untukmu
Kalian hidup penuh berkat


Jangan Pergi Dari Pengelihatanku, Tetaplah Dalam Jangkauanku

Jangan pergi dari pengelihatanku
Tetaplah dalam jangkauanku
Akan ku coba pastikan keamananmu
Dan itu membuatku nyaman

Jangan hilang tanpa izin dariku
Aku harus posesif kepadamu
Karena pernah sekali aku melewatkanmu
Hidupku bagai tak bertubuh

Tetaplah disini
Tetaplah berada dalam radarku
Melihatmu saja aku sudah lega

Aku perlu hadirmu
Aku butuh sosokmu
Aku mau kamu terus ada dalam pandanganku

Jangan pernah bercanda
Pura-pura bersembuyi hanya untuk sekedar aku cari

Sekali lagi kamu pergi
Mungkin ceritanya akan tak lagi berarti

Aku melihatmu Bahagia

Aku melihatmu bahagia
Menjadikan hidupmu berharga
Karena kamu begitu bermakna

Mereka tidak sulit menjangkaumu
Di saat-saat nafas terasa sesak memenuhi dadanya
Karena hanya dengar suaramu
Semua isi hati bisa mereka curahkan kepadamu

Hadirmu sangat membantunya
Bahkan kamu hanya menjadi pendengarnya
Terlebih kamu sering meringankan bebannya

Kamu tidak romantis
Tapi kamu manis
Kamu istimewa

Sampai mereka tak mengerti kamu terbuat dari apa
Padahal kamu juga manusia biasa
Tapi kamu bisa menguatkan mereka
Tanpa menghakimi satu dan yanh lainnya

Kamu adalah orang yang tak pernah terduga
Tindakanmu spontan, cepat bagai kilat
Mulutmu belum selesai berucap, gerakmu sudah tak terlacak

Yang penting kamu bahagia
Karena hidupmu bermanfaat bagi halayak banyak

Hidup itu

Hidup itu
Rezeki
Kesempatan

Hidup itu
Ujian
Keterlenaan

Hidup itu
Kesempatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa
Untuk kita beribadah dan berpegang teguh pada pedomanNYA
Menjauhi laranganNYA dan mengerjakan semua perintahNYA
Ada suka ada duka
Ada bahagia ada kecewa
Kadang tertawa kadang menderita

Intinya semua ini hanyalah ujian semata
Ujian yang harus dilalui sampai kematian menghampiri
Hasilnya akan kamu dapatkan saat kamu berpulang kepada Tuhan Yang Maha Esa

Kamu akan dimintai tanggung jawab atas semua perkara yang kamu lakukan semasa hidupmu

Apalah arti hidup, bila tujuanmu bukanlah Surga milik Sang Maha Pencipta

Jangan lelah dalam berbuat baik
Jangan ada sombong/iri/dengki sekecil biji sawi pun dihati
Ikhlas, sabar, tabah dan tawakal semua berasal dari ALLAH dan akan kembali kepad ALLAH

Cukup ALLAH yang tahu semua cerita, keluh, dan tangismu
Menangislah karena takutmu pada Allah

Kamis, 29 Juli 2021

Kamu Nyata, atau hanya bayanganku saja

1001x aku begumam
Kamu itu nyata, pernah benar ada
Atau hanya ada dalam bayanganku saja

Aku tak tahu persis siapa nama mu
Aku tak pernah ingat kita pernah berjabat tangan dan saling mengenalkan diri
Yang aku tahu, aku pernah 1baris tempat duduk dengamu
Yang aku ingat, ruang komputer ada disamping ruang kelasmu

Aku kurang paham bagaimana pertama kali mataku merekam pertemuan kita
Sepertinya, saat aku di balkon
Kamu posenya kaya ngerem mendadak, benerin tali sepatu bukan ya?

Aku kurang yakin akhir dari pertemuan kita
Waktu perpisahan angkatamu kan, ada panggung ya
Kamu hadir dengan rambut berwarna agak kekuning atau merah ya
Aku lupa

Kenapa kamu bisa jadi tipe ideal aku ya
Tinggi ok
Berat Badan kamu cendrung kurus ya, berisi atau sixpack itu sepertinya tipeku
Perangaimu yang misterius, cenderung pendiam itu aku suka
Sifat jahil mu, ya allah. Itu buat aku senyum-senyum nahan tawa
Pintar dan kecerdasan ok
Goodlooking overall

Kenapa aku gak kenalan langsung aja ya sama kamu?
Kenapa kita saling jual mahal, sok gak mau kenalan?
Aku yang terlalu gengsi sebagai junior atau kamu yang gila hormat sebagai senior?

Lah kenapa baru kepikiran sekarang ya
Waktu itu berada di dekatmu aja rasanya sudah cukup sih
Setiap hari ke sekolah, semangat ya buat liat kamu dari kejauhan
Entah kenapa jadi kenikmatan tersendiri untukku

Mungkin beberapa sahabat menmperhatikanku
Tak sedikit dari mereka yang mengkhawatirkanku
Karena mungkin mereka merasakan aku kagum akan sosokmu
Mungkin mereka tahu seberapa gilanya aku karenamu
Dan aku memilih menyukaimu dalam diamku
Tidak mengutarakannya kesiapapun itu

Ya kecuali mereka, saat mereka lelah jodohin aku sama kamu

Bahkan sahabtku dengan polosnya, seakan memintaku sadar akan risiko mencintaimu dalam kesendirian
Katanya, setelah hari perpisahan itu tiba aku gak boleh sedih

Bagaimana aku bersedih aku punya kalian disampingku
Dia cuma kenangan yang aku selalu muncul tanpa dipanggil sekali pun

Yang terpenting aku memiliki diriku sendiri
Semua seutuhnya hanya aku yang paham dan tahu
Aku harus tetap dan selalu mawas diri

16tahun berlalu dan masih terselip pertanyaan yang sepertinya gak perlu jawaban

Fix, aku memilih menjaga kebahagian lahir dan batinku sendiri

Rabu, 28 Juli 2021

Aku Jaga Hatiku Aku Jaga Juga Hatimu

Aku jaga hatiku Aku jaga juga hatimu
Jauh sebelum kita bertemu
Agar saat kita bertemu nanti, kita dalam keadaan baik
Aku baik untukmu Kamu baik untukku
Dan apabila kita sudah bersama kelak
Aibku adalah aibmu Aibmu adalah aibku
Cukup kita yang tahu


Minggu, 18 Juli 2021

Mata Kita Saling Bertemu

Mata kita saling bertemu
Sudah lama sekali, hampir lupa aku akan wujudmu
Namun bola mata ini, terlalu akrab untuk tak mengenalimu

Mata ini hanya saling mematap
Seakan ada kata-kata yang berharap dapat tersampaikan
Sinar matamu tak seceria dahulu

Kehidupan begitu rumit tak mengerti apa yang dituju
Takdir kita bertemu lagi
Meski tak saling bertegur sapa

Saling pandang pun terasa cukup
Cukup mewakili kamu baik-baik saja
Kamu ada, berwujud dan hidup itu sudah lebih dari cukup

Jangan bahas fisik
Aku berubah jadi ibu-ibu sebelum beneran jadi Ibu
Aku cepat menua sebelum waktunya

Aku bersyukur atas semua kekuatan yang telah Tuhan titipkan padaku

Sabtu, 17 Juli 2021

Jangan Berhenti Mencintaiku

Jangan berhenti mencintaiku
Jangan pernah berhenti mendoakan aku
Jangan berhenti berkata baik untukku

Meski harapmu tak pernah mampu kuwujudkan
Meski rindumu tak dapat aku redam
Meski aku tak kuasa menahan semuanya

Aku tak sendirian
Malaikat kanan dan kiriku menyertaiku
Doa doa kalian juga membersamaiku
Terlebih Allh SWT menguatkanku
Hingga aku menjadi aku di detik ini

Terima kasih

Senin, 12 Juli 2021

Kamu Jangan Terharu Ya, Mereka Mendoakanmu Sebelum Kamu Hadir

Dear Pendamping hidupku kelak
Kamu jangan terharu ya
Aku dan banyak orang lainnya mendoakanmu yang terbaik
Selalu berprasangka baik akan hadirmu dalam hidupku

Semakin panjang waktu kita bertemu
Semakin lama waktu kita bersatu
Semakin kencang doa yang kami panjatkan
Untuk kesehatanmu, kesolehanmu, kejantanaanmu, dan semangatmu untuk menjadi Iman hidupku
Menjadi pendampingku di dunia sampai se surga kelak

Kamu dan aku sedang sama-sama berproses menjadi hamba yang lebih layak lagi
Lebih pantas lagi
Lebih siap dan mantab lagi
Untuk masuk kejenjang pernikahan

Insyaallah amin YRA


Rabu, 07 Juli 2021

Aku Pernah Begitu Serius Fokus Ke Satu Orang

Aku pernah terlalu serius fokus ke satu orang
Mau tidur sampai bangun tidur dan akan tidur lagi
Namanya selalu ku sebut dalam doa
Di setiap usaha dan ikhtiarku, aku khususkan untuknya

Cukup aku yang mencintainya sebegitu besar
Tanpa berharap kembali darinya
Dan bahkan tak berharap ia tahu

Sebegitu tulus atau bego ya ini.

Kemudian aku terjebak dalam masalahku sendiri
Aku sendirian
Aku kesepian
Aku tak percaya akan bantuan manusia

Tuhan yang menyelamatkanku
Tuhan yang menguatkan imanku
Tuhan yang kasih aku segalanya
Hingga aku mampu lalui hari sampai detik ini
.

Tuhan membuatku memahaminya
Hidupku ya milikku
Aku wajib menjalankan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA
Karena suatu hari nanti aku akan dimintai pertanggungan atas semua yang terjadi dalam kehidupanku ini


Rabu, 23 Juni 2021

Dear My Baby

Hi Darling, My Baby
Entah kelak aku berjodoh bertemu denganmu atau tidak
Entah nanti aku diizinkan Yang Maha Pencipta untuk menjadi your Mom atau tidak
Ini mungkin bisa menjadi pengharapanku pada penerus darah dagingku kelak
Semoga aku layak dan diizinkan Tuhan untuk menikah dan memiliki garis keturunan

Nak,
Terima kasih sudah hadir kedunia ini dengan sehat selamat
Terima kasih sudah memanfaatkan rahim ini dengan baik
Terima kasih sudah menemani tubuh ini selama 9 bulan
Maafkan diri ini ya nak, masih banyak kurangnya
Maafkan mama ya, nak
Maafkan mama

Mama bersyukur sekali, kamu ada ditubuh ini
Kamu tumbuh dan berkembang dengan baik ditengah aktivitas mama
Mama bersyukur sekali, kamu lahir dengan sehat dan selamat
Kamu yang mama nantikan

Sayang, mama menunggu papa sampai usia 29 menjelang 30 masih belum terlihat hilal jodohnya
Mama maklum dengan semua kekurangan mama
Mama pun belajar dan terus mencoba untuk memantaskan diri
Sampai mama dan papa dipertemukan
Kami tak menunda kehadiranmu nak
Kami bahkan mendambakanmu lebih dulu dari pada pasangan yang seperti apa

Nak, mama papa gak punya bekal banyak untukmu
Kamu yang harus berjuang sendiri untuk kehidupanmu ya Nak
Memang tidak mudah, tapi insyaallah Allah izinkan untuk dapat melaluinya dengan baik

Mama riindu kamu, jauh sebelum dirimu hadir
Bahkan saat ini, mama belum bertemu papa

Apakah mama, akan segera bertemu papa?
Kapan dan dimana?
Hanya Yang Maha Mengatur yang tahu
Mama masih berdoa dan berusaha ya Nak

Semoga kamu gak ketawa pas baca ini

Love you nak

Selasa, 01 Juni 2021

Mengabaikanmu Adalah Perkara Berat, Namun Aku Bisa Melewatinya

Mengabaikanmu adalah perkara berat
Sebelum kamu yang tersakiti
Aku lebih dahulu menyakiti diriku sendiri

Sebelum kamu yang menangis, menjerit minta tolong
Aku sudah lebih dahulu sekarat
Dan aku tetap memilih melakukannya

Karena itu yang aku yakini sebagai jalan terbaiknya
Awalanya kita tak kenal
Kemudian jadi terbiasa memperhatikan satu sama lainnya

Tadinya kita biasa saja
Lama-lama kita terbiasa saling mengamati
Sampai akhirnya aku mengabaikanmu

Menganggapmu tak ada
Padahal kamu dihadapanku
Tersenyum manis, hendak menyapaku

Aku berjalan lurus terus tanpa jeda
Memasang muka datar
Bukanlah perkara mudah

Hatiku hancur berkeping-keping
Duniaku seketika runtuh
Tapi aku harus kuat

Jadinya, kini kamu tahan banting
Kamu percaya dengan kekuatanmu sendiri
Kamu menakjubkan, melebihi ekspektasiku

Sekarang aku yang merasa diabaikan
Niatku datang, menemuimu
Bertegur sapa denganmu

Akan tetapi aku tak dianggap
Kamu tersenyum dan menyapaku balik
Semuanya seperti formalitas saja

Datar, hambar dan ambyar
Tak seorang pun memahamimu
Aku seolah mengetahui dan mengerti

Seakan aku tahu
Semua asal muasal ini dari mana
Dari dirimu yang dahulu aku abaikan

Seakan aku mengerti
Aku pernah ada diposisimu
Ya, inilah aku

Aku telah sampai ditahap berkeluarga
Istri satu, anak dua, laki dan perempuan
Duniaku terasa lengkap

Kamu masih sendiri
Menikmati aktivitasmu sehari-hari
Mencoba berbaikan dengan semua lukamu sendiri

Kamu garis dengan sangat jelas
Antara aku dan kamu
Karena kamu menghargai aku

Karena kamu menghormati aku
Karena kamu tahu posisimu
Situasi dan kondisinya berubah drastis

Aku datang bukan untuk memulai sesuatu yang hanya ada di masa lalu
Aku datang hanya untuk menyapa dan mengatakan semuanya baik-baik saja
Selama aku bisa menerima diriku sendiri

Maaf bila kamu yang terluka
Maaf bila kamu yang tak bisa lupa
Maaf bila kamu ada masih menyimpan cinta



Minggu, 30 Mei 2021

Aku Tumbuh dan Berkembang Seorang Diri

Tak pernah terfikirkan sebelumnya
Aku bisa sampai ditahap ini
Tak pernah aku menyangka semua akan menjadi seperti ini

Aku yang dahulu tak tahu apa-apa
Aku yang takut akan segala hal
Senjataku hanya berteriak minta tolong dan menangis sekejer mungkin

Kini air mata itu tak nampang
Kini teriak pun hanya di dalam batin
Aku sakit, aku sedih dan aku bingung sendiri
Aku sehat, aku bahagia dan aku berlebih energi selalu aku bagi

Aku tak berharap lagi kepada manusia
Aku percaya tak percaya tentang semuanya

Dia Cantik dan Sepadan Denganmu

Ya
Dia cantik
Yang terpenting sepadan denganmu

Tuhan memang adil
Kamu ditemukan dengan yang sekufu
Bibit, bebet, bobotnya seirama denganmu

Jadi waktu kau putuskan lebih memilih dia pun
Aku sangat sadar diri, siapa diri ini

Terima kasih sudah memberi kesempatan untukku
Terima kasih pernah memperjuangkanku
Terima kasih sudah saling menutup buku dengan baik

Kamu bukan yang pertama dan bukan yang terakhir
Kamu salah satu buku cerita yang harus aku lalui

Rabu, 26 Mei 2021

Kamu Perlu Perlakuan Khusus

Aku rasa kamu perlu mendapatkan perlakuan khusus
Awalnya kamu tak percaya diri
Akhirnya kamu tak percaya orang lain

Ada banyak kejadian kurang mengenakan yang kamu kumpulin jadi bekas luka
Aslinya memang kamu pernah terluka
Tapi kan sudah tak apa
Itu semua hanya berbekas

Dia yang dapat meluluhkan hatimu
Dia yang dapat menundukan pandanganmu
Dia yang dapat perhatianmu
Pantas diacungkan jempol

Kerasnya hatimu
Kerasnya inginmu
Kerasnya prinsipmu
Mampu ia imbangi

Mungkin hidupnya pernah lebih keras darimu
Pantas kalian perlu waktu yang cukup untuk dipertemukan

Senin, 17 Mei 2021

Jangan Biarkan Ada Salah Paham Di Antara Kita

Jangan biarkan ada salah paham diantara kita
Bila aku atau kamu merasa ada yang janggal langsung saja utarakan tanpa perlu basa-basi
Cepat saja, kita bisa langsung telpon atau chat terlebih dahulu
Segera ketemu empat mata dan klarifikasi dari sudut pandang masing-masing
Bukan untuk mencari siapa yang benar dan siapa yang salah
Tapi lebih untuk memberikan ruang dan saling menghormati satu sama lain

Aku paham tabiatmu yang bicara apa adanya
Langsung to the poin
Tak gentar untuk menyerang dan membela di yang tak salah
Akan tetapi kamu kurang pandai mengucapkan maaf dan berterima kasih
Kamu pandai dalam tindakan saja

Sedangkan kamu paham tabiatku kan
Aku tak banyak bicara
Tapi aku ungkapkan semua rasaku padamu
Berbagi kabar di setiap aktivitasku
Hanya dengan kamu

Karena kebiasaanku yang terbuka itu
Kamu memulai membuka dirimu juga
Hanya untuk aku dan kamu
Terbatas diantara kita
Kamu berarti aku
Aku berarti kamu
Kita pakaian satu sama lain
Jadi saling menjaga dan memperbaiki dirilah kita

Tumbuh bersamamu
Mengajarkanku banyak hal
Memberiku pengalaman yang belum pernah aku lalui sebelumnya
Aku jadi paham kenapa Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan

Minggu, 16 Mei 2021

Aku Yang Lebih Dahulu

Aku yang lebih dahulu
Jatuh hati padamu
Karena polosnya dirimu

Aku yang lebih dahulu
Menyerah sebelum masuk lebih dalam di kehidupanmu
Karena aku tahu
Kita butuh waktu untuk mengembangkan diri

Aku yang lebih dahulu
Mematahkan hatiku sendiri
Karena egoku ingin memilikimu terlalu tinggi

Aku yang lebih dahulu
Melawan semua kemungkinan itu
Karena kamu sangat lugu

Kini kamu cukup tahu permainan dunia ini seperti apa
Kini kamu cukup menguasai segala situasi dan kondisi
Kini kamu menggunakan pembelajaran dan pengalaman hidupmu dengan cukup baik
Dan yang terpenting
Kamu nampak baik-baik saja di saat bumi tidak baik-baik saja

Aku bersyukur atas kemampuanmu menenagkan diri
Kamu peluk dirimu sendiri
Berkata lirih
Kamu baik-baik saja
Ada Tuhan yang menjagamu
Kamu ucapakan terima kasih kepada dirimu sendiri yang telah mampu melewati 30 tahun waktu hidupmu di bumi ini

Tapi
Tetap aku
Aku yang lebih dahulu
Menemukan sesuatu yang unik pada dirimu
Hingga kau menyadarinya di saat ini

Senin, 10 Mei 2021

Gak Nanya Lagi, Kenapa

Sudah
Cukup sudah
Gak akan tanya lagi, KENAPA

Ya, karena apabila ALLAH bilang Kun (terjadi) maka terjadilah sudah

Terima aja kenyataannya

Mau apa lagi
Mau bagaimana lagi
Sudah ya berarti sudah.


Senin, 05 April 2021

Kamu Perlu Tahu Hatiku Tak Nyaman

Kamu perlu tahu, kalau hatiku tak nyaman
Rasanya jenuh saja
Terlalu tahu karaktermu
Sisi baik dan burukmu
Sepertinya aku sudah lebih memahaminya

Ya, mau bagaimana lagi
Saat ini aku tak punya pilihan lain
Aku terima saja, bila kamu memang yang terbaik untuk saat ini
Aku jalani saja, hidupku meski ku tahu ini bukan aku

Harusnya aku bisa terbang bebas
Harusnya aku bisa mengukir lebih banyak senyum dan bahagia di banyak wajah manusia
Harusnya aku bisa lebih meluangkan waktuku untuk memeluknya satu per satu
Mendengarkan ceritanya lagi dan lagi

Kalau ku ingat dahulu aku terlahir tanpa apa-apa dan belum bisa apa-apa
Aku jadi semahir ini, ya karena mereka semua termasuk kamu
Bersyukur aku
Aku selalu coba untuk menyukuri keadaannya
Aku lumayan berdigdaya untuk menyebarkan kebaikan
Menjadi alasan mereka berbahagia bersamaku

Ya, aku sedang sejenak rehat dari dirimu

Minggu, 04 April 2021

Kamu Tahu Siapa Yang Paling Aku Jaga

Kamu tahu siapa dan apa yang paling aku jaga
Ya, betul
Diriku sendiri dan hati serta pikiranku
Aku hanya ingin cukup, aku hidup
Aku hanya ingin bersyukur atas apa yang melekat padaku

Diriku sendiri
Kenapa?
Karena aku belajar untuk mengendalikan diri
Aku belajar untuk lebih mengenal diriku sendiri

Mengapa hatiku
Karena hati adalah segumpal tempat niat
Yang baik akan mengalir memenuhi tubuh ini

Kenapa pikiranku

Sabtu, 03 April 2021

Terima kasih Aku, Karena sudah menjadi Aku

Terima kasih aku
Terima kasihku pada diriku sendiri
Terima kasi telah menjadi aku
Sekian puluh tahun berkembang, belajar dan melewati banyak hal

Terima kasih aku
Egoisku mengantarkan diriku kefase terbaik versiku
Bagaimana hidup menjadi aku
Mengasihi, menyayangi dan mencintai dengan caraku

Menjadi aku
Aku yang kecil, manja, penuh rasa khawatir, dan mengungkapkan semua rasa tak nyamanku
Aku yang mulai tumbuh menjadi remaja, sedikit genit, agak sombong, lumayan songong, mulai terbiasa menyimpan rasa
Aku yang mulai dewasa, mencoba mengendalikan banyak rasa, selalu ingin berbagi kebahagian

Bahagiaku adalah bahagia orang-orang disekelilingku

Terima kasih aku
Yang masih kuat berdiri, berjalan bahkan berlali melewati badai kehidupan
Menjadi aku disegala pasang dan surutnya dunia yang fana

Terima kasih aku
Mencoba selalu menjadi hamba Tuhan yang lebih layak dari waktu ke waktu

Cukup Aku Saja Yang Tahu Besarnya Cintaku Padamu

Kamu masih sama
Sama-sama cantiknya seperti dahulu kala
Aku juga masih sama
Rasa cintaku padamu masih sama besarnya

Bedanya
Dahulu aku sangat ambisius untuk memilikimu
Sekarang aku lebih mempersilahkan takdir hendak bagaimana
Saking khawatirnya aku, akan ambisiku kepadamu
Aku rela berpaling dan berjarak darimu

Waktu mengajarkanku untuk lebih mengendalikan diri
Mengendalikan ego dan nafsuku
Kini aku jauh lebih mawas diri
Melihatmu dari kejauhan ini, kamu tersenyum saja aku pun ikut tersenyum

Banyak perempuan telah aku temui
Yang uniknya seperti kamu belum pernah lagi ku jumpai
Meski kita bertemu suatu saat nanti
Bila takdir kita tak bersama, apa lagi yang harus kunanti

Cukup bagiku
Cukup aku saja yang tahu, besarnya rasa cintaku padamu
Duhai wanita baik, cantik, cerdas dan unik

Senin, 29 Maret 2021

Mungkin Kamu Tak Percaya Tapi Inilah Kenyataannya

Kenyataannya tak ada yang benar atau pun yang salah sepenuhnya
Mungkin kamu tak percaya tapi aku akan bercerita apa adanya
Kenyataannya aku pernah hilang ingatan

Tepatnya memori kebersamaan kita semuannya menghilang
Diriku ini siapa saja aku tak paham
Hal yang paling aku takutkan adalah aku dianggap mengingkari janji

Ya, tapi memang itu kenyataannya
Karena aku hilang ingatan
Semua janji yang telah ku sebutkan menjadi ingkar

Aku Hanya Mendamba Imamku, Lelaki Dewasa Nan Bijaksana. Bukan Halu

Mereka bilang aku pemilih dan kesepian
Aku terlalu terbawa cerita fiksi dan tidak sadar diri
Terlalu halu dengan semua kesempurnaan yang ku mau

Aku tahu diri
Aku bukan tuan putri
Aku cukup sadar diri
Untuk menjadi permasuri

Dalam perjalanan ini
Aku kumpulkan ilmu, pengalaman dan pengetahuanku
Agar aku kelak layak menjadi istri, anak menantu, saudara ipar, Ibu dari anak kita, Nenek dari cucu kita

Aku selalu mendamba
Aku memiliki imam sehidup sesurgaku
rekan berbagi suka duka
Dia lelaki soleh, mandiri, mapan, dewasa lagi bijaksana

Hidup serba berkecukupan lagi penuh berkah
Apalagi yang aku cari
Selain pernikahan yang sakinah mawaddah warrohmah

Sabtu, 27 Maret 2021

Cinta, Maaf Aku Datang Terlambat

Hari itu, aku memintamu menemuiku
Aku sudah datang lebih dahulu
Aku sudah duduk dan memesan minumanku
Apa dayaku, sebuah urusan mendadak mengharuskanku pergi

Maaf aku tak mengabarimu lebih dahulu
Aku langsung pergi tanpa berfikir bagaimana denganmu
Selesai urusanku, aku langsung kembali ketempat itu
Berharap kamu masih bersedia menungguku

Ternyata kamu tak ada di sana
Wajar 3jam berlalu dari waktu yang telah kita sepakati
Aku terus mencoba menelponmu
Sambil berlari ke kantormu
Kantor juga sudah kosong

Aku telpon rumahmu
Infonya kamu baru sampai rumah
Aku langsung menuju rumahmu
Seperti yang aku bilang aku harus menyampaikan sesuatu

Maaf, membuatmu menunggu
Maaf, tak memberimu kabar
Maaf, aku baru tersadar
Aku memiliki rasa untukmu selama ini
Dan maaf aku terlambat mengutarakannya

Senin, 22 Maret 2021

Membersamaimu Saja Sudah Cukup

Cukup aku ada di sisi mu
Membersamaimu dari terbit mentari, tenggelam sampai terbit lagi
Dari cerita A sampai Z ke A ke Z lagi dan seterusnya
Aku gak pernah bosan bersamamu

Kamu sudah seperti charger daya hidupku
Meski ku tahu kamu begitu mendambakan seseorang yang telah kamu nanti selama ini
Tapi ia tak kunjung menepati janji

Kamu masih percaya akan kemungkinan dapat bertemu lagi dengannya
Dan aku netral untuk masa lalumu
Yang penting saat ini dan seterusnya aku akan selalu membersamaimu
Entah dia akan menjumpaimu atau tidak
Aku tak ada masalah dengannya

 

Senin, 08 Maret 2021

Gpp Kalau Kamu Tidak Lagi Mengenalku

Dahulu kala itu lampau sekali
Wajar bila kini kamu tak mengenaliku lagi
Kita bisa memulainya lagi dari berkenalan
Meski kita tak bisa memiliki cerita dan pengalaman yang sama dengan masa itu

Tak masalah bagiku
Bila kita tak betemu dan tak saling sapa lagi
Karena sudah tidak ada yang harus kita bicarakan
Karena juga tidak ada alasan untuk dikomunikasikan

Sekarang kita jadi orang lain
Tak saling kenal
Tak saling sapa
Bukan karena sombong
Bukan karena tidak ingat
Tapi karena semua terjadi begini saja

Tak ada yang ingin kita ubah
Tak ada yang ingin kita perbaiki
Saat ini
Detik ini
Semua sudah cukup baik
Sudah pada tempatnya masing-masing

Bagaimana bilangnya ya, dari awal aku seakan tahu akhirnya

Bagaimana bilangnya ya
Bagaimana cara yang tepat untuk mengungkapkannya

Dari awal aku bertemu denganmu seakan aku tahu aja gitu
Kalau pertemuan kita tak akan lama
Makannya setiap waktu bersama itu selalu berharga untukku

Dari awal aku sudah yakin, kita adalah sebuah ketidak mungkinan
Namun, besar harapanku kita menjadi mungkin

Bagaimana detail awalnya aku tak yakin benar-benar ingat
Bagaimana akhirnya aku juga tak yakin masih mengingatnya

Kamu indah di awal dan akhirnya
Kamu baik di awal dan akhirnya
Aku takjub dengan kemampuanku melalui semuanya
Tak mudah, bukan berarti tak akan bisa

Sudah jauh lebih better, aku tak mengharapkanmu
Aku pun meninggalkanmu di ruang waktu
Tapi kenapa detik itu kau hadir di depan mataku
Aku langsung sadar itu kamu
Aku langsung reflek menghampirimu dan memelukmu erat
Seakan aku tak ingin terpisah lagi denganmu

Air mata itu mengalir lagi
Seakan ingin mengadu sudah lama ia kering
Sampai kamu melepaskanku perlahan
Sepertinya kamu menyuruhku untuk sadar
Aku tak bisa bertindak semauku

Maafin aku yang mauku hanya kamu

Kamu ceritakan awal dan akhir versimu
Versi ingatanmu
Aku tak begitu menyimak ceritamu
Aku hanya menikmati hadirmu di hadapanku
Aku hanya ingin merasakan rasamu di dekatku lagi


Untukmu Langit

Untukmu Langit

Terima kasih telah menjadi Langit
Langit yang selalu datang menghampiriku kala sedih dan bahagia
Langit yang selalu mencoba mengerti dan memahamiku

Terima kasih Langit
Untuk semua dukunganmu kepadaku
Terima kasih

Langit
Kamu lihatkan sekarang
Semuanya berjalan beriringan dengan takdirnya masing-masing

Langit
Kamu tak perlu khawatir dan merasa bersalah
Setiap kita tumbuh dan mendewasa dengan jalannya masing-masing

Pembelajaran demi pembelajaran telah kita lalu
Baik bersama ataupun tidak
Aku selalu percaya kamu pasti selalu berusaha melakukan semua dengan versi terbaikmu
Aku percaya
Meski aku tak ditanya tentang pendapatku

Langit
Tetaplah menjadi Langit yang semakin baik kedepannya

Bahagialah, jiwa dan ragamu

Bahagialah

Bahagialah, jiwa dan ragamu
Tak perlu khawatir akan orang lain
Dirimu sendiri yang lebih penting

Bahagialah
Berbahagialah meski tanpa aku
Meski janji-janji dahulu tak satu pun kau tepati

Bahagialah
Buatlah harimu jauh lebih berarti saat ini, esok dan nanti
Percayalah dirimu berhak atas bahagiamu detik ini

Bahagialah
Biarkanlah waktu yang telah berlalu
Berjalan berdasarkan arahnya masing-masing

Bahagialah
Dengan senyum terbahagiamu
Yang tulus dari dasar hatimu

Aku pun ikut berbahagia

Minggu, 14 Februari 2021

Apalagi Yang Bisa Kulakukan, Selain Terima

Apalagi yang bisa aku lakukan, selain terima
Terima aja semua ketetapNYA
Terima saja segala situasi dan kondisinya
Terima kasih masih diberikan kesempatan untuk hidup
Semoga aku bisa hidup dengan lebih baik lagi

Apalagi yang bisa kulakukan
Aku terima
Sungguh, aku terima
Apa aku harus berteriak agar semua orang tahu
Aku terima takdirku

Suratan takdir memang sudah tergaris
Tintanya sudah mengering puluhan ribu tahun yang lalu
Ketika Tuhan kasih saya hanya bisa menerima
Yakin akan ketetapannya
Ini yang terbaik untuk saya dan semuanya

Aku terima
Bertemu dan sedikit mengenalmu diusiaku yang belia
Aku terima
Perasaanku mulai tumbuh, kemudian terombang ambing dan pupus ditengah jalan

Aku terima
Aku menjalani hidup yang tak aku inginkan
Aku terima
Aku dikuatkan untuk melalui setiap pembelajaran dengan cukup baik

Aku terima
Mimpiku tak jadi kenyataan
Aku terima
Hidup tanpa harapan

Aku terima
Menjalani semua dengan biasa saja
Sederhana saja
Seakan kematian siap datang menghampiriku kapan saja
Aku terima

Aku terima
Usaha mereka mengenalkanku dengan banyak orang
Aku terima
Mereka yang mencoba masuk dalam hidupku

Aku terima
Ketidaksanggupan mereka mengenalku lebih jauh
Aku terima
Mereka meninggalkanku tanpa memberikan alasan

Aku terima
Karena aku tahu alasannya
Aku terima
Kenyataan hatiku yang keras, sifatku yang acuh, tuturku yang tak lembut
Aku terima

Aku hanya bisa terima
Jadi aku terima saja
Tuhan Yang Maha Mengetahui segala sesuatunya

Hatimu Hati Hati Sekali

Hatimu hati-hati sekali
Bukankah setiap orang punya kelebihan dan kecukupannya
Kesempurnaan itu bukan milik manusia
Tuhan Yang Maha Penciptalah Yang Maha Memiliki

Aku berdoa kepada Yang Memilikimu
Agar apabila hatimu pernah sakit maka pulihkanlah ia
Agar apabila ada hatimu yang rapuh maka kuatkan ia
Agar apabila hatimu memang sengaja kau tutup maka bukakanlah hatimu untukku

Izinkan aku mendampingimu
Perkenankanlah aku membersamaimu
Mari kita ciptakan kehidupan yang penuh cinta
Hangat, lembut dan saling menguatkan

Setiap kita punya masa lalu
Baik dan kurang baiknya biar waktu melaluinya
Menikmati setiap detik dengan penuh syukur
Bersyukur aku bertemu denganmu

Mimpimu untuk menikah muda
Membina keluarga yang sakinah mawadah warahma
Bukan sesuatu yang mustahil
Seperti keyakinanmu semua akan berjumpa dimasanya

Mimpimu menjadi istri sholehah
Ibu yang bijaksana lagi penuh kasih sayang
Tuhan mengetahuinya
Tuhan juga sudah lebih dahulu ciptakan kehidupan untukmu

Fokus saja pada ibadah-ibadah wajibmu
Biarkan Tuhan menuntun jalan lahir-rezeki-jodoh-mautmu

Lembutkanlah hati itu
Bukalah selebar-lebarnya
Semoga hatimu dapat memberikan tentram bagi sekitarmu

Sabtu, 13 Februari 2021

Yang Hidup Harus Tetap Hidup

Katamu
Kita yang hidup harus tetap hidup
Selagi masih diberi nafas
Hiruplah udara ini dengan bebas

Urusanmu dengan dunia masih banyak yang harus ditunaikan
Hiduplah selagi kau diberikan kehidupan
Nikmatilah setiap detik waktu yang sangat berharga ini
Cintai dirimu secinta-cintanya kamu

Kamu suka memberi hadiah kepada dirimu sendiri
Baik perawatan diri
Maupun dengan cara berbagi
Terimalah segala macam rasa yang ada di dunia ini

Makan semua yang ingin kamu makan
Lakukan semua yang kamu ingin lakukan
Hidupmu adalah kamu

Meski kelak kamu akan menemukan partner hidup
Tetaplah mandiri
Tegar diatas kakimu sendiri
Kamu tau kan rasanya lemah di waktu yang terdahulu

Kamu harus kuat dan semakin kuat

Meski kelak Suamimu dapat mencukupkan segala kebutuhanmu
Semua keinginanmu
Merunduklah hargai Suamimu

Meski kelak anakmu lucu
Soleh dan solehah sehat dan ceria selalu
Tetaplah perhatikan tumbuh kembangnya
Jagalah mereka dalam setiap doamu

Apabila salah satu dari mereka dipanggil lebih dahulu
Ingatlah ada Zat Yang Maha Memiliki atas semua ini
Fokuslah ke amal ibadahmu

Senin, 08 Februari 2021

Mau Ku Menahan Mu

Aku tak bisa menahanmu untuk tetap disampingku
Aku tak bisa memaksamu untuk tetap membersamaiku
Aku memilih mempertahankanmu bertahta di hati dan pikiranku
Entah sampai kapan pun itu

Aku tak bisa berhenti dari berdoa agar kelak dapat melihatmu lagi
Aku tak bisa berhenti dari berharap keajaiban itu akan datang kembali
Kamu adalah keajaiban dalam hidupku ini

Selain bertasbih
Mulutku sibuk komat kamit mendoakan kebaikanmu
Semoga kamu baik-baik saja
Semoga kita lekas bertemu
Semoga kita bertakdir bersama

Terima kasih telah hadir
Terima kasih telah memberi kelir
Terima kasih telah memberi getir
.

Jumat, 05 Februari 2021

Ku Akui Kamu

Ku akui kamu sangat menjaga hatimu
Begitu keras memegang prinsipmu
Kamu terlihat cantik dan kokoh dari luar
Tapi mudah luluh lantak

Kamu seperti kura-kura
Yang apabila melihat dan merasa tidak nyaman
Kamu langsung masuk ke dalam cangkangmu
Entah itu kamu tetap diam disitu tapi tidak terbawa suasa
Atau kamu pergi sejauh mungkin tak ingin sama sekali terlibat di dalamnya

Saking kamu hati-hatinya
Kamu tak pernah berani ambil risiko tinggi
Kamu tak berani menatap mata yang kamu yakini dia orangnya
Kamu tak berani menyapa dia yang menggetarkan hati
Kamu tak berani meluapkan perasaanmu kepada semua orang
Karena kamu lebih nyaman menyimpan semua tentangmu seorang diri

Kamu itu baik luar biasa
Semua orang disekitarmu tahu itu
Kamu sudah seperti Ibu bagi banyak orang
Kamu hanya fokus memberi tanpa berfikir mereka mengembalikannya padamu

Aku sepertinya sama denganmu
Aku menginginkanmu
Aku ingin membersamaimu
Tapi aku tak ingin kamu terluka karena aku
Karena aku manusia biasa bukan Ibu Peri sepertimu

Beruntung dia yang mendapatkanmu
Aku saja beruntung pernah bertemu denganmu
Beruntung dia yang dapat membersamaimu
Karena setidaknya kaliah harus setara
Setara dalam memberi tanpa berharap menerima

Dia yang bahagia melihatmu bahagia bersamanya
Dia yang membersamaimu dalam suka dan duka
Dia yang memprioritaskan kebahagiaanmu diatas segalanya
Karena kamu prioritas dalam hidupnya


Minggu, 31 Januari 2021

Bagaimana pun Kamu Bapak dari Anak Istriku

Rafa
Anak lelaki luar biasa
Ramah dan cerianya ia sudah aku lihat dari pertama jumpa
Anak yang tumbuh begitu soleh, menjaga ibadah wajib dan sunahnya
Hubungan dengan Tuhan dan manusianya masyaallah

Rafa tahu aku ayah sambungnya
Yang tak mungkin sama aliran darahnya
Tapi Rafa tahu hatiku
Tulusnya rasaku untuknya
Bagaimana pun dia anak dari Istriku

Ya Istriku yang pernah juga jadi Istrimu dimasa dahulu
Berat aku terima kenyataan
Ada ya laki-laki sepertimu
Punya Istri dan Anak Laki-Laki yang masyaallah
Tega gitu sakitin dan tinggalin mereka tanpa apapun yang tersisa

Entah bagaimana aku sangat membencimu kala itu
Akan tetapi Istriku dan keluarganya tak pernah menjadikannya beban
Mereka terus berbuat baik untuk dapat menghadapimu
Hati mereka luas mengalahkan samudera biru

Aku tak cemburu, melihat momen kamu, istriku dan Rafa bersatu
Aku hanya sedikit khawatir kamu tersadar dari semua kekeliruanmu
Aku tak ingin kamu menggunakan alasan rasa bersalahmu
Untuk memiliki mereka lagi

Insyaallah, Allah meridhoi aku menjada Rafa, istriku dan anak-anakku
Tak perlu kamu khawatir Rafa kehilangan sosok ayah
Aku yang selama ini menemaninya dan mengambil alih sosok ayah dari istriku yang luar biasa

Bagaimana pun kamu Bapak dari Anak Istriku
Selama istriku dan anak-anakku bahagia
Aku akan ikut berdamai dengan kenyataan
Berfokus pada kebaikan demi kebaikan

Sabtu, 30 Januari 2021

Omong Kosong

Luka itu tidak pernah ada
Sakit itu hanya khayalan
Rasa itu juga cuma rekayasa

Sandiwara yang kau ciptakan seakan membuat orang percaya
Halumu sunggu luar biasa
Beberapa dari mereka hanya sekedar mendengarkan ceritamu
Gak penting itu nyata atau omong kosong
Toh kamu yang paling tahu

Kenapa kamu jadi suka berbohong
Hal kecil yang ditumpuk jadi gunung
Tak akan meletus karena kamu simpan dalam hatimu terus
Apa tak lelah berpura-pura

Bukan kah kamu hanya ingn jadi manusia sederhana
Putuskan pilihanmu
Sendiri atau berdua
Dirimu milik dirimu sendiri
Pertanggungan jawab itu pasti
Kamu akan dimintai pertanggungan jawab atas dirimu sendiri

Bila Hanya Sebentar, Tolong Jangan Buatnya Bergetar

Bila kembalimu hanya sekedar untuk menyapanya
Tolong jangan getarkan hatinya
Bila hanya untuk bertanya kabarnya
Dia tentu baik-baik saja

Please jangan buatnya menangis
Mengngeluarkan air mata yang tak perlu
Merasa bersalah kepada dirinya sendiri

Kamu paling pandai membuatnya terlihat bodoh
Membuatnya berharap dan bersiap terbang tinggi
Belum apa-apa sayapnya kau patahkan
Itu kah spesialismu

Bila hanya sebentar lakukan sekedarnya saja
Bila hanya menguji apakah jiwa raganya masih bergetar untukmu
Betapa pecundangnya kamu

Aku yang selama ini membersamainya
Aku yang tahu bagaimana suka dukanya
Aku yang tahu bagaimana rapuhnya dia
Sakitnya dia, lukanya dia atas masa lalu kalian yang jangan sampai ada duanya

Bila Tuhan yang memberikan kesempatan kedua untuk bertemu
Aku percaya itu untuk sesuatu kebaikan
Aku hanya gak rela dan tak ingin ia terluka akan orang yang sama

Meluluhkan hatinya
Membuatnya percaya akan cinta
Meyakinkan ketulusan rasa
Menggengamnya dalam komitmen ini butuh waktu yang tak singkat

Bila kau rusak hanya dalam sekedar sapa
Akan ku balas semua rasa pahit yang harus ia lewati

Sabtu, 23 Januari 2021

Hati Yang Kau Patahkan

Kamu tanya siapa dia
Dia adalah hati yang kau patahkan
Bahkan sebelum berkembang

Kamu tanya bagaimana kabarnya
Ia tidak gentar dan masih berjuang memperbaiki dirinya
Menata kehidupannya dan mengejar cita-citanya

Kamu tanya apa yang membuatnya bertahan
Karena semangat, usaha dan keyakinannya
Sesuatu yang baik kelak akan menjadi baik
Baik ia bersamamu atau tidak

Kamu tanya mengapa dia bisa menjadi sosok yang luar biasa
Karena kamu adalah salah satunya, dan banyak faktor lainnya
Dia bisa menangani segala situasi dan kondisinya
Dia selalu belajar memberi tanpa berharap kembaliannya

Dia tahu dia kecewa dan hancur karena pengharapannya
Dia tak mengulanginya lagi barang sekali
Sekali jatuh sudah cukup baginya untuk lebih dan sangat hati-hati menjatuhkan hati

Dia sosok yang lembut dan penyayang
Dia tak berkata tapi nyata tindakannya
Memang terlihat seperti orang yang cuek
Karena dia peduli tanpa harus jadi sok peduli

Simpatinya cukup tinggi
Seringkali dimanfaatkan orang-orang terdekatnya
Tapi ia tak hiraukan
Selama dia bisa berbagi why not
 

Selasa, 12 Januari 2021

Kamu

Kamu
Mataku tak bekedip
Sambil berjalan perlahan melewati dirimu
Aku tamati wajah dan postur tubuh itu secermat mungkin
Mungkinkah benar itu kamu?
Hatiku bilang iya benar
Otakku bilang gak benar dan mana mungkin aku mengenalimu lagi

Maaf ini bukan karena aku yang sudah melupakanmu
Memang sudah terlalu lama saja kita tak bertemu
Maaf aku tak menyapamu lebih dahulu
Karena aku masih tak yakin itu kamu

So, hai kamu
Ya, kamu yang aku kenal dahulu
Bagaimana kabarmu?

See, aku berusaha memperbaiki diri waktu demi waktunya
Aku bahagia dengan kesendirianku
Aku menikmati setiap prosesku
Setiap jengkal kesuksesanku menakhlukan waktu
Berdamai dengan luka dan kenyataan
Aku baik-baik saja

Aku rasa kamu pun begitu
Tatapanmu sangat tajam mendalam merasukiku
Apa yang ingin kamu cari
Apa yang kamu ingin tanyakan
Ini aku dihadapanmu

Bila tentang perasaanku di masa lalu
Ya begitulah, sudah aku balikin ke Yang Maha Memiliki Rasa
Bila tentang perasaanku sekarang
Ya beginilah, tak banyak perharap pada manusia
Bila tentang kondisiku tanpa dirimu
Ya begitulah, sedih kecewa kesal seperti tidak berharga mau bagaimana lagi kita bukan siapa-siapa
Bila tentang kondisiku saat ini dihadapanmu
Ya beginilah, biasa saja semua terjadi atas kehendak Yang Maha Pemilik Takdir

Sorry jadi apa yang ingin kamu tanya ke aku
Kok malah diam mematung begini
Aku jadi bingung harus bagaimana

Jadilah kita mengheningkan cipta setengah jam
Sampai aku lelah berdiri dan mengajakmu untuk masuk ke kedai kopi
Seketika kamu tarik tanganku, kamu rengkuh aku dalam pelukmu
Aku rasakan air matamu mulai menetes dan semakin deras

"Maaf" katamu lirih dan bergetar
Aku coba lepas peelahan dari pelukmu
Memberikanmu waktu untuk menenangkan diri
Sembari berjalan memasuki kedai kopi langgananku

Aku asal pesan saja
Siapa tahu kamu juga suka
Duduk berhadapan denganmu sambil menyodorkan cangkir kopi untukmu

Aku gak tahu dapat ketegaran dari mana
Hatiku rasanya campur aduk
Perkara 1 kata dan sikapmu itu

Aku beranikan diri bikin pernyataan kenapa maaf?
Aku berterima kasih atas kenangan kita
Atas kehadiranmu dan pengalaman mengenalmu
Aku yang minta maaf kalau sering menyebutmu dalam doaku


Jumat, 08 Januari 2021

Pelajaran yang Aku dapat Jangan Sombong dan Jangan Mendahului TakdirNYA

Rasa memiliki ciptaan Tuhan
Rasa ingin mengumbar kepemilikan kepada manusia lain
Sepertinya manusiawi

Rasa bahagia tidak terkira
Rasa riang gembira akan kebaikan Tuhan
Juga rasanya ingin kita beritahukan ke mahkluk lainnya
Agar mereka tahu betapa baiknya Tuhan kepada hambanya

Rasa sedih, kecewa, kesal, marah yang singgah
Sempat membuat kita menyalahkan keadaan
Tidak menerima kenyataan padahal semua takdir Tuhan

Siapalah kita yang hanya hambaNYA
Bisa apa kita selalin berserah padaNYA
Percaya penuh semua ini berasal dari Tuhan dan akan kembali lagi ke Tuhan

Dengan pandemi ini, lagi lagi Tuhan ingin mengingatkanku supaya Tidak Sombong dan Mendahului Takdirnya

Sombong aku karena selalu menjaga makanan dan multivitamin harianku
Mendahului takdirnya aku ini dan itu
Ya ALLAH maafkan aku, aku terima semua ketidaktahuanku keemahan imanku
Maka kuatkanlah iman Islamku dan tunjukkan aku jalan lurusMU
Beri aku selalu perlindungan terbaikmu
Aamin YRA

Kalau Tidak Bisa Kamu Lindungi Setidaknya Jangan Kamu Sakiti

Kalau tidak bisa kamu lindungi
Setidaknya jangan kamu sakiti

Setiap orang hidup dengan bekas lukanya masing-masing
Jangan bilang cinta lalu kamu mengilang entah kemana
Jangan bilang rindu tanpa pernah berjuang untuk bertemu
Jangan bertanya kabar hanya untuk sekedar peduli

Menurutmu usahamu sudah paling luar biasa
Apakah sudah kamu cari tahu bagaimana dengan orang lain
Usahamu itu tak ada apa-apanya dan bukan berarti tak bermakna
Hanya saja ada yang lebih dan sungguh serta berani berkomitmen plus bertanggung jawab dan setia akan janjinya
Why not

Jangan menangis, karena tak diberi tahu ada yang lebih usahanya darimu
Jangan bersedih, melewatkan setiap kesempatanmu
Jangan terpuruk, hanya karena memahami hikmah luar biasa dalam pembelajaran ini

Percaya takdir Tuhan tidak akan terjadi apabila Tuhan tidak mengehendaki

Even sudah bersusah payah dan memberikan yang terbaik
Apabila Tuhan tidak merestui manusia bisa apa
Selain dan tak bukan hanya menerimanya saja

Ketika Pandemi Menyapa

Ketika pandemi menyapa
Apa daya kami tanpa pertolongan nyata Sang Maha Pencipta
Sebagian kami dikuatkan, kami dibentuk sedemikian rupa untuk dapat bertahan hidup dan menjadi saksi dari sebagian kami lainnya yang harus gugur dalam perjuangan ini

Ketika pandemi datang
Kami hanya memohon untuk dikuatkan untuk melaluinya
Kami mohon perlindungan terbaik dari Sang Maha Pelindung
Agar kami ditunjukkan jalan terbaiknya

Ketika pandemi membuat kami menderita
Kami lebih intropeksi diri
Semua bukan tentang dunia lagi
Semua tentang kehidupan setelah ini
Tuhan jaga dan ampuni kami

Ketika pandemi membuat kami harus pandai beradaptasi
Semua percobaan, pengalaman dan pembelajaran kami lakukan sepenuh hati
Segenap jiwa dan raga kami kami kerahkan untuk dapat hidup berdampingan dengan pandemi
Setidaknya sedikit demi sedikit pandemi dapat ditakhlukan

Terima kasih Tuhan pembelajaran dariMU sungguh luar biasa