Kamu meninggalkanku tepat di ujung hari itu
Kamu pergi tanpa pernah bilang permisi
Kamu berhasil membuatku ragu akan adanya perasaan yang sama diantara kita
Dan kamu sungguh mengelabuhiku
Kamu tak tahukan bagaimana caraku mencoba berdiri tegak diatas kakiku sendiri
Meskipun sampai detik ini berdiriku masih belum sempurna
Tapi inilah hasilku berkat kerja kerasku dan doa tulus mereka
Kamu tak perlu mengkhawatirkanku
Kamu datang dikehidupanku yang sekarang
Kamu bilang akan perasaanmu yang sesungguhnya
Kamu sayang aku untuk selamanya
Kamu tak pernah bisa berpaling dari sosokku
Hanya aku yang ada di mata dan hatimu serta menguasai otakmu
Kamu coba lihat aku sekarang
Apa kamu lihat aku sebahagia dahulu
Hidupku kini bahagia karena kehadiranku jauh lebih bermaanfaat untuk mereka
Aku yang dulu masih bukan apa-apa dan tak begitu berarti
Apa aku harus menghidupkan kembali keegoisanku untuk memperjuangkan kebahagiianku pribadi
Kamu pasti tahu apa jawabanku
Kamu mengajakku berjalan sedikit kebelakang
Kamu membuatku merasa berada dalam dilema
Sudah terlalu lama dan terlalu panjang memoriku ini mengenang hadirmu
Biarkan aku titipkan semua tentangmu bahkan bayangmu diruang waktu ini
Bawalah mereka pergi dan tak pernah kembali
Simpan saja segalanya untukmu sendiri
Karena aku terlalu lemah untuk berhadapan denganmu seorang diri
________________________________
Apa salahku sampai kamu begitu benci
Apa dosaku yang membuatmu sampai trauma
Apa yang telah aku perbuat hingga kamu tersiksa
Kamu bilang sakit, perih, pedih, benci dan trauma berulang-ulang kali
Apa aku sebegitu jahatnya sama kamu
Aku memilih diam
Aku memilih tidak berbicara dan aku memilih tidak mengambil sikapku dihadapanmu
Hanya karena aku tak ingin kamu salah paham
Aku tak ingin membuatmu yang begitu perasa menjadi lebih sangat perasa
Aku tahu kamu merasakan perasaan yang sama denganku
Aku pergi, memang karena sudah tiba waktunya untukku beranjak mengenyam pendidikan yang lebih tinggi
Aku tak bilang permisi,, karena aku takut akan mengobral janji
Dan khawatirku kamu tak bisa memahami keadaan ini
Ternyata benar dugaanku
Kamu menyambutku dengan arogansimu
Kamu mendahulukan emosimu menyeruak tak tertuju
Kamu masih seperti kucing yang malu-malu tapi mau
Aku mengerti pasti sulit untukmu terima kenyataan
Bahwa sesunguhnya aku juga memiliko perasaan yang sama denganmu
Aku juga paham akan kondisimu yang sekarang
Dimana hidupmu sangat dibutuhkan oleh orang banyak
Aku hanya ingin mengajakmu sedikit menilik ke belakang
Dimana ada sebuah masa kamu pernah hidup tanpa beban dan tanpa pikiran
Aku berusaha membuatmu sebentar keluar dari tekanan kehidupan
Bahwa sebenarnya dunia ini akan terasa lebih indah apabila aku dan kamu bersama
Aku hanya berusaha semampu aku untuk memberimu kenyamanan
Maafkan aku bila ternyata aku melukaimu lebih dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar