Tanpa aku harus memberimu penjelasan
Tuhan sudah memberimu jawaban kan
Tanpa aku harus terlibat perdebatan
Tuhan sudah lebih dahulu membuka mata dan hatimu kan
Pada akhirnya kamu tahu kan
Mengapa kita dipertemukan
Bagaimana kehidupan ku yang sebenarnya
Siapa pemilik hati kita dan
Apa alasan kita dipisahkan
Tuhan ingin menyelamatkanmu dari segala kelemahanku sebagai hambaNya
Percayalah ini semua demi kebaikkanmu
Masihkah penting bagimu pengakuanku
Haruskah aku berbicara empat mata denganmu
Memberi penjelasan berdasarkan sudut pandangku
Aku tak tahu mengungkapkannya mulai dari mana
Yang aku tahu kehadiranmu dalam hidupku sangatlah berkesan
Berbagai macam rasa bergeliat setiap harinya
Hati dan pikiranku penuh warna warni tentang dirimu
Waktu itu aku tak pernah berfikir akan suatu saat kamu tak lagi ada dalam hidupku
Dan pada masanya tiba
Aku mendadak lemah, lunglai, dan tak berdaya
Aku rapuh seketika
Aku tak bisa terima kenyataan kamu sudah tidak ada dalam hari-hariku lagi
Warna hidupku menjadi gelap akan hitam yang pekat
Yang aku tahu dan mau hanya hadirmu saja
Sekarang,,
setelah aku melewati badai terhebat dalam hidupku
Aku masih sedang dalam proses berdamai dengan kehidupanku kini
Seorang teman lama pernah bercerita sekelumit tentangmu
Dan aku langsung menyekanya serta mengganti jalur pembicaraan kami
Itu jadi sebuah tanda bahwa aku masih mengenangmu
Aku hanya mencoba mengenangmu dengan baik
Dan tidak bermaksud untuk mengusik kehidupanmu
Aku juga tidak memaksa Tuhan untuk mempertemukan kita kembali
Aku syukuri kehidupanku saat ini
Semoga kamu selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar