Sabtu, 14 Mei 2016

Lagi-lagi seperti ini

Lagi lagi dia tersenyum padaku
Di ujung jalan penantian panjangku
Akhirnya dia menampakan batang hidungnya kembali dalam hidupku
Setengah tidak percaya rasaku
Dia sungguhan ada dihadapanku

Kita terlihat sama-sama canggung dan nervous
Setelah sekedar menyapa dia langsung menuju ke sekelompok pertemanannya
Aku masih sangat berusaha untuk mencuri pandanganmu
Beberapa sugesti yang aku keluarkan dari dalam hati melalui sorotan mata tajamku ini berharap dapat membuatmu menoleh lagi kepadaku
Wkwkkkkkwkkkkkwk

When I see you again begini kah rasanya
Segala badai dan topan seolah sirna begitu saja
Selama aku masih bisa berjumpa denganmu dan melihatmu sepertinya baik-baik saja itu sudah cukup rasaku
Kini semua kepahitan itu terasa ada manis-manisnya gitu deh

Hi, wait!
Siapa dia???
Wanita dengan perawakan ideal, bermuka cantik dengan sorotan mata dan senyum yang menarik
Dia merangkul lengan tangan kananmu begitu eratnya
Seakan menegaskan kedekatan hubungan kaliian
"Owh, ternyata kamu tunangannya..."suara itu yang berhasil aku tangkap dari kejauhan ini

Tunangan, what the time is it?
She is your fiance, kak
Alright, you right as always!
Huft,,, kacau lagii deh ini hatiiiku
Cepet banget melambung dan terjatuh sampai terinjak-injak serta hancur berkeping-keping

Ya sudahlah ya,, aku memang selalu terbelakang kok.
Tenang aja, aku tidak akan pernah menjadi pengganggu hubungan kalian
Okay,, aku anggap kaliian tak nampak dan tak ada dalam hidupku saat ini

Sewaktu aku hendak menganggakat kaki dari acara reuni tersebut
Lengan kiri seakan menyangkut entah dimana gitu, tidak bisa dilepaskan
Parahnya pas aku tengok ke belakang, Kak Awan ternyata yang menggenggam lenganku sekuat tenaga
Aku berbalik dan mencoba melepaskan eratannya
Kak Awan keburu menjatuhkanku dalam dekapannya

Oh, Tuhan bisa kah waktu diperlama atau berhenti sejenak
Aku ingin menikmati dekapan Kak Awan
Rezeki nomplok ini gak bisa tertolak
"I love you, Syfa" bisiknya lembut di telinga kananku
I swear, i love you very much Kak Awan

Tunangamu memelukmu dari belakang
Membuat aku tersadar aku bukan siapa-siapa
Diantara kalian yang bertunangan aku tampak seperti hama
Hama yang memiliki kecendrumgan untuk merusak hubungan kalian
Aku pun bergegas keluar dari dekapanmu

"Syfa, kasih aku waktu untuk menjelaskan semua ini" pinta Kak Awan
"Coba kamu kasih penjelasan dulu ke aku ya Awan! Siapa dia?" Teriaknya penuh amarah
Aku hanya sanggup memasang wajah memelas, tanda bahwa aku pasrah dan minta tolong jangan diserek kedalam permasalahan kalian berdua

Lagi-lagi aku memilih untuk tidak peduli dan ikut campur dengan permasalahan orang lain
Ya, pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar