Sudah terlalu lama aku dan kamu saling mengagumi
Sudah terlewat jauh perasaan ini disembunyikan
Saling bangga kita satu sama lain
Selamat atas pencapaian pribadi masing-masing
Kali ini akankah aku menyerah
Menyerahkan semua tentangmu kepada waktu
Kali ini bersediakan kamu menjemputku digerbang pintu kelulusan
Kelulusanku menyandang gelas master
Kali ini akankah kita saling jujur mengakui perasaan satu sama lain
Perasaan yang tulus bersemayam dalam heningnya hati
Mereka tahu kita diam-diam menyembunyikan persaaan masing-masing
Mereka mengerti kita juga punya hak untuk memilih jalan yang tak mudah ini
Mereka memahami tidak selamanya cinta memang harus memiliki
Aku akui, dari awal aku jatuh hati padamu
Aku takut mengecewakanmu
Aku takut kelak pengakuanku mengganggu kehidupan pribadimu
Terlebih saat dia meminta bantuanku untuk mengenalmu lebih jauh
Aku tipe orang yang lebih mendahulukan pertemanan dari pada percintaan
Toh waktu itu kita tidak memiliki hubungan resmi
Sehingga aku mendukung dia untuk berkenalan denganmu
Aku lihat kamu dan dia bahagia
Tak mungkin aku mengusik kebahagiaan itu
Aku pergi dengan percaya diri
Kamu pasti bahagia bersamanya
Iya, memang dia bahagia bersamamu
Akan tetapi dihatimu tak ada satu celah pun untuknya
Aku kembali dan berharap kamu akan mengerti
Setidaknya memberikan aku kesempatan untuk menjelaskan ini
Tapi kamu telah pergi
Kamu tak sabar menanti
Aku coba untuk mencarimu
Aku pastikan semua penjuru untuk bertemu denganmu
Usahaku belum membuahkan hasil
Kamu berhasil pergi tanpa meninggalkan informasi
Sepertinya kamu coba untuk meniruku
Dan berhasil
Aku tetap berusaha menemukan keberadaanmu
Kegegabahanku membuat dia curiga kepadaku dan mencium gelagatku yang mencemaskanmu
Dia bertanya apa arti kamu dalam hidupku
Hatiku menjawabnya dengan mudah dan lantang
Akan tetapi mulutku tak dapat bergerak
Aku tak bermaksud menabuh genderang perang dengan dia
Dia membuatku kecewa dan menyesal
Dengan mudah dia mengenalmu dan semudah itu juga dia melepaskan kepergianmu
Parahnya lagi dia sadar kamu pergi dan tak kembali
Tak satu menit pun dia mengkhawatirkanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar