Rabu, 12 Oktober 2016

Aku Tak Seharusnya Merindu

Apa yang membuatku cemburu melihatmu bersamanya
Siapa aku yang tidak bisa belihatmu bersamanya
Bagaimana aku bisa tidak rela melihatmu bahagia bercengkrama bersamanya

Setelah aku menutup mataku
Aku berpura-pura tidak lagi melihatmu
Tidak peduli aku dengan segala urusanmu
Aku biarkan kamu bahagia dengan kehidupanmu

Aku pastikan mulutku terkunci rapat apabila ada yang mengajakku berbicara perihal kamu
Aku sengaja ingin menarik diri dari poros kehidupanmu
Aku paksakan senyum tetap mengembang di wajahku ini, agar tak seorang pun tahu aku sangat tersiksa dalam hati

Telingaku tidak bisa menolak semua perbincangan orang tentangmu
Aku coba untuk membiarkannya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri
Aku tidak perduli lagi

Langkah kakiku, setiap waktu semakin menjauhkanku darimu
Gerakkan tanganku, memberi isyarat agar kamu baik-baik di sana dan tidak perlu memperdulikan diriku lagi

Otakku bekerja keras untuk menghapus semua kenanganku bersamamu
Hatiku tetap tidak bisa berpaling dari kebaikan hatimu

Semua cerita tentangmu kini telah terkubur dalam kedamaian hati ini
Kenanganku bersamamu sudah terbingkai rapi dikejauhan waktu
Kenyataannya kini aku hidup untuk diriku sendiri
Aku tanpa dirimu lagi
Aku seorang diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar