Hatiku berteriak
Batinku bergejolak
Sungguh sangat amat menyiksa
Pertemuan lagi denganmu membangkitkan luka
Ya, luka yang sakitnya belum juga sirna
Tak pernah kita saling berbicara
Tak pernah kita saling bertegur sapa
Kita hanya sering mencuri pandang
Menikmati pengelihatan dari kejauhan
Tak jarang kita berdebat dalam batin
Ingin rasanya mengungkapkan yang sebenarnya
Tapi tak pernah bisa
Aku tidak bisa membayangkan akan betapa hancurnya dirimu nanti
Lebih baik begini
Lebih baik aku simpan sendiri
Cukup bagiku mengenalmu sampai di sini
Cukup bodoh aku pernah menantikanmu kembali
Cukup pintar kan aku bersembunyi dan berdiam diri
Cukup kuat aku menahannya seorang diri
Cukup bagi kita berada di satu lingkungan yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar