Rabu, 12 Oktober 2016

Jalan Yang Kita Tempuh

Jalan Yang Kita Tempuh

Dari titik ini, kita mulai suatu perjalanan yang baru
Arahku dan arahmu tak lagi sama
Semangat menempuh jalan masing-masing
Apabila tujuan kita sama, kita akan bertemu diujung jalan ini
Jika berbeda, pasti itu yang terbaik yang tergariskan untuk kita

Berat, berat rasanya menerima kenyataan ini
Batin pun terus berdebat tentang segala sesuatu yang tak bisa dinalar ini
Bagaimana bisa terjadi pertemuan ini, apabila akan dipisahkan kembali

Datang akan pergi
Bertemu akan berpisah
Hidup masih terus berjalan
Setiap yang berjalan pasti akan sampai pada tujuannya
Berdoa, sabar, dan terus berusaha saja
Jalan yang kita tempuh memang tidak mudah dan bukan berarti tidak bisa dilalui

Awan, Syfa
Apabila kalian terus keras kepala sepertu ini
Kalian sendiri yang akan merugi
Sejauh apapun kalian melangkah, hati dan pikiran kalian masih saja terikat kuat
Mustahil rasanya kalian tidak dapat berjumpa diujung jalan ini
Entah di pertigaan, diperempatan atau diputeran balik
Semoga kalian sempat bertemu kembali
Semoga kalian sempat jujur mengakui
Segala kegelisahan hati dari awal pertemuan sampau detik itu terjadi
Dahulu kalian terlalu muda untuk mengenal cinta
Sekarang kalian terlalu tua untuk bermain kejar-kejaran
Kalian saling menjengkelkan satu sama lain
Tapi kalian tidak pernah membenci satu sama lain
Sekesal apapun itu kalian selalu bisa memahami satu sama lain
Terlalu jahat memang sang waktu
Mengapa ia memisahkan kalian terlalu lama
Sampai aku hampir lupa tentang cerita kalian yang belum usai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar