Jumat, 30 Oktober 2015

Bersyukur Sempat Dikasih Pinjam

Terima kasih Tuhan pernah meminjamkannya untukku
Sesaat yang penuh arti
Sekali dalam hidupku

Kenanganku bersamanya
Tak akan mudah terlupakan
Pengalaman pertama aku mendamba
Seorang diri mencintanya

Dia yang rupawan
Baik hati dan juga setia kawan
Dia seperti cendikiawan
Bijaksana dan juga negarawan
Dia yang ternyata bangsawan
Rendah hati dan juga dermawan

Di hati dan pikiranku hanya ada ketulusan cinta untuknya
Namun dia tidak merasakan yang sama
Bahkan dia pergi sebelum tiba waktunya
Tanpa meninggalkan pertanda

Aku sempat kecewa
Sendiri aku rasakan nelangsa
Aku sedih dan terluka
Bukan karenanya
Tapi karena aku yang tak menghargainya

Andai waktu dapatku putar kembali
Andai jarak dapatku persatukan lagi
Bisakah kita bersama lagi
Dapatkah kita bersatu kembali

Jujur aku merindukanmu
Merindukan semua yang ada apamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar