Kamis, 24 Desember 2020

How do you do?

How do you do
Hidupmu harus lebih baik dari sebelumnya
Pengalamanmu menjadi guru terbaik yang menguatkanmu hari ini

Aku menjagamu dari kejauhan
Mendoakanmu agar dapat melalui hari-harimu
Bersyukurlah atas kehidupanmu saat ini

Air matamu kamu sembunyikan untukmu sendiri
Sesekali ia menetes menunjukkan ketegaranmu
Ketahananmu kekuatanmu merahasiakan kesedihanmu selama ini

Maaf aku kira kamu akan baik baik saja
Namun bila memang kamu tak baik baik saja tak apa
Tunjukkanlah kepada dunia
Agar kau tak lelah seorang diri


Senin, 21 Desember 2020

Mereka Ingin Aku Mendengarkan dan Memberikan Solusi Tanpa Timbal Balik

Mereka ingin aku mendengarkan semua keluh kesah mereka
Mereka ingin aku memberi dan bahkan menjadi solusi dari permasalahan mereka
Lagi lagi lagi aku yang cuma niat membantu semampuku
Tak pernah dianggap, apalagi diberikan timbal balik berupa perhatian

Itulah kejamnya berharap pada manusia
Sudah lama aku mempelajarinya
Dan berusaha untuk hanya berharap kepada ALLAH SWT

Kini aku tak pernah lagi merasakan sakit hati karena pertolongan kecilku tak berharga dimata mereka
Aku niatkan semuanya Lillahitaalla
Allah tau maksud dan niatku

Tuhan Lagi Lagi PerlindunganMU Sungguh Nyata Untukku

Tuhan Yang Maha Dahsyat
Lagi lagi perlindunganMU menyelamatkanku
Dari tertidak jelasan nasib dan segala macam marabahaya yang mungkin dapat mengusik ketenangan hidupku

Tuhan kembali lagi Engkau ingatkan aku akan kehadiranMU
KekuasaanMU, KekuatanMU melalui perlindunganMU

Terima kasih Tuhan

Untuk luka yang telah Tuhan sembuhkan
Untuk hari yang telah Tuhan rahmati
Untuk hati yang telah Tuhan temani

Terima kasih

Selasa, 08 Desember 2020

Lagi dan Lagi Aku Tidak Dipilih

Akhir akhir ini aku baru sadar kenapa aku tak terpilih
Terfikir saja tidak
Tidak ada penolakan yang ada hanya bukan opsi dalam pilihan

Ya aku gak pernah ditolak
Orang melirik aja udah untung
Gak dijadikan pilihan pun tak apa
Yang terpenting aku bahagia dengan diriku

Aku terima kenyataan demi kenyataan
Kalau perempuan di dunia tinggal satu dimuka bumi ini
Ya aku bukan opsi pilihan tapi suatu keharusan

Sinarku mungkin tak terpancarkan
Independesiku tak terelak kan
Mereka hanya tak berani maju
Takut kalas sebelum berperang

Sedangkan aku tipe yang tidak peka
Mereka dekat dan ngobrol ngalur ngidul pun aku biasa saja
Usaha yang menurut mereka sudah maksimal
Bagiku kok gak ada apa-apanya ya

Mungkin karena belum jodoh
Mau diapakan lagi
Lagi lagi dan lagi aku bukanlah pilihan
Dan nyatanya memang aku tidak terpilih

Ingatanku Tak Lagi Utuh

Ingatanku tak lagi utuh
Seperti sudah terlalu banyak kejadian serupa di waktu berbeda
Beda tempat dan orangnya juga sih

Ingatanku tak lagi penuh
Seperti puzzule yang semakin ke sini semakin hilang
Tak lagi tersusun dengan baik apalagi rapih

Sekarang aku lebih memilih untuk ya sudah
Yang sudah terjadi terjadilah
Semua atas kehendakNYA

Aku tak lagi ingin memaksakan takdir
Meski ku pastikan usahaku terbaik nan maksimal
Meski niat dan doaku lillahitaallah

Lebih banyak aku kalah, lebih banyak aku gagal, lebih banyak aku disingkirkan, semakin banyak pelajaran dan hikmah yang dapat aku petik

Mereka selalu bilang aku beruntung
Padahal niat, usaha, doa dan support systemku yang paling juara

Sampailah aku ditiik ini,
Titik yang sudahlah
Semua dan sejauh ini ALLAH sudah Maha Baik untukku dan orang disekitarku

Semoga ALLAH yang membalas kebaikan mereka semua yang hadir untukku, menyayangiku, mencintaiku, baik dan support aku
Semoga mereka yang tidak berkenan atas hadirku, ucapan dan tindakanku diberikan keleluasaan hati
Semoga aku selalu diberikan kekuatan iman Islam dan diberikan perlindungan terbaik ALLAH SWT


Rabu, 02 Desember 2020

Menciba Menerima Jalan Takdirku

Mulai aja dulu, begitu katanya
Yang aku percaya, Memulai itu bukan perkara mudah
Kalau sudah mulai, terus mau apa?
Mau bertahan, bertahan sampai kapan?
Sampai waktu membersamainya habis
Yakin?

Bukannya kehidupan ini, ibaratnya medan perang
Siapa yang tak berhenti berjuang dia yang akan menang
Siapa kuat dia yang akan bertahan
Siapa yang membersamaimu dalam masa terpurukmu perlu kamu ingat sampai akhir hayatmu
Hutang budi tak kan mudah diganti

Minggu, 29 November 2020

Maafkan Aku Diriku

Mungkin niatku belum bulad
Mungkin doaku belum khusyuk
Mungkin usahaku belum maksimal

Maafkan aku diriku
Maaf

Maafkan aku yang masih sendiri
Masih berkutik dengan diriku sendiri

Belum berani mengambil keputusan untuk menikah
Belum berani memilih menjadi ibu rumah tangga
Belum berani menjadi Ibu dari anak-anak
Atau sekedar beli Rumah dan Mobil

Menjadi anak yang solehah saja aku belum mampu

Terima kasih atas 29 tahun yang luar biasa
Semoga Allah SWT berkenan terus melindungi dan menunjukan jalan lurusNYA
Semoga kekuatan Iman Islam selalu menyertaiku
Aamin YRA

Ya Allah kiraNYA Engkau berkenan kasih sayangilah mereka yang menyayangiku
Limpahilah mereka berkahMU atas setiap aktivitasnya
Rahmatilah kami menuju SurgaMU
Berikanlah rasa tenang dan damai dihati kami
Jadikanlah kasih sayang ini, amal ibadah bagi kami
Aamin YRA

Senin, 09 November 2020

Bagaimana Aku Mengungkapkannya

Kamu luar biasa
Bagaimana lagi aku mengungkapkannya
Semua hujan badai panas terik sudah terlewati
Ujian demi ujian kehidupan telah kamu lalui

Aku bersyukur mendapatimu masih bisa tersenyum dan membagi kebahagianmu
Aku bersyukur melihatmu bertutur dan bersikap jauh lebih dewasa
Semua pemikiran dan rasa yang tak perlu itu tak lagi mengusik hidupmu

Kamu ciptakan sebuah standard sendiri
Bahagia itu pilihanmu
Sehat jasmani dan rohani itu tujuan utamamu kini
Tatapanmu fokus sekali melihat tujuan itu

Sehat, bahagia dan sukses selalu untukmu
Dari aku yang selalu terkagum-kagum denganmu

------------------
Aku memilih mengagumimu dari jauh
Aku tahan untuk tak memilikimu
Untuk tidak menganggumu atau menyakitimu

Aku memilih untuk memperhatikanmu semampuku
Keputusanku mungkin saja terdengar egois
Mau bagaimana lagi aku cukup sadar diri
Aku belum mampu bila tak mengusikmu

Sedangkan aku tahu kamu paling tak bisa diusik
Sedikit saja orang mengusikmu
Dalam diam kamu menghilang
Tanpa mereka sadar bahwa kehadirannya telah mengusikmu

Aku belum pernah mendengarmu mengeluarkan pendapat
Pendapatmu milikmu sendiri dan hati pikiranmu saja
Katakanlah apabila sesuatu mengganggumu
Katakanlah apabila kamu tersakiti
Kamu gak suka dan sukanya bagaimana

Bicara saja baik-baik
Yah meski gak semua orang akan mendengarkan dengan baik
Dan gak banyak yang akan berubah juga
Paling tidak ungkapkan saja rasamu itu

Bilang saja saat ini kondisimu sedang tidak baik-baik saja
Kamu membutuhkan pertolongan
Kamu malah bercanda kesana-kesini bilang butuh pasangan
Pasangan yang bagaimana?
Yang menerimamu apa adanya
Sedangkan kamu menerimanya tidak apa adanya

Kagumku mungkin akan memuncak apabila pasangan yang kau dambakan
Pasangan yang dalam doamu, kau tuntut begini begitu
Bagaimana kenyataannya nanti

Minggu, 08 November 2020

Kalian Paling Bisa Bikin Syfa Gak Enak Hati

Kalian paling bisa bikin Syfa gak enak hati
Kalian bersikap dan bertindak baik
Seakan super duper peduli

Dengan polosnya Syfa terima dan jalani saja
Syfa gak berfikir kalian minta lebih dari sekedar terima kasih
Syfa yang gak enak hati pun ikuti rencana kalian

Kalian bilangnya hanya sekedar makan
Akan tetapi perbincangannya menjurus sekali
Perihal hati Syfa tak mudah untuk membagi

Kalian tau siapa yang bertahta dihatinya
Kalian tau Syfa sangat menjaga hati
Bukan karena pengecut yang tak ingin sakit hati
Lebih kepada Syfa tak ingin menyakiti banyak hati

Syfa mengagumi seseorang sampai mati
Dia bekuin kenangan indahnya dalah hati
Mimpi pun ia sangat berhati-hati
Setengah mati merindu dan akhirnya memilih lebih menerima jalan yang telah ditetapkan ini

Kalian datang hanya untuk bermain
Jangan main-main Syfa selalu punya keteguhan hati
Feelingnya kuat sudah seperti sugesti
Bila ia ragu, tak akan ia lanjutkan lagi


Minggu, 01 November 2020

Aku Tidak Lari Dari Kenyataan

Aku tidak kemana-mana
Aku masih di sini
Aku tidak lari dari kenyataan

Beberapa kali aku hanya mencoba sembunyi
Sembunyi dari semua yang terjadi
Namun tak ada yang peduli
Karena kenangan itu hanya berarti untukku sendiri

Kalian tidak bisa mencuri kenangan itu dariku
Kalian bisa memiliki masa kini dan masa depannya
Kalian adalah kenyataan yang aku coba terima

Aku, kamu ataupun kalian
Tidak perlu izin satu sama lain untuk melanjutkan kehidupan
Ikuti saja rencana Tuhan
Pastikan semua berjalan diatas keimanan

Jumat, 30 Oktober 2020

Pengagum Rahasiaku

Who are you?
Kamu tak terjangkau radarku
Aku tak mengenal dan penasaran tentangmu
Aku hanya tergelitik, saat diceritakannya sosokmu
Kamu, Si Pengagum Rahasiaku

Who am I?
Sebegitu tertarikkah kamu kepadaku
Katanya, kamu diam-diam mengagumiku
Kamu menikmati setiap gerak-gerikku seorang diri
Kamu melakukan itu direntang waktu yang cukup panjang
Untuk apa??

Aneh
Sedikit aku tak percaya
Aku curiga ini hanya bunga tidur saja

Seumurku hidup belum punya secreat admire

Memang beberapa kali ada rasanya orang yang mengawasiku

Posisinya tidak jauh dan tidak didekatku

Setiap kemudahan yang aku rasakan sepertinya ada pertolongan lain yang mensupportku

Terima kasih sudah berbuat baik

Berbagi Kesempatan

Bukannya kita sudah pernah berbagi kesempatan
Aku pernah membersamainya saat suka dukanya
Kamu pun pernah menemaninya saat dia suka dan duka
Bahkan dia sampai pernah merasakan suka dukanya sendirian

Karena apa?
Karena aku dan kamu menunggu dia akan memilih siapa
Itu saat tersulit dalam hidup kita
Karena dia tidak memilih satu diantara kita
Dia memilih sendirian menghadapi hari-harinya

Kesempatanku telah lewat
Begitu juga dengan kesempatanmu
Dan sekarang kita berdua sudah tidak membersamainya

Lihat dia berdamai dengan kehidupannya

Lihat dia selalu ceria menghabiskan hari-harinya

Ada beberapa pasang mata yang memperhatikannya

Diam-diam mengaguminya

Tapi apa yang dia lakukan pura-pura tidak tahu

Dia jadi pandai menepis rasa yang orang lain berikan

Aku Sedikit Paham Bagaimana Rasanya Melalui Trauma

Aku punya trauma yang berhubungan dengan jarum suntik dan darah serta semua rasa sakit lahir batin
Jadi aku sangat waspada untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri
Begitupun dengan bau obat-obatan ala Rumah Sakit bisa lemah psikis duluan

Akan tetapi seiring berjalannya waktu
Aku mulai mencoba dan membiasakan diri menghadapi aroma Rumah Sakit
Tapi masih belum berhasil apabila mengenai jarum suntik dan darah
Bahkan apabila yang disuntik atau diambil darahnya adalah orang lain dihadapan saya
Yang ada pingsan saya

Baru-baru ini ditengah pamdemi
Sabtu habis rapid test
Selasa saya menantang diri saya untuk melakukan donor darah untuk pertama kalinya dalam hidup ini
Apa yang terjadi
Setelah rapid test biasa saja, sampe rumah lemes aja
Setelah donor darah, turun dari kasur yang ada saya pingsan

Baru-baru ini saya lewat tempat masa kecil
Entah bagaimana caranya ini air mata sudah seperti waterfall
Rasanya ingin menyapa dunia
Hai kini aku telah menua



Kamis, 29 Oktober 2020

Your Imaginary Boyfriend

Hello, Syfa
How old are you?
Masih aja setia sama imajinasi loe perihal pasangan

Loe mau dia yang umurnya lebih tua dari pada loe, loe berharap dia lebih dewasa dan bijakasana
Loe suka dia yang smart, bekerja dengan cerdas dan disiplin lagi penuh tanggung jawab
Loe suka dia yang segar bugar, pandai berenang, berkuda, memanah, catur, dan karate
Loe suka dia yang beriman lagi berilmu kemasyarakatan dan wirausaha
Harapan loe dia berwawasan luas, berdasarkan agama

Terima aja dia yang berani meminang loe
Terima aja kalau ada dia yang berani bertanggung jawab atas loe
Terima aja ya, please!

Bukannya Si Fulan A pernah meminangmu tapi kau tolak
Lalu Si Fulan B, kamu patahkan niat baiknya

Ya kali 28tahun loe mgejomblo
Sendiri aja gitu rasain manis asin asem pedes hidup loe
Di saat kita yang seumuran sama loe udah pada nikah, punya anak dua sampai tiga lho

Betah banget loe mencintai diri loe sendiri
Buka mata, hati, dan cara berfikir loe
Kita hidup itu berpasang-pasangan
Buat apa, buat beribadah lebih baik lagi
Buat apa, buat saling menjaga dari panasnya api meraka
Buat apa, buat memudahkan jalan menuju Surga

Namanya manusia itu gak ada yang sempurna
Loe juga paham banget kalau loe jauh dari kata sempurna
Sebagai hamba Tuhan, sebagai umat Nabi, sebagai anak, sebagai murid, sebagai manusia hidup
Begitupun pasangan loe

Pasangan loe juga manusia biasa
Yang tidak sempurna tapi akan lebih sempurna kalau kalian saling membersamai seiman sevisi semisi
Dia imam, loe makmumnya
Dia nahkoda,loe asistennya
Dia diver, loe co-drivernya
Saling menjaga keseimbangan yang ada disekitar kalian ya

Sudah cukup kan berimajinasinya
Hayuk bangun dan terima kenyataan
Kamu dan dia adalah dua manusia berbeda yang mempersatukan diri atas nama Tuhan, berjanji saling mengingatkan dalam kebaikan, berjanji menjadi hambaNYA yang lebih bermanfaat lagi

Terima dia dengan senyum dan ikhlas, niatkan lillahitaallah
Allah SWT kalau sudah bilang terjadi maka terjadilah
Bukannya semua situasi dan kondisimu sampai saat ini atas kehendakNYA

Aku Hanya Mengamati Setiap Langkahmu

Mulai dari SMP aku menikmati setiap gerak gerikmu
Setiap langkahnu adalah pilihanmu
Entah kamu ambil dengan sadar atau tidak bahkan terpaksa
Awalnya kamu tidak nyaman dan bimbang menjalani semua
Lambat laun kamu ikuti semua jalan yang ditakdirkan Tuhan

Sering kali kamu berhenti sejenak untuk merenungi kebermanfaatan diri
Mencari arti dan nilai dari hadirmu di dunia ini
Tak jarang kamu mengubah perangaimu dalam sekejap
Mencoba meyakini apa yang kamu yakini

Seakan dialogmu dengan Tuhan tiada berhenti
Kamu terus berjalan menuju tempat yang lebih terang
Iman dan taqwamu tak lupa kamu jaga dan tingkatkan
Meski sering terlihat kamu terlena akan dunia
Sesungguhnya keyakinanmu akan Tuhan sangat kuat

Kamu tak pernah peduli orang bilang apa
Kamu tak penasaran orang menilaimu bagaimana
Yang terpenting kamu bahagia dijalan Tuhan
Yang terpenting kamu berusaha baik sama semua orang
Tanpa mengharapkan balasan
Tanpa mengharapkan imbalan
Kamu hanya ingin berbagi kebahagian, kemudahan dan kekuatan yang Tuhan titipkan padamu

Meski permasalahan asmara tidak mudah untukmu
Pangeran kecilmu ternyata tak menganggapmu
Orang yang menjadikanmu cinta pertamanya juga tak peduli padamu
Cinta pertamamu tak mengerti alasanmu mencintainya
Cinta keduamu tak tertarik akan dirimu
Cinta ketigamu tak melihatmu sebagai lawan jenis
Cinta keempatmu pengecut sekali, memakai dalil kamu terlalu baik baginya untuk mencampakanmu padahal ia memgagumimu hanya tak sanggup dengan gaya hidupmu
Cinta kelimamu juga tak kalah ayam sayurnya, dia merasa pendidikanmu terlalu tinggi, masa perempuan lebih pintar dari laki-laki apa fungsinya dia nanti
Cinta keenammu terlalu tinggi dindingnya, ok dia pengertian kalian dapat saling memahami dan mencoba menyeimbangi, akan tetapi iman kalian berbeda
Sepertinya kamu ditakdirkan jomblo dari lahir

Para tetua, kakek, nenek, orang tua, bude pakde, om tante, tetangga, pak haji, pak ustad sudah bolak balik kasih nasihat dan doa restu
Akan tetapi waktu tak kunjung berlalu
Asmaramu masih mentok di kamu yang terlalu mencintai dirimu sendiri dan orang disekitarmu

Senin, 26 Oktober 2020

Tenang Mom, Syfa Tau dan Mampu

Tenang Mom
Syfa tahu dan mampu menjalani hidupnya
Awalnya aku juga ragu
Makin kesini, aku makin melihatnya
Syfa jauh lebih mengerti dan memahami mengapa semua ini terjadi

Tenang Mom
Syfa paham betul roda kehidupan
Kadang dibawah, ditengah dan diatas
Kadang kehabisan, kadang cukup dan kadang juga berlebihan
Syfa sudah memahami segala situasi dan kondisi lengkap dengan risikonya

Tenang Mom
Syfa memang cuek kelihatannya
Asal ambil pilihan tanpa mempertimbangan
Kecepatan masih menjadi andalannya
Siapa cepat dia akan dapat
Meskipun tidak juga, kalau cepat tapi tidak tepat

Tenang Mom
Semua yang terjadi dalam kehidupan ini atas izin Tuhan
Syfa tak lagi menyesali dan menyalahkan diri atas semua ini
Syfa lebih banyak bersyukur atas kehidupan yang luar biasa ini

Selasa, 20 Oktober 2020

Terima kasih, sudah jujur

Terima kasih sudah jujur
Mengatakan semua gelisahmu
Terima kasih sudah jujur
Menceritakan 2 bulan mengenalku

Aku memang begini adanya
Aku hanya terlalu mencintai diriku sendiri
Aku tahu caranya berbagi tapi aku akan menyelamatkan diriku terlebih dahulu
Selamatkan ketentraman lahir dan batinku

Terima kasih sudah jujur
Katamu aku benar-benar teguh pendirian
Keras pada semua kemauanku
Semangat mengerjakan semua hari ini seperti tidak ada esok
Super duper mandiri
Gak jagain pertolongan orang lain, minta bantuan pun enggak
Mungkin aslinya minta perhatian dan membutuhkan bantuan juga tapi tidak pernah mengemukakan saja karena terlalu fokus

Banyak makan, doyan jajan, tapi cita-cita kurus
Mahir dalam banyak hal, multitasking, battre full aja gitu
Tapi sekalinya nemu kasur, udah deh gak bisa diganggu
Kaya ngerecharge energy aja gitu

Pelor sih aslinya, nempel dikit atau nemu pojok dikit langsung tidur klo emang gak ada kerjaan ya

Sok sibuknya luar biasa
Emang beneran super duper sibuk sih
Buat menggalihkan pikiran dan energi kali ya
Dari semua perih yang ia derita sesungguhnya

Kamu tuh capek kerja
Tapi rumahmu bukan lagi rumah
Begitu pun arti keluarga sudah berubah
Kamu itu aslinya perlu pelukan dan belaian kasih sayang
Namun kamu menolaknya karena kamu sudah mulai terbiasa dengan keadaan ini
Kamu tumbuh jadi perempuan dewasa dengan trauma

Trauma dibilang cengeng
Trauma dibilang manja
Trauma dibilang cerewet
Trauma dibilang kudet

Sekarang kamu bertransformasi luar biasa dari dirimu yang usia 14 tahun
Usiamu kini 28 tahun lho, sudah lumayan asem garem kehidupan yang kamu rasakan
Halang rintang ujian demi ujian memberikan pemahaman dan pembelajaran tersendiri bagimu
Yang memperkaya pengalaman dan khasanah dirimu

Kamu tahu dirimu begitu bergaharga
Kamu hanya membentengi diri
Melindungi dirimu sendiri dari semua trauma, dan risiko-risiko yang silih berganti datang
Kamu hanya damai dalam kesendirian

Karena tak ada yang melihatmu terluka
Menderita, menangis dan jejeritan minta sama ALLAH SWT

Untuk itu aku cukup mengenalmu sampai diri
Agar tidak mengganggu kedamaianmu
Tak sanggup juga aku mendampingi perempuan hebat seperti dirimu
Aku sama dengan yang lainnya, pengecut label yang kamu berikan
Karena mencaei wanita yang penurut dan mudah dibentuk
Dari pada membersamai wanita yang super duper mandiri, aku jadi tidak ada artinya lagi

Rabu, 14 Oktober 2020

Berderai Air Mataku

Berderai air mataku
Bersyukurku pada ALLAH SWT yang telah menguatkan aku

Berderai air mataku
Memaafkan semua masa lalu

Berderai air mataku
Berterima kasih atas segala pembelajaran waktu

Berderai air mataku
Kupeluk erat tubuhku
Ku sampaikan untuk diriku sendiri

Aku hebat
Aku kuat
Karena ALLAH lah Maha Perencana dari skenario kehidupan ini



Minggu, 11 Oktober 2020

Terima Saja Kenyataan

Bangun dari mimpi-mimpimu
Sadarlah dari lamunan-lamunan tingkat dewa
Doa dan usahamu selama ini memang tak berhasil mempertemukanmu dengannya

Keinginan dan harapanmu untuk bertemu dengannya
Menikah diusia muda
Menjadi orang tua ketje (muda, cerdas, lagi soleh/solehah) tak terwujud

Menangis dan meyesali masa lalu tak akan mengubah takdirmu
Dari awal, aslinya kamu sudah merasa
Kamu dan dia tak ditakdirkan berasama
Kenapa masih kamu ikhtiarkan

Kecewa dan trauma kamu jadikan tameng untuk lebih melindungi dirimu
Kamu takut bermimpi, kamu takut berharap
Kamu begitu khawatir semua akan sia-sia

Kamu hanya mempercayai dirimu sendiri
Kamu hanya ingin melindungi diri dari titik terapuhmu
Kamu hanya ingin bebas mencintai dirimu, melakukan semua yang kamu suka

Percayalah pada hakikatnya kamu perempuan
Kamu memerlukan perlindungan
Dari lahir sampai sebelum menikah, perempuan itu tanggung jawab Bapaknya
Kelak apabila kamu sudah menikah, tanggung jawabmu sepenuhnya ada di Suamimu

Bagaimana Bapakmu tega melepaskan anak perempuan tercintanya ini, ke lelaki yang baru dikenalnya?
Bagaimana calon suami dapat mengendalikanmu, apabila kini kamu sangat menikmati kesendirianmu?
Bagaimana caranya mereka dapat menundukanmu, apabila kamu merasa kamu yang paling segala-segala?

Sejatinya manusia membutuhkan manusia lainnya
Menikahlah, tegakkan setengah agamamu
Membangun generasi rabbani

Akan Kujaga Sebaik Mungkin

Tak akan ku lepas dia
Tak akan ku relakan dia
Akan kujaga dia sebaik yang aku mampu

Ya aku egois
Aku hanya ingin menjaga dan memilikinya
Ya aku serakah
Aku hanya ingin dia bersamaku

Ku pastikan dia tetap waras tanpamu
Ku pastikan dia menghargai dirinya
Menyayangi dirinya dan bahagia dengan semua yang melekat padanya

Dia akan baik-baik saja tanpamu
Jangan pernah putar balik, apalagi sekedar menoleh kebelakang

Dia telah aku selamatkan dari rasa kecewa
Dia telah aku obati dari rasa ditinggalkan
Dia telah aku sehatkan jiwa dan raganya
Untuk membahagiakan dirinya sendiri terlebih dahulu
Memberuntungkan dirinya atas semua yang telah Tuhan titipkan padanya


Rindu Celotehmu

Rindu itu obatnya hanya bertemu
Entah lewat pesan, telpon, video, bertatap langsung atau bahkan via doa
Sepertiga malamku habis menceritakan pada Tuhan betapa aku merindukanmu

Aku rindu celotehmu
Kamu talkactive sekali
Semua hal bisa jadi bahan pembicaraan yang terus sambung menyambung rasanya tak bisa berhenti

Aku rindu celotehmu
Kamu paling jago protes, menuntut dan berani berkhayal tingkat tinggi
Kamu ambius, pekerja cerdas, pemberani, mandiri, dan tangguh

Kamu bukan wanita yang ku kenal pada umumnya
Kamu special, kamu luar biasa
Aku rindu

Aku tak ingat bagaimana kita bertemu, berkenalan dan terpisah seperti ini
Yang aku tahu aku rindu
Aku ingin bertemu

Melihat halaman sosial mediamu
Penuh dengan energi positif nan energik yang kamu banget
Serakah aku bila ingin memilikimu
Egois aku bila ingin membersamaimu

Maafkan aku yang hanya bisa merindukanmu
Terima kasih pernah hadir dalam kehidupanku
Nikmati perjalanan hidup ini
Tak tahu kita akankah dapat bertemu lagi

Biar rinduku padamu menemaniku
Jadi sahabat dalam hati dan ingatanku

Sabtu, 03 Oktober 2020

Aku Mencintaimu, Tapi Tak Ingin Melukaimu

Aku mencintaimu
Tapi aku tak ingin egois
Aku ingin memilikimu
Tapi aku juga tak ingin menyakitimu

Bersamamu aku akan merasa bahagia
Setengah hidupku sudah terpenuhi dengan hadirmu
Tapi bagaimana denganmu
Apakah kamu akan bahagia bersamaku

Kapal yang didayung dengan dua sampan akan lebih seimbang dan berjalan lebih cepat
Kapal dengan satu sampan tak mudah menjaga keseimbangan dan tak berarti tidak dapat melaju dengan pesat

Aku hanya ingin hatimu tahu murninya hatiku ini
Lihat perlakuanku padamu tak sama dengan mereka
Karena kamu spesial

Sabtu, 26 September 2020

Selalu Ada Jalan Untuk Menyerah, Tapi Aku Memilih Maju Dan Yakin Akan Tuhan

Hidup itu penuh pilihan
Belok kanan, belok kiri, maju, mundur atau putar balik
Silahkan tentukan

Selalu ada jalan untuk menyerah
Selalu ada pilihan untuk berhenti atau sekedar menepi
Selalu ada jalan untuk menerjang angin topan hingga pasrah akan ketentuan Tuhan

Bersyukur aku dimampukan sampai detik ini
Bersyukur aku diberikan bekal pembelajaran sepanjang hidupku ini
Bersyukur aku dikelilingi manusia baik hati

Ya aku memilih terus berjalan tanpa henti
Meski hujan badai sekalipun aku yakini
Jika Tuhan yang maha segalanya sudah berkenan yang terjadi haruslah terjadi

Aku diberikan iman untuk meyakini kekuasaannya
Aku dimampukan untuk menjalaninya
Aku diizinkan melewati semuanya untuk berbagi kepada mereka yang lain bahwa ketetapan Tuhan itu benar adanya

Terima kasih Tuhan

Minggu, 09 Agustus 2020

Aku Hanya Ingin Berhenti Menanti

Apa aku lelah?
Aku hanya ingin berhenti menanti
Aku berhenti dan menepi
Bertanya dalam kepada diriku sendiri

Apa yang aku cari?
Aku saat ini sudah cukup bahagia
Hidup tanpa ekspeksi manusia lainnya
Aku bersyukur atas hari-hariku kini
Aku rasa aku cukup dengan semua ini

Untuk apa aku menanti?
Menanti orang lain hadirkan bahagia untukku
Menanti orang yang tidak aku tahu siapa
Dimana dan kapan akan dipertemukan

Sendiri pun bukan alasan aku melepas sepi
Aku happy dengan diriku sendiri dan semua yang mengelilingiku saat ini
Menua sendiri, mati pun sendiri, di dalam kubur juga sendiri
Bukan kan kita hanya bertanggung jawab atas diri ini dan semua titipan illahi Robby

Jumat, 24 Juli 2020

Ya

Ya
Aku belum bisa menerima keadaan
Kenyataannya kini kamu telah tiada
Mungkin lambat laun aku akan terbiasa

Ya
Aku belum mampu melupakan waktu yang telah berlalu
Kenangan yang tercipta diantara kita
Kini terus berputaran didalam ingatanku

Ya
Aku perlu waktu untuk berdamai
Lagi-lagi berdamai dengan keadaan yang jauh dari harapan
Sakit dengan cara yang berbeda beda

Ya
Aku ingin segera pulih
Restart lagi
Bangkit dan kembali bermimpi

Pedih itu saat dirimu tak mengerti tujuanmu
Bingung memilih jalan mana
Tak tahu perbekalanmu sudah cukup atau belum
Tapi tetap jalani saja
Nikmatin setiap prosesnya

Hidup itu simple
Otak kita aja yang mikirnya terlalu berat
Yang penting hatimu
Jaga hatimu agar tetap dan selalu tulus ikhlas

Kamis, 09 Juli 2020

Ingat Selalu Tujuan Mu

Ingat selalu tujuanmu
Semoga lelahmu menjadi lillah
Niatmu kan untuk ibadah
Jaga selalu niatmu
Perbaiki usahamu
Perbanyak ibadahmu
Semoga Tuhan memberikanmu jalan yang lurus
Jalan menuju SurgaNYA

Rabu, 08 Juli 2020

Dari Aku Yang Pernah Gagal Menyatukan Cinta

Dari Aku Yang Pernah Gagal Menyatukan Cinta

Awalnya aku menyalahkan diriku sendiri
Aku terlalu amat sangat optimis semua akan lancar berjalan sesuai dengan agendaku
Di target usia menikah ku, rasanya momennya sangat tepat
Namun tidak bagi kedua orang tua kami
Kami terpaksa berpisah dan terpaksa baik-baik saja

Jangan tanya bagaimana bisa dan bagaimana rasanya?

Kemudian aku agak mudah khawatir
Beruntung ALLAH hentikan sampai didetik itu
Kalau tidak kami akan hancur berantakan karena emosiku masih sangat tidak karuan

Perlahan aku berbenah diri, mengenai banyak hal
Persiapan menikah itu mengenai dua orang yang saling menyeimbangkan yang didukung oleh dua keluarga besar
Bagiku restu itu nomor satu, karena apa karena aku ingin ALLAH RIDHO

Bertemu lagi aku dengan yang agak mulai klik
Namun karena dia anak semata wayang
Emaknya gak yakin sama aku tanpa memberi kesempatan
So kami gak lanjut

Ada teman jaman kegiatan kuliah
Ya dia duank yang bisa diliat walaupun childish
Tapi sholat, puasa, tirakatnya kuat
Fisik ya sudahlah cukup
Komunikasi intens, tiba-tiba terputus
Katanya abis idul adha mau kerumah
Lah kok malah pajang foto tunangan menjelang hari lahirku
Nagis dunk, ngadu langsung ke ALLAH
Minta tolong dikuatkan iman dan hatiku
Ini semua terjadi atas izinMU
Ini bagian dari proses kehidupan yang harus aku tempuh
Tak ada kata menyerah, usahaku terus aku gencarkan

Aku percaya sangat ALLAH telah menetukan takdir, hidup, mati, jodoh hambanya ribuan tahun yang lalu
Jadi aku hanya perlu berlapang dada, menikmati setiap proses dan perjalanan menemui jodohNYA

Senin, 06 Juli 2020

Sampaikan Pada Ayah Ibumu

Sampaikan pada Ayah Ibumu
Salam hormatku untuk beliau
Terima kasih telah hadirkan perempuan luar biasa dalam hidupku
Remaja putri yang lugu lagi lucu
Anak yang baik budi dan baik hatinya
Sahabat yang tulus memberi tanpa mengharapkan kembali
Tumbuh jadi perempuan dewasa yang makin mengagumkan

Sampaikan pada Ayah Ibumu
Mohon maafku yang teramat sangat karena pernah membuat anaknya kecewa
Merindu berkepanjangan dan menunggu kepastian
Maaf

Sampaikan pada Ayah Ibumu
Bahagiaku mendengarmu dijodohkan dengan beberapa kandidat yang sedikit membuatku tergelak
Aku tahu mereka tidak kamu banget

Satu Pak Lurah yang sedikit lagi akan pensiun semumuran Ayah Ibumu
Dua Pak Ustad yang ucapannya meneduhkan tapi tidak untukmu
Tiga Pak Pol yang nampak gagah tapi lebih kayak om om
Hahahaha

Kamu sekarang ya udah kayak tante tante
Umurmu sudah sangat layak untuk menikah
Bodymu sudah seperti emak-emak beranak dua
Wkwkkwkwk

Kamu hebat kamu tak sedikit pun sakit hati/ baper
Kamu itu selalu jadi kamu
Tidak mudah dibantah dan dipatahkan keinginanmu
Sampai aku bingung sendiri
Sanggupkah aku bertanggung jawab atasmu

Sampaikan pada Ayah Ibumu
Aku juga ingin dipertimbangkan
Aku dan kamu punya rasa yang sama
Punya mimpi yang sama
Ingin saling mendukung dan menyeimbangkan kehidupan satu sama lain

Jadi sampaikan pada Ayah Ibumu kapan aku boleh bertemu

Minggu, 05 Juli 2020

Kamu Yang Ku Tunggu

Mungkin kisah kita berakhir di hari itu
Mungkin aku hanya tak terima kenyataan itu
Mungkin kamu hanya pergi untuk sementa waktu
Mungki bila aku menunggumu, kamu akan datang

Kamu yang aku tunggu
15tahun pun berlalu
Semua perjalanan yang kutempuh
Belum mempertemukanku denganmu

Kamu yang aku tunggu
Aku merindumu sampai lupa waktu
Aku pernah menikmati momen menantimu
Ku lalui banyak cerita tanpa hadirmu

Kamu yang aku tunggu
Tak bisakah berikan kabar untukku
Setidaknya beri aku kepastian atau jawaban
Apakah mungkin semua ini sudah menjadi petunjuk

Kamu yang aku tunggu
Terima kasih telah hadir dalam hidupku
Aku pernah sepenuh hati mencintaimu
Maaf karena pernah terlalu ingin memilikimu

Kamu yang aku tunggu
Jangan sampai dia yang lebih dahulu menemuiku
Jangan sampai dia datang meminta jawabanku
Jangan sampai aku goyah karena tak lagi mampu

Para tetua sudah bertanya perihal pasanganku
Mereka masih berusaha dan kini makin keras untuk menjodohkanku
Aku telah bernafas sejenak
Menjernihkan pikiranku
Berintropeksi diri

Ini waktu yang tepat untuk aku berhenti menunggumu
Aku ingin menyambut cinta yang baru
Yang dibangun atas dasar ibadah kepada ALLAH SWT
Jangan datang atau temui aku
Aku tak ingin menjadi tak nyaman karena kamu telat hadir
Lebih baik terus seperti ini, jangang datang karena aku sudah tak menunggumu
Aku serius
Aku terlalu lama menunggumu, kamu tak pernah datang atau berkabar
Jangan sampai aku telah bersama dia, kamu baru mencariku
Sudahi semua sampai di sini



Aku Tidak Hidup Sendiri

Adanya aku hari ini
Karena ada orang-orang yang mendukungku
Terlepas mereka cinta, sayang, atau terpaksa aku tak tau

Sejauh ini aku tak apa
Aku bisa saja melewati semua
Aku biasa saja dengan yang ALLAH titipkan kepadaku

Usiaku, Keilmuanku, Pengalamanku, Kemampuanku, Perjalananku, Keuanganku, Pendidikan dan Karier serta Pilihanku
Aku paham betul semua terjadi atas izin ALLAH

Karena ALLAH, aku merasakan kekuatan dan kemudahan menghadapi semua warna warni ini
Karena ALLAH, membuatku yakin aku dapat menjalaninya suatu saat nanti

Mungkin kini aku masih sendiri
Aku tak benar-benar sendiri
Ibu Bapak Adik Saudara Saudaei Sahabatku masih mendoakan aku
Aku pun berdoa dan berusaha serta ikhtiar
Aku semakin percaya akan semua TAKDIR ALLAH adalah yang terbaik untuk hambaNYA

Tarik Napas Sejenak

Tarik nafas sejenak
Sampai lupa kan aku butuh istirahat
Menyibukan diri dengan pekerjaan menjadi salah satu hobiku kini

Meski kalau ada pilihan lain mending aku traveling
Apadaya pamdemi masih membersamai
Aku pilih nonton youtube atau netflix kali ya

Aku suka banget bersantai ria
Menikmati keindahan alam
Menikmati kudapan segar lagi menyehatkan
Bersyukur aku pernah berleha-leha pada masanya

Menikmati setiap prosesnya itu yang terpenting
Percaya selalu aku hidup karena Allah
Aku mati karena Allah
Semua terjadi atas izinNYA

Masyaallah ALLAH membersamaiku sampai dititik ini
Intropeksi diriku selalu karena semua

Aku mencintaimu dari hatiku
Aku sempat sangat terobesi untuk memilikimu
Namun aku pun tersadar semua ini hanya titipan
Lagi pula kamu berbeda benar beda dari lelakiku sebelumnya

Tak apa, bila kamu tak cinta
Aku hanya meneladani semua kebaikanmu
Agar kelak aku jadi orang baik melebihimu

Kemudian aku fokuskan diri pada pendidikanku
Sampai orang-orangku tersanjung saking bahagianya
Aku peringkat satu dalam sejarah pendidikanku di sekolah
Kemudian aku kuliah dan sering ikut kegiatan mahasiswa maupun penelitian dosen
Bahkan tak bermimpi melanjutkan pendidikanku sampai S2

Selesai kuliah S1, aku lanjut kerja dipagi hari dan sore harinya kuliah
Sabtu minggu aku usahain tetap berpenghasilan
Untuk siapa ya untukku sendiri
Aku benar-benar ingin mengeksplor sejauh dan setangguh apa kemampuanku
Setamat kuliah s2 aku meniti karir di tanah lahirku
Jakarta

3tahun sudah, karirku cukup berkilau
Aku juga sudah merasa cukup dan mampu melanjutkan kejenjang berikutnya yakni pernikahan
Yang dari target menikahku usai 24tahun
Sekarang aku 28tahun, semoga Tuhan berkenan mengizinkan aku menikah karena ALLAH SWT

Aku sanggup hidup sampai detik ini karena ALLAH
Beberapa kali maut datang menghampiriku
Dibuatnya aku hampir menyerah ribuan kali
Dengan kedalaman rasa sakit yang berbeda-beda
Diujinya keimananku
Masyaallah tabarakallah alhamdulillah
Terima kasih Ya ALLAH atas setiap pembelajaran berharga dalam hidupku

Selasa, 30 Juni 2020

Perasaannya Telah Berubah

Alasannya bukan karena usia kita tak muda lagi
Lebih karena perasaannya telah berubah
Kita memang cukup lama bersama
Coba dan terus berusaha menyeimbangkan
Tapi apa daya kalau salah satu dari kita sudah tak cinta
Dan tak ingin berusaha untuk terus bersama

Ibaratnya ya, perahuku tadinya punya dua dayung
Aku dan dia yang masing-masing kita punya cinta
Kalau satu dayung lepas kan masih bisa pakai satu dayung yang ada
Walau harus mendayung kanan kiri agar perahu tetap berjalan

Lah saat ini, tinggal tersisa satu dayung
Maunya terus berusaha tetap jalan tapi kamu pilih tak jalan
Bahkan membuangnya begitu saja

Di saat egoismu kamu pertahankan ada harga diri orang yang tertindas
Hidup ini bukan tentangmu sendiri
Ada aku, keluargamu, dan keluargaku serta orang lain

Keputusanmu memang egois
Terus dilanjutkan juga dengan keputusan lain yang lebih egois
Bila kamu sedang emosi, tenangkan dirimu dulu baru mengambil keputusan

Mungkin kejadiaan ini memang rencana Yang Maha Kuasa
Menjadikan salah satu ajang pembelajaran untukmu juga untuk kita semua yang mengetahuinya
Ketika kamu menyadari dan memahami apalah arti dari perjalanan hidupmu yang ini
Semoga engkau semakin bijaksana dan menghargai waktu yang diberikan orang lain untukmu



Teruntuk Saya Yang Begitu Egois

Teruntuk saya yang begitu egois
Saya berterima kasih sekali atas pengertian dan penghormatan dari semua keputusan yang telah saya putuskan
Saya tahu awalnya semua itu berat dan kemungkinan sakit hati serta tak menerima pasti ada
Namun apa daya saya semua telah terjadi

Teruntuk saya yang begitu egois
Saya memohon maaf lahir dan batin atas semua kata yang terucap, sikap dan tindakan yang telah saya lakukan
Kelantangan saya berpendapat dan keras kepalaan saya menjalani pilihan saya
Kini telah perlahan menyadarkan saya atas semua keegoisan saya

Keluasan hati saudara/i sungguh luar biasa
Saya mungkin tak akan sanggup melalui semua ini sendiri tanpa saudara/i dalam perjalanan hidup saya


Sabtu, 27 Juni 2020

Pasrah Saja

Meskinya aku pasrah saja
Sewaktu aku mengaku cinta padamu dan kamu langsung menolakku
Aku lalu bertemu dengan dia yang mencintai aku apa adanya

Harusnya aku pasrah saja
Dia tidak seburuk yang aku kira
Dia memang tidak setampan kamu

Meskinya aku pilih dia
Bukan menjadi bodoh seperti ini
Mempertahankamu yang hanya ada dalam anganku

Dia semakin menunjukkan ketulusannya
Malam itu aku hampir meleleh dalam dekapannya
Peluknya menenangkan tapi tak ku inginkan

Handphoneku berdering
Telponmu menghadirkan jeda antara aku dan dia
Ditelpon kamu bilang i love you

Bodoh, bodoh, bodohnya aku
Aku percaya tanpa berfikir mungkin kamu sedang mabuk
Aku lari mengampiri keberadaanmu secepat kilat

Otakku sungguh tak berjalan kala itu
Sesampai ditempatmu, kamu sedang bersama wanita lain
Wanita yang sangat sangat mengagumimu

Dia peluk aku dari belakang
Lagi lagi dia menenangkanku
Tak apa aku lepaskanmu perlahan
Selama aku izinkan dia disisiku selamanya

Bagaimana ini aku tak ingin bodohku semakin parah
Aku pilih dia
Dan kita belajar untuk saling menyeimbangkan
Sampai aku lupa pernah buta karena mencintaimu

Takjubnya lagi
Setelah sekian purnama kita tak dipertemukan
Aku temui dirimu masih sendiri dan aku diberi tahu oleh sahabatmu kalau cintamu hanya untukku

Malam itu kamu beneran bilang I Love You untukku
Karena besoknya kamu harus kembali berkelana
Dalam perjalananmu, kamu terima kabar tentang pernikahanku
Kamu terduduk, penuh ratap dan mendoakan kebahagiaanku
Kamu tuntaskan perjalananmu dan memilih untuk menetap dikejauhan ini
Sampai sepasang bola mata kita saling menatap lagi
Aku datang atas izin dia, untuk memberikanmu support atas semua pilihan hidupmu

Pilihanmu adalah menolakku untuk menghindar dari bertanggungjawab atas aku
Kemudian pilihanmu kamu beranikan dirimu mengakui cintamu padaku via telpon tapi kamu tak langsung temui aku
Pilihanmu, kamu pergi tanpa pamit
Pilihanmu kamu dengar kabar tentangku tapi tetap tak bergeming
Sampai detik ini kamu hanya kamu sendiri

Aku berterima kasih atas semua pilihanmu
Mencintai dan dicintai jauh lebih indah menurutku
Dari pada dayung hanya dari salah satunya

Cerita Tentang 2 Manusia Yang Tak Tertakdir Bersama

Begini ceritanya
Putri anak pertama yang mandiri dan tangguh
Putra anak semata wayang yang terbiasa melakukan segalanya sendiri dan sangat bertanggung jawab atas segala keputusannya

Putri dan Putra berjumpa untuk pertama kalinya
Awalnya biasa saja, teman mereka yang memperkenalkan
Kemudian dalam 3bulan mereka bertemu dalam event bersama

Pertemuan demi pertemuan itu yang membuat mereka merasa familiar
Mulai dari diskusi sederhana sampai pulang bersama
Rasa cinta itu aslinya sudah mulai tumbuh di hati mereka

Mereka berusaha agar tidak terbaca rasa cintanya
Mereka berusaha untuk tetap bersikap biasa
Tak ada yang merasa perlu mengungkapkannya

Putri merasa dia perempuan, dia juga gak yakin Putra punya rasa yang sama dengannya
Putra tahu dia dan Putri punya rasa yang sama, tapi Putra tak tahu harus bagaimana
Putra dan Putri tidak ingin hubungan baik keduanya berakhir

Mereka bukan teman, apalagi sahabat
Mereka hanya saling kenal dan sapa secukupnya saja
Mereka tidak yakin dapat melebihi garisnya masing-masing

Mereka tak ingin mencoba untuk selalu bersama
Memilih diam dan meneruskan perjalanannya sendiri-sendiri
Dalam perjalanan panjanganya mereka belum saling bertemu lagi

Sudah terlalu lama mereka juga tidak komunikasi
Satu keyakinan yang terdalam dan mereka percaya takdir mereka mungkin tercipta tidak untuk bersama

Di saat cinta itu menggebu dalam dada
Mereka memilih untuk saling melepaskan
Seakan kebersamaan yang ada hanya fiktif belaka

Kenyataannya memang menyakitkan
Air mata tak dapat mengubahnya
Perjalanan menjadi pengalih dari kenyataan pahit yang sedang dicoba untuk diterima

Berdamai menjadi sebuah keharusan
Untuk diri yang jauh lebih baik lagi
Pengalaman ini membuat aku tak begitu percaya cinta harus saling memiliki

Terkadang cinta tak harus bersama
Terkadang cinta tak perlu pengorbanan
Yang ada hanya C I N T A

Rabu, 24 Juni 2020

Pertama Bertemu Kau Buatku Jatuh Hati

Pertama bertemu kau buat aku jatuh hati
Kamu pakai hatimu dengan baik
Ketulusanmu terus memancar
Detik itu juga aku ingin membangun cinta bersamamu

Terlihat seperti aku buru-buru
Ini bukan tentang usia atau waktuku
Lebih aku tak ingin melewatkanmu
Aku ingin membersamaimu dan dibersamai olehmu

Aku tidak sedang merayu
Aku yakin tanpa ragu
Aku rasa kita satu frekuensi
Kita bersama akan lebih serasi

Aku tak akan ungkit masa lalumu
Semua hal yang menyakitkan dan lukamu
Aku ingin kita bersama berjalan berdampingan
Melalui semuanya berdua
Terus maju kedepan tanpa kendala
Bersamamu itu yang aku inginkan

Sabtu, 20 Juni 2020

Jangan Bersedih

Jangan menangis tersedu-sedu seperti hari itu
Jangan bersedih dan jatuh kepelukan selain aku
Para sahabatmu bak perisai yang selalu ada disisimu melindungimu
Jangan salah paham kepadaku

Hari itu aku ingin menghampirimu
Namun para sahabatmu meminta aku menunggumu
Mereka ingin memberikanmu waktu untuk berfikir tentang aku
Hari itu mungkin saja kamu salah paham

Aku dan dia tidak ada apa-apa
Aku tak punya rasa untuknya
Dia mungkin saja punya
Kamu tak perlu terbawa suasana

Aku kecewa kalau kamu salah paham akan hal seperti itu
Seakan kamu tak percaya padaku
Aku rugi kalau sampai membiarkanmu pergi
Aku hanya memberimu waktu untuk sejenak intropeksi

Jangan bersedih
Bukan kah kita sedang berjuang untuk saling membersamai
Bukan kah air mata tak bisa mengubah kenyataannya
Aku, kamu dan takdir yang telah menyatukan kita

Bersama kita harus bisa lalui ini semua

Sudakah Kau Temukan Kedamaian?

Syfa
Hari aku bertemu kawan lama
Kami ada diskusi bisnis
Diakhir diskusi dia membahasmu

Ini pertama kalinya
Sejak 15 tahun kejadian itu
Dia memang salah satu saksinya
Dia tak pernah membahasmu sebelum ini

Katanya kamu masih sendiri
Banyak hal yang kamu pertimbangkan untuk menikah
Kamu tak manja lagi
Kamu jadi jauh tak mudah percaya

Duniamu hanya ada kamu
Kamu terlalu mencintai dirimu sendiri
Karena tak ingin lahir batinmu tersakiti lagi
Mengenalku 15 tahun lalu itu cukup menyiksamu

Aku cinta pertama dan terakhirmu ya?
Sampai saat ini semua bertanya-tanya siapa kekasihmu
Kepada siapa kamu labuhkan hatimu
Ternyata untuk dirimu sendiri

Mungkin kini memang belum waktunya
Apabila sudah tiba waktunya
Kamu tak akan bisa menolak
Jalani saja hatimu tanpa tamak

Karena setiap kita tak tahu rintangan apa yang menantinya

Dari halaman sosmedmu
Sepertinya kamu sedang menikmati kedamaianmu saat ini
Meski sendiri tak berarti kamu tak tertemani
Cinta, perhatian dan kasih sayang yang dahulu terlimbah untukmu memang sudah tak ada lagi
Tapi kamu mampu tumbuh dan berkembang lebih baik lagi

Banyak hal yang kamu petik dari kesendirianmu
Banyak hal yang kamu syukuri dari kisah selama ini
Bahkan detik ini kamu pun bersyukur masih diizinkan hidup

Orang orang yang mengenalmu dahulu maupun yang sekarang
Mereka tahu kamu berusaha tegas, terus menginspirasi, dan sangat melindungi orang yang kamu sayangi
Kamu selalu punya caramu sendiri
Yang orang lain mungkin tak pahami

Kamu yang selalu dikagumi
Tak pernah menyadari betapa dahsyatnya kehadiranmu bagi kami
Kamu terus berlari, mengejar sesuatu yang tak kamu tahu pasti
Kami tahu itu hal yang baik, karena dirimu jauh semakin bijak kini

Minggu, 14 Juni 2020

Terima Kasih Cinta

Cinta pernah hadir diantara kita
Cinta pernah menyatukan kita
Cinta mungkin tak menjanjikan bahagia selamanya
Cinta hadirkan pembelajaran tak ternilai harganya

Terima kasih cinta
Pernah menjadikan aku dan dia bahagia
Terima kasih cinta
Kami pernah bersama dalam rasa yang sama

Maafkan kami cinta
Kami tak mampu menjaganya
Maafkan kami cinta
Kami pun berpisah atas namanya

Awalnya tak mudah mengaku cinta
Akhirnya sulit untuk bilang tak cinta
Kisah cinta kami begitu saja sirna
Seperti baru dimulai tapi sudah usai

Jangan tanya bagaimana ceritanya
Jangan tanya bagaimana rasanya
Terima kasih cinta
Telah membersamai kami dalam ketidakmudahan ini

Terima Kasih Kamu Ada Untuk Mama

Terima kasih telah menjadi dewasa
Terima kasih telah memperhatikan mama
Sedikit waktu yang kamu luangkan untuknya
Membuat mama bahagia tiada tara
Terima kasih memilih untuk biasa saja

Setelah semua drama yang kita lewati
Seusai akhir kisah kita lalui
Menerima takdir adalah keputusan paling bijaksana
KententuanNYA memang kita tidak berjodoh
Terima saja dan nikmati setiap prosesnya

Mama selalu dan terlalu mengagumimu
Bahkan mungkin mengalahkan aku
Mama sempat jatuh sakit karena kita
Sakitnya jadi lebih parah karena aku melarangmu menjenguknya
Mama bisa lalui itu
Pasrah pada waktu yang akan mempertemukan kalian lagi

Kini aku jauh dari mama
Kamu yang lebih dekat
Kamu jadi lebih mendekapnya
Pelukanmu untuk mama
Seraya berkata kamu terima semua dengan lapang dada
Jangan ada yang berduka apalagi kecewa
Mari kita lalui ini bersama

Bersama bukan berarti bersatu
Bersama dalam doa dijalannya masing-masing
Kamu ada untuk mendukung mama
Kamu pun simpan semua kebaikan mama

Meski cerita kita telah berakhir
Bukan berarti ceritamu dan mama terhenti
Kalian bertakdir seperti mama dan anaknya sendiri
Tuhan, terima kasih telah mengirimnya dalam kehidupan ini

Sabtu, 13 Juni 2020

Yang Tak Aku Pahami

Haruskah aku beritahu ini untukmu?
Ya, aku kesal, aku marah, aku kecewa dengan diriku sendiri
Aku bodoh berjuang diam-diam
Berkorban pelan-pelan
Membersamaimu sebagai teman

Waktu kamu ungkapkan perasaanmu
Detik itu juga aku berfikir hal yang sama denganmu
Namun pertemanan kita juga cukup berharga
Yang ada dipikirku
Berteman bisa selamanya
Tapi kalau sebagai kekasih belum tentu sampai berumah tangga

Ya seperti katamu aku pengecut
Seperti katamu aku penakut
Khawatirku terlalu berlebih aku takut aku menyakitimu

Aku selalu ingin seperti ini
Membersamaimu dalam suka dan sedih
Kenapa muncul dia
Dia yang lebih terang-terangan mencintaimu
Hingga aku yang sembunyi-sembunyi menyimpan rasa ini sendiri
Harus semakin tak terlihat perjuangannya

Hal tersedih lainnya
Kamu jodohin aku dengan temanmu
Katamu kita akan pergi bersama
Pikirku hanya aku dan kamu
Kenapa harus ada dia dan dirinya juga
Dan aku merasa dipaksa tersingkirkan dari hidupmu
Tak berharga aku dimatamu

Aku putuskan untuk pergi, menghindar dan tidak peduli dengan kehidupanmu lagi
Mengeluarkanmi dari kehidupanku, dari alam bawah sadarku, dari hatiku
Aku pun lambat laun mulai terbiasa

Tapi, why, kenapa?
Kamu dan dia semakin tampak bahagia disana
Bahkan kalian datang dan memberikan simpati dikala aku duniaku sedang runtuh seruntuh-runtuhnya
Hatiku semakin hancur sehancurhancurnya
Aku tak percaya kalian begitu tega
Aku tak bisa terima kenyataan

Kenapa semua ini harus terjadi antara aku kamu dan dia

Rabu, 10 Juni 2020

Kita

Siapa orang yang tak punya harga diri
Aku hanya minta kamu belajar sedikit meredam egoismu
Ini cerita tentang kita
Perjalanan kita
Perjuangan kita
Semua tentang kita
Aku dan kamu itu sama dengan di sini
Jadi please jangan merasa sendiri

Bukannya dari awal kita sepakat
Belajar mengenal satu sama lain
Belajar menghargai satu sama lain
Saling mencintai karena ALLAH semata
Saling mengingatkan tujuan kita sedunia dan sesurgaNYA
Kita harus solid

Minggu, 07 Juni 2020

Perlahan Aku Tak Sadar Melepaskanmu

Kehadiranmu begitu berkesan dalam hidupku
Kamu orang pertama yang bilang suka ke aku
Kamu ceritakan kekagumanmu padaku
Kamu terlalu terus terang hari itu
Karena aku tak siap jadi aku menjawabmu ala kadarnya
"Terus kenapa? Apa yang kamu mau dari aku?"

Kamu pun hanya tersenyum
Senyum termanis dalam sejarahku
Sejak saat itu kamu seperti menempel terus padaku
Kamu hanya ingin memastikan dapat melihatku sepanjang hari
Kamu tak pernah bertanya lagi bagaimana dengan perasaanku
Dan aku terlalu percaya diri kamu akan tetap dan selalu menyukaiku

Sampai petir itu menyambar di siang bolong
Bagaimana bisa sahabatku bercerita akan kekagumannya padamu
Dia yakin kamu baik kepadanyan karena kamu menyukai dia
Dalam sekejap saja kamu menjadi wanita spesial di hidupnya
Bagaimana bisa?

Aku masih yakin akan rasamu padaku
Seketika rasa percaya diriku luntur
Aku beranikan diri bersikap gentle dan membantumu
Kenapa kamu harus salah paham
Kamu mengira aku memanfaatkan sahabatku untuk mengalihkan perasaanmu

Ini aku lho, aku yang berusaha mempertahankanmu
Aku gak mau, kamu sampai tertarik dengan sahabatku
Karena kamu yang terbaik yang selama ini ku kenal

Hari demo hari aku lihat kemyataannya
Kamu dan sahabtku semakin dekat
Sepertinya kalian selalu satu frekuensi
Aku baru sadar kalau sahabatku bisa sebucin itu
Perasaannya tulus padamu
Usaha-usahanya luar biasa untuk memikatmu

Aku tahu aku tak sebanding dengannya
Karena dia berani ambil tanggung jawab
Dia berani ambil risiko untuk membersamaimu
Dia harus memilih antara persahabatan kami atau dirimu
Dan dia memilih dirimu

Sampai disini dia tidak tahu siapa kamu
Ada apa diantara kita berdua
Yang dia tahu aku dan kamu hanya saling kenal saja
Dia polos atau tak ingin menerima kenyataan
Aku pun jujur sampaikan kepadanya
Siapa kamu untukku

Kamu orang yang mempercayaiku
Memberikan aku peluang/kesempatan untuk mengambil keputusan
Kamu orang yang mendukung dan menemaniku
Membersamaiku selama ini
Dan kamu orang yang aku tak kenal tapi dengan tulus memperkenalkan diri serta langsung menyatakan cintanya dikesempatan pertama

Aku mengagumimu dari detik itu juga
Aku diam diam memperhatikanmu
Perlahan jatuh hati padamu
Tapi aku tahan
Karena aku tidak berani berkomitmen
Aku tak ingin menjanjikan hal semu padamu

Detik ini aku jujur sampaikan apa saja yang telah terjadi antara aku dan kamu
Perasaanku saat ini untukmu tak berubah dari detik itu kamu bilang suka aku
Dia sedikit tak nyaman, namun dengan positifnya bilang aku hanya masa lalu untukmu
Dia memilihmu dari pada persahabatanku dengannya
Katanya dalam kamus hidupnya cinta itu nomer 1

Dia beneran jatuh hati padamu
Dan aku hanya tidak pandai memanfaatkan waktu kebersamaan kita

Selasa, 02 Juni 2020

Alasan Aku Menghindar

Alasan aku menghindar
Karena aku tak ingin hanya sekedar nyamanmu
Tapi dia yang tetap bertahan mendampingiku
Dan terus memilih membersamaiku suka maupun duka

Aku pernah nyaman disisimu
Lalu kau menghilang hingga aku tak bisa menjangkau mu
Dan rasa percayaku pun ikut sirna

Aku sudah berdamai dengan momen itu
Aku juga telah menerima hikmahnya
So aku lebih waspada saja

Khawatirku begitu berlebih
Karena aku khawatir dinyamankan lagi
Lalu kau tinggal pergi lagi
Jadi aku memilih menghindar darimu

Jumat, 29 Mei 2020

Yang Aku Mau Kamu

Kak,
Just FYI aja ni ya
Aku udah lurusin niat, jaga niat semata karena ALLAH
Aku juga doa usaha doa usaha terua begitu
Hingga datanglah seorang lain dan yang lainnya
Mereka baik tapi hatiku itu lho ada aja g nyaman
Ngak sregk aja dari awalnya

Aku mau tolak buat lanjut
Tapi mereka minta kesempatan
Sudah aku beri kesempatan tapi tetap aja begitu
Aku malah makin g enak
Seperti memberikan harapan lebih jatuhnya

Gak bisa apa kak orang yang aku mau itu kamu
Kan udah ya case close 😆

Rabu, 27 Mei 2020

Kamu menyerah?

Apa yang akan terjadi
Aku tak tahu pasti
Kita belum juga berkomunikasi
Aku masih berusaha untuk tidak menyerah karena kondisi

Akan kah kamu menyerah?

Menyudahi semua perjalanan panjang yang melelahkan ini
Melewati semua kesempatan untuk jadi pengorbananmu
Keyakinan dan kesebaranmu memperpanjang waktu
Menunggu sedikit lagi bahkan zaman telah silih berganti

Aku tahu aku dan kamu lagi di medan perang masing-masing
Ujian kehidupan datang dan pergi tanpa permisi
Dalam hati ingat kamu
Tapi mencari waktu untuk berusaha bertemu pun tak mudah

Bagaimana ini, kamu menyerah?

Aku berkejaran dengan detik waktu itu
Jarak kita tiada yang tahu
Saling merindu tanpa bertemu

Minggu, 24 Mei 2020

Tapi Apa Daya

Dear Kamu Yang Melukai
From Aku Yang Terlukai

Hati itu berusaha menolaknya sedari awal
Tapi apa daya
Suasanya sangat mendukung
Untuk menumbuh kembangkan perasaan itu

Hingga muncullah harapan demi pengharapan
Doa doa dan usaha usaha pun dilakukan
Muluruskan niat semoga semua segera terwujud
Tapi apa daya
Hati itu hancur lebur, berserakan seakan tak bernyawa

Hati itu terluka sedemikian rupanya dan tak pernah lupa
Jarak dan waktu mungkin sedikit menyirnakan sakitnya
Tapi bekas lukanya cukup terkenang
Tak pernah hilang
Selalu bersarang bertemankan bayangan akan hari itu

Jalan panjang yang telah dilalui pun terasa sia-sia
Karena yang melukai tak merasakan bagaimana sakitnya
Bahkan tak tahu bahwa ia yang menjadi penyebabnya
Tanpa rasa empati, dia tanyakan tentang hari kemarin

Hari yang aku tak pernah inginkan
Aku yang terluka karena ulahku sendiri
Berpengharapan terlalu tinggi
Terlalu tekun dalam doa dan usaha
Agar kita sampai pada titik yang sam

Kamis, 21 Mei 2020

Kesalahanku, KeuntunganNya, Kenyamananmu

Kesalahanku
Menghindarimu, menjauhimu, menghilang dari hidupmu
Meninggalkanmu dan tak mencarimu
Maafkan aku

Waktu itu aku sengaja
Aku terlalu percaya diri
Besarnya cintamu akan mampu lalui waktu
Aku tak berfikir cinta itu dapat berubah
Terkejut aku waktu kalian bersama

Maafkan aku yang tak menjawab rasamu
Tak berikan kepastian akan hubungan kita
Aku masih mengharapkanmu

Mungkin waktu itu aku hanya tidak siap
Siapa sangka waktu aku siap kamu sudah bersamanya
Kenyataan yang ku harapkan kini punah sudah
Tak mungkin aku rusak kebersamaan kalian

Hanya kata selamat yang dapat aku ucapkan
Kamu melewati masa sulitmu dengan baik
Kamu berhasil berbenah dan menata hati
Memberikan ruang untuk hati yang tulus mencintaimu
Berjuang untuk membersamaimu selamanya

Selamat

_________________

Ketiadaanku dalam hidupmu menjadi keuntungannya
Dia terus berusaha membersamaimu
Melakukan semua pengorbanan dengan penuh totalitas
Demi mendapatkan tempat dihatimu

Kegigihan dan ketekunannya
Membuatmu tak dapat berkata
Kamu menikmati kebersamaan kalian

Bahagiaku melihatmu tidak sendirian

_____________

Satu hal yang aku pelajari darimu
Apapun situasi dan kondisimu
Kamu selalu cari balance atau keseimbangannya
Tidak ingin terlalu bahagia
Tidak juga jatuh terlalu dalam karena kecewa
Kenyamanan hidupmu itu memang tanggung jawabmu

Minggu, 17 Mei 2020

Syfa, dulu kamu punya Awan dan Langit yang membelamu

Syfa
Kita tidak pernah tahu ya tentang perjalanan hidup
Dahulu dimana ada kamu selalu ada Awan dan Langit membersamaimu
Kamu jadi merasa nyaman dan aman bersama mereka

Awan dan Langit bak dua pangeran yang siap sedia menjaga tuan putrinya
Tidak satu pun orang diizinkan membuatmu bersedih

Aku cemburu waktu itu
Sampai hati aku rebut mainanmu dan menghancurkannya dihadapanmu
Kamu lari sambil merengek menangis
Sekejap Awan dan Langit pun langsung datang menghampirimu
Menenangkanmu
Mengintrogasimu
Lalu mendamaikan aku dan kamu

Bagaimana rasanya?
Senang punya dua pahlawan yang selalu membelamu

Syfa
Kini tak ada lagi Awan dan Langit disisimu
Mereka berdua hilang bak raip ditelan bumi
Kamu pun membuktikan diri bahwa kamu bisa hidup dengan baik tanpa mereka

It is good
But not enough for me
Karena kamu jatuhnya seperti orang yang tak kenal cinta
Tak percaya adanya hubungan antara 2 anak manusia
Menurutmu semuanya biasa saja

Apa yang membuatmu merasa sendiri itu lebih bahagia
Nyaman dan damai

Apa kamu kecewa karena Awan dan Langit tak menepati janjinya
Untuk membersamaimu sepanjang waktu
Apa kamu merasa kalah, karena mereka lebih memilih wanita lain dari pada kamu

Seharusnya kamu intropeksi diri
Betapa kerasnya hati dan perangaimu
Sifat egoismu itu terlalu tinggi
Mereka rasa cukup hanya berteman denganmu
Kamu gak bisa dijadikan teman hidup atau pasangan
Karena kamu adalah kamu
Syfa

Tak satu pun orang dapat mengendalikanmu
Bahkan dirimu sendiripun tak sanggup
Mungkin karena kamu kelamaan dimanja
Berlebihan orang-orang menyayangimu
Sewaktu kamu kecil dulu

Dan kamu pun merasakan kehilangan itu
Tak ada lagi yang memanjakanmu
Kamu dipaksa untuk berdiri diatas kakimu sendiri
Mencari solusi atas semua yang terjadi
Itu juga karena mereka menyayangimu

Aslinya g tega mereka melepaskanmu
Membiarkanmu kehilangan semua orang-orang terbaikmu
Melepaskanmu untuk membangun kehidupan yang baru dilingkungan baru

Tapi kamu ya kamu, Syfa
Kamu bisa hidup dimana pun berada dengan caramu sendiri
Sampai tak kamu beri celah untuk mereka menatih bahkan mendampingimu

Ribet katamu
Takut perasaanmu bermain lagi
Takut saling berharap dan jagain satu sama lain




Jangan Berharap Banyak Padaku

Jangan berharap banyak padaku
Bersyukurlah aku tak lagi mengusik ketenanganmu
Aku jalani kehidupan ku ini dengan sebaik mungkin
Menurutku dan keyakinanku pada ALLAH SWT

Sesekali aku akan menghampirimu
Berbagi kebahagiaan
Semoga kamu berkenan

Dari yang pernah dekat
Hampir setiap hari berkomunikasi
6 tahun lost kontak
3tahun terakhir bahkan hanya setaun sekali bertemu

Harapanmu, kini semoga bisa setiap bulan
Semoga bisa menemukan pasangan terbaik untukku
Semoga dapat menyaksikan aku membangun rumah tangga
Semoga dapat melihat keturunanku juga

Jangan berharap terlalu banyak
Khawatirku kematianku lebih dekat dari pada itu
Aku tak bisa menjanjikan hari esok
Aku hanya berusaha menjadikan hari ini lebih baik dari pada kemarin
Dan aku belum tahu apa aku bisa ketemu hari esok
Atau sebelum hari ini berakhir Allah lebih dahulu memanggilku

Aku hanya ingin datang berterima kasih dan memyampaikan maafku yang tulus
Meski tak tertuang dalam kata
Semoga kekuatan batin ini dapat saling menerima signalnya
Terima kasih telah dapat dalam hidupku
Dan mengenangku dengan baik

Hadirku Semembahagiakan Itukah?

Aku suka silaturahmi
Aku suka bersosialisasi
Aku suka berbagi kisah dan kasih

Aku tak pernah menyadari
Arti kehadiranku semambahagiakan itukah?
Melihat fisikku saja kalian berbinar-binar
Menerima sapaku kalian tersenyum lebar
Berdialog bersamaku kalian tertawa seakan tak ada lara

Aku tahu sedih, kecewa dan sakit kehilangan itu masih ada
Aku mengerti, kalian sengaja menyimpan sedih itu dariku
Karena bertemu denganku sudah cukup jadi penawarnya

Mungkin sebagian kalian iba
Lebih kasihan kepadaku
Karena beban hidupku dan kalian tahu masa kecilku
Ujian demi ujian yang menghampiri kehidupanku
Percayalah semua itu telah aku coba terima
Dan aku telah pasrahkan ke ALLAH SWT

Sekarang kalian hampir tak pernah dengar keluh kesahku
Bukan karena aku tak ingin berbagi
Karena bagiku, cukup bagiku ALLAH SWT sebaik-baiknya tempatku mengadu + meminta pertolongan + kuandalkan dalam segala hal

Terima kasih kalian selalu support dan kuatkan aku
Sewaktu aku masih kecil dan belum tahu arah
Sekarang aku sudah cukup tua
Aku tak ingin menjadi beban dalam kehidupan kalian lagi
Terima kasih telah hargai semua pilihanku
Maaf bila aku tak bisa gantian menjadi tempatmu berkeluh kesah
Aku tak cukup lapang dada melihat kalian bersedih apalagi menderita


_________________________________________

Syfa, terima kasih
Mama bahagia dengan kehadiranmu
Meski pertemuan kalian tak sampai satu jam
Itu lebih dari pada cukup
Rindunya sedikit terobati

Rindu akan gadis kecil yang ceria
Rindu akan gadis kecil yang manja
Rindu akan gadis kecil yang tumbuh bersama anaknya yang telah tiada

Syfa, maaf apabila mama terlalu menyayangimu
Mama khawatir kamu belum juga menikah
Mama berfikir, salah satu alasanmu belum menikah karena adik tercintaku telah tiada
Mama khawatir kalian sempat saling mencinta
Dan kamu masih belum merelakannya
_____________________________________________

Kak Syfa
Terima kasih telah menyempatkan waktu berjumpa dengan kami
Meski waktu kakak dan alm kakakku dekat mungkin aku terlalu bocah untuk mengeri arti cinta
Aku tak mengerti bagaimana kalian dekat

Aku tak mengenalmu dengan baik
Hanya 3kali kita ketemu
Disaat kakakku berpulang
Disaaat bapakku berpulang
Dan sebelum lebaran tiba

Aku percaya kamu orang baik
Meski ditelpon mama sering berbicara keras kepadamu
Keppo mencari tahu alasanmu belum menikah
Mewanti-wantimu untuk tidak gila kerja
Wanita harus tahu kodratnya
Tapi kamu selalu berusaha memgangkat telponnya
Merespond semua pesannya
Sesibuk apapun

Kakak perempuanku pun terkagum dengan dirimu yang saat ini
Katanya dia tidak sangka anak kecil yang selalu mengikutinya kesana dan kemari
Kini telah jadi wanita dewasa yang mandiri dan berkelas
Tidak sombong seperti yang ia bayangkan
Hanya saja dirimu terlalu sibuk menikmati pekerjaanmu

Sepulangmu dari tempat kami
Mama ingin satu malam saja bisa bobo denganmu
Memelukmu erat-erat melepaskan semua rindunya
Ada sosok lain yang dia rindukan dari hadirmu
Dia seperti melihat alm kakakku membersamaimu
Kata mama dimatamu seakan alm kakakku juga sedang melihatnya

Aku tahu mama menangis bahagia atas kehadiranmu
Tak henti dia berkisah tentang dirimu
Kalau kakakku masih ada mungkin kalian telah bahagia bersama
Dan kita benaran jadi keluarga

Owh ya, aku ingat bapak pernah berkisah tentang dirimu
Anak manjanya yang tak bisa bila lepas dari mama dan kakak-kakakku
Mereka berempat sepertinya sangat mencintaimu
Menjagamu sepenuh hatinya
Menyimpanmu dengan kesan paling indah

semoga ALLAH SWT mempertemukanmu dengan orang yang tepat di waktu dan tempat yang tepat
Semoga kamu kelak dapat membina keluarga yang sakinah mawaddah warohmah
Seperti doa mama selama ini
Mama penasaran dengan penampakan cucu darimu
Mama ingin bertemu dengan anakmu kelak
Pasti lucu, ceria, dan cantik sepertimu

Hadirmu seperti sebuah keberuntungan bagi kami
Semoga Allah selalu merahmatimu


Minggu, 10 Mei 2020

Karakter Yang Kuat

Aku mengagumi
Karaktermu begitu kuat
Kamu cerdas menggunakan situasi dan kondisi
Kamu selalu menemukan jalanmu sendiri
Yang apabila mungkin itu aku atau orang lain tidak memikirkannya

Kamu simpan semua fase tersulit untuk dirimu sendiri
Kamu hanya berbagi tawa dan bahagia, sedih atau kecewa itu hampir tak pernah
Nonton film aja kamu baru nangis
Disaat mendengar kesedihan orang disekitarmu, hanya ketegaran yang kau nampakan
Padahal hatimu hancur sehancur hancurnya

Kamu sok tegar untuk menguatkan mereka
Memberikan pelukan terhangatmu
Padahal kamu nangis bombay tanpa sepengetahuannya
Kamu ngadu ke ALLAH agar memberikan pertolonganNYA untuk mereka yang coba kamu kuatkan

Aku mengerti kamu tak ingin menjadi beban orang lain
Apalagi sampai menambahkan beban bagi mereka
Tapi kamu juga perlu tempat bersandar
Kamu manusia biasa
Kamu sudah semestinya masuk ke fase pernikahan

Semoga segera bertemu jodoh sehidup sesurga 
Aamiin YRA

Lengket Banget Kayak Materai dilem diatas kertas

Mungkin kalian tidak sadar
Kalian sering menempel satu sama lain
Mungkin karena kalian satu lingkaran permainan

Mungkin kalian tanpa sadar
Memanggil satu sama lain dengan sebutan yang hanya kalian mengerti
Kalian satu chemistry

Apa sulitnya mengaku cinta
Apa kalian takut ada yang berubah apabila salah satu dari kalian menyatakannya
Kalian terlalu nyaman untuk sekedar berteman


Jawaban Atas Penasaranku

Dulu aku bertanya tanya dalam hati
Mengapa wanita sudah usai 30 tahun tapi belum menikah juga
Waktu itu usiaku masih 15 tahun
Cita-citaku menikah usia 24 tahun

Ternyata wanita mandiri diusia matang itu punya kebahagiannya sendiri
Ada ketenangan hidup yang tidak dimiliki oleh orang lain
Ada keseimbangan batin dan pikirannya
Dia lebih bisa berbagi kebahagian kebanyak orang


Sering juga aku bertanya
Kok bisa ya mereka beli barang mewah dengan uang yang tidak sedikit
Ternyata uang mereka masih tetap banyak meskin sudah beli banyak barang mewah

Pernah aku bertanya
Kok bisa ya dua orang mencintai tanpa memiliki
Karena rasa cinta yang berbalas itu lebih indah
Dari pada memiliki tapi tanpa cinta

Jumat, 08 Mei 2020

Belum SaatNYA

Beberapa hal yang aku kuatkan dalam doa
Aku yakini dengan niat lil'lahita'alla
Aku usahakan setiap jengkalnya
Agar ALLAH ridho dan aku pun disegerakan menunaikannya

Nyaris
1% lagi aku dapat menunaikannya
Ibadah umroh, perjalanan ke Jepang, buka bisnis, dan menikah

Takdirnya memang rahasia
Apa aku marah dan kecewa?
TIDAK
Karena keyakinanku hanya satu
ALLAH adalah Sang Pemilik SegalaNYA

Apa yang terjadi padaku atas doa niat usaha dan keyakinanku
Memang belum mendapatkan ridhonya
Semua akan tiba waktunya bila memang sudah waktunya
Dan aku hanya memohon kekuatan iman Islam padaNYA

Sewu Kutho

Dari aku yang tidak tahu lagu "sewu kutho"
Sampai 2012 aku baru tahu ada lagu itu dan penyanyinya
Realistis sekali liriknya mengambarkan perjalananku
Mungkin waktu itu belum 1000 kota
Hanya terlalu banyak kota untuk dikenang

Akhir 2019 sampai pertengahan 2020
Penyanyinya hitz lagi
Tua muda laki perempuan berdendang bersama
Begitupun diriku yang terbawa menikmati suasana

5 Mei 2020 sang maestro telah berpulang
Menuju perjalan sesungguhNYA, menuju stasiun terakhirNYA
SURGA ALLAH SWT

Mungkin kini telah 1000 kota yang aku lewati
8 tahun dari aku kenal dan memahami liriknya
16 tahun dari aku merasa berkeliling kota satu ke kota lainnya
Dari satu pulau ke pulau lainnya
Dari satu negara sampai ke negara lainnya
Tidak jua kita berjumpa

Untukmu yang belum tahu lirik lagu SEWU KUTHO ciptaan Mbah Didi Kempot
Berikut liriknya:
Sewo kuto uwis tak liwati
Sewu ati tak takoni
Nanging kabeh
Podo rangerteni
Lungamu neng endi
Pirang tahun anggonku nggoleki
Seprene durung biso nemoni
Wis tak coba
Nglaliake jenengmu
Soko atiku
Sak tenane aku ora ngapusi
Isih tresno sliramu
Umpamane kowe uwis mulyo
Lilo aku lilo
Yo mung siji dadi panyuwunku
Aku pengin ketemu
Senajan wektumu mung sedhela
Kanggo tombo kangen jroning dodo
Wis tak coba
Nglaliake jenengmu
Soko atiku
Sak tenane aku ora ngapusi
Isih tresno sliramu

Aku kangen
Dan ingin ketemu
Serta katakan aku masih mencintaimu
Meski telah jauh perjalan yang ku tempuh
banyak rasa ku lewati
Sempat menyerah
Mencoba melupakan
Selalu gagal
Jadi aku pilih simpan rapih dan dalam-dalam
Sedalam dalamnya waktu yang semesta belum izinkan kita bertemu

Saat Rapuhku

Saat rapuhku datang
Peluk aku tanpa kata
Aku hanya ingin ditenangkan
Ditemani menghadapi waktu rapuhku itu
Mungkin derasnya air mataku akan membasahi pelukmu
Tetap peluk aku ya

Saat ini apabila waktu rapuhku menjelang
Aku hanya bisa memeluk bantal atau guling yang ada dikamarku
Apabila diluar aku hanya akan memeluk diriku sendiri dipojokan
Apabila dalam sholat aku ringkuk sesunggukan
Intinya disaat rapuhku aku hanya mengandalkan ALLAH untuk ditemani melewati semua ini

Karena saat ini aku dan kamu saling membersamai
Mohon bantuannya untuk peluk dan tenangkan aku ya
Aku tetap memohon kepada ALLAH sambil bersyukur karena kepadaNYA karena kini aku tak sendiri lagi
Aku akan bersyukur karena ada kamu dan kamu temani aku

Mom

Mom
Aku ingat hari-hari kita bersama penuh warna
Suka duka tawa tangis dan bahagia
Untukku memang tak mudah menjadi anak perempuan pertama

Doa dan dukunganmulah yang menguatkan aku
Memutuskan untuk lanjut sekolah dan pindah kota memang tidak mudah
Sempat aku berfikir rasanya seperti aku yang diabaikan
Mau tak mau aku terpaksa beradaptasi waktu itu

Yang selalu aku ingat adalah masakanmu
Jalan bareng, belanja bareng, intinya semua waktu bersamamu

Aku kehilangan kehadiranmu
Semua rindu hanya berujung via telpon
Dan hanya suaramu yang saat itu menenagkanku

Namun seiring berjalannya waktu
Aku tersadar aku tak bisa terus merengek minta ketenangan darimu
Dititik itu aku benar-benar mulai sangat mengandalkan ALLAH SWT
Aku tak ingin sedihku, kecewaku, marahku, dan hari burukku terdengar olehmu
Aku tak ingin menjadi beban dalam kehidupanmu
Aku mau belajar jadi manusia yang lebih mandiri
Aku mau dapat berdiri diatas kakiku sendiri
Meski ujungnya aku masih minta bantuanmu

Mom
Terima kasih telah menghadirkanku ke dunia
Terima kasih telah membekaliku dengan berbagai amunisi
Maafkan aku karena jauh dari pengharapanmu
Maafkan aku yang tak sesuai ekspektasimu

Terlebih melihatmu kini makin berusia
Maafkan aku yang terus goreskan kecewa
Maafkan aku belum dapat membuatmu bahagia
Aku hanya ingin dirimu sehat jasmani dan rohani
Semoga ALLAH SWT memberikanmu kekuatan iman Islam
Aku sayang Mom

Aku Terima Kekalahanku

Aku terima kekalahanku
Mungkin takdir memang aku tak berakhir membersamaimu
Aku bersyukur mengenalmu
Membersamaimu untuk waktu yang tidak sebentar

Aku terima kekalahanku
Meski aku yang pencetus dirimu yang sekarang
Aku yang berjuang membuatmu melawan dari penindasan
Aku yang mengajarimu melepaskan semua perasaan yang kau punya
Jangan simpan rasamu dalam hati, beritahu kami yang ada disekelilingmu

Aku terima kekalahanku
Karena aku terlalu ramah dan baik kepada semua perempuan disekitarku
Karena kamu terusik dengan salah satu dari mereka yang salah sangka perihal kita
Karena mereka merasa ada yang tak biasa dianatara kita

Aku terima kekalahanku
Apabila dia memang yang tertakdir penjadi pendampingmu
Membersamaimu suka dan duka
Menjagamu saat lapang maupun sempit
Aku hanya ingin kamu bersama orang yang tepat diwaktu yang tepat
Meski aku tak bisa, semoga dia dapat

Aku terima kekalahanku, sobat

Kamis, 07 Mei 2020

Dear Syfa dan Awan, From Ayah

Dear Syfa dan Awan
From Ayah

Nak, kalian sudah cukup usia
Memang untuk ayah
Syfa selalu jadi puteri kecil ayah
Awan selalu jadi pangeran kecil ayah

Sekarang kalian sudah cukup dewasa
Pendidikan telah cukup kalian tempuh
Pekerjaan telah cukup menghidupimu
Kalian tidak muda lagi
Kini kalian telah jauh lebih mandiri

Pernikahan bukan jaminan menghadirkan kebahagian
Pernikahan adalah ibadah yang dimuliakan
Apabila kalian dapat saling melengkapi, menyeimbangkan dan berhasil membina keluarga yang sakinah mawadah warohmah
Maka jaminanya Surga, nak
Kalian bisa pilih lewat pintu surga sebelah mana saja

Kalian memang sudah lama kenal dan hidup dalam satu lingkungan yang sama
Bisa jadi kalian berjodoh
Namun apabila bukan
Kalian tetap dua manusia yang sudah selayaknya saudara
Silaturahmi harus tetap dijaga

Menikahlah untuk ibadah kepadaNYA
Menikahlah karena mengharapan ridhoNYA
Menikahlah dan belajarlah lebih banyak lagi mengenai seni kehidupan berumah tangga
Tidak ada kata siap
Tapi tetap perlu dipersiapkan

Kalian anak-anak ayah yang sudah lama ayah restui untuk menikah

Ibu-ibu kalian memang telah menjodohkan kalian dari kecil
Tapi pilihan itu tetap ada pada kalian
Kalian yang akan mempertanggung jawabkan semua pilihan hidup yang kalian tempuh
Jadi tetap waspada ya nak
Berpegang teguhlah kepada Al Quran Sunah dan Hadist

Kami orangtua-orangtuamu hanya mengaharapkan kebaikan untuk kalian berdua

Ayah memang sudah cukup merindukan hadirnya cucu penerus generasi ini
Ayah memang sudah cukup lama merindukan menantu yang mendampingi kehidupanmu
Dan ayah belum pernah berbicara seperti ini kan
Ayah sayang Syfa dan Awan

Rumit

Kenapa kisah kita menjadi terlalu rumit
Mungkin karena diawal kita pernah berkelit
Ah, sudahlah 18 tahun sudah ditutup rapat
Terbingkai dalam ruang yang kedap

Kenapa untuk berakhir saja sulit
Kamu pakai rasa, aku pakai logika
Rasanya indah sekejap, nyatanya itu sudah berlangsung lama
Melepaskan, meninggalkan, memutuskan, menutup, mengubur, membingkai, melewati, melupakan, dan berbagai cara sudah dilalui
Tapi mengikhlaskan sungguh belum mampu

Kini aku telah bersamanya, membentuk keluarga kecil yang berusaha bahagia
Walau masih ada kamu dipalung hatiku yang terdalam
Kamu masih ada dalam rekaman otakku
Bahkan putri kecilku selalu mengingatkan memoriku tentangmu
Kutukkan apa ini

Aku tahu kamu belum juga mampu melepaskanku
Kamu belum juga bisa membuka hatimu
Aku selalu hidup dalam hari-harimu
Aku selalu ada dalam sadar dan alam bawah sadarmu
Sehingga sulit dan rumut bagimu serta orang yang berusaha membersamaimu
Karena kamu mengikat kenangan kita erat-erat

Kamu hanya tak siap terluka
Kamu hanya belum dewasa
Kamu selalu terbawa perasaan dan kenangan kita
Yang itu telah terjadi 18 tahun yang lalu
Apa yang kamu harapkan dari momen 18 tahun yang lalu

Dunia telah banyak berubah
Bukankan hari-harimu juga telah rasakan jutaan asam garam kehidupan
Pasang surut kehidupan serta luka demi luka yang tergores tidak lagi begitu menyakitkan

Lihatlah laut itu
Dia masih disana
Meski pantai kadang pasang dan surut
Laut tetap disana

Biarkan rasa dan kenangan itu tetap ada dalam dirimu
Biarkan mereka yang baru membersamaimu
Bahagialah untuk dirimu
Tersenyumlah, hadapi duniamu!

Senin, 04 Mei 2020

Tak Ada Yang Meninggalkanmu

Tidak ada yang meninggalkanmu
Mereka hanya berjalan menuju takdirNYA
Takdirmu memang bertemu dengan mereka
Sesaat membersamai mereka
Berbagi bahagia dan duka bersama mereka

Kini telah tiba waktunya mereka menuju takdirNYA
Masing-masing punya cerita begitu pun dirimu
Kamu tidak sendirian ada mereka yang baru yang membersamaimu
Itulah kehidupan bak roda yang berputar
Kadang diatas kadang dibawah kadang ditengah

Jangan resah
Percayalah semua takdir itu adalah baik
Baik untukmu, baik untuknya, baik untuk mereka
Semoga kita semua selalu dalam keabaikanNYA

Takdirnya Si A
Memperjuangkan cintanya, menikah dan memiliki keluarga kecilnya

Takdirnya Si B
Tidak selesai pendidikan S1nya, meninggalakan kedua orang tua saudara sahabat dan tetangganya untuk berada lebih dahulu disisiNYA

Takdirnya Si C
Pacaran kesana kesini nikahnya sama yang baru kebal lagi

Takdirnya Si D
Diem-diem nikah dan punya baby aja

Takdirnya Si E
Nikah terlalu dini, kini jadi momy muda nan ketje

Takdirnya Si F
Menikah dengan cinta sejatinya, namun belum diberikan momongang

Takdirnya G H I J sampai Z juga berbeda
Begitupun takdirmu
Hanya DIA yang tahu
Karena DIA penciptamu
So, stay in positive way!

Minggu, 03 Mei 2020

Kesimpulanmu

Kamu terjun bebas kepada sebuah kesimpulanmu yang kamu buat sendiri

Kamu hanya berasumsi atas semua yang terjadi
Asumsimu hanya berdasarkan pendapatmu sendiri
Dan kamu percaya akan asumsi mereka yang mendukung asumsimu

Kesimpulanmu itu murni milikmu sendiri
Tak pernah kamu bertanya dari sudut pandangku
Hanya ada kacamatamu
Sudut padangmu
Pola berfikirmu
Semua kejadian nyata kamu bumbui dengan asumsimu lagi

Aku memang pernah hadir dalam kehidupanmu
Aku tak pernah berbicara denganmu meski satu patah katapun
Aku tak pernah melakukan hal untuk menarik perhatianmu apalagi sampai mematahkan harapanmu
Aku tak tahu sama sekali atas kesimpulanmu itu

Bukan kan kita dua orang asing
Kita pernah bertemu tapi tak pernah saling berkenalan
Tak pernah kita saling menyapa
Karanganmu atas kesimpulanmu itu mampu membuat pembaca setiamu percaya rekayasamu itu adalah kejadian nyata
Dan aku dipersalahkan atas karanganmu itu





Rabu, 29 April 2020

Pradugamu simpan untukmu sendiri

Pradugamu masih saja berada disudut pandang yang sama
Aku sengaja melewatkanmu, tidak memilihmu, meninggalkanmu

Situasi dan kondisiku sangat tidak mudah waktu itu
Aku suka kamu dan sedang memulai pendekatan denganmu
Tapi sahabatku yang lebih dulu, kemukakan perasaannya kepadamu dihadapanku

Siapa aku melarangnya
Siapa aku menahanmu
Aku hanya be gentle
Aku hanya saksi di situ

Kamu menolaknya
Kamu bilang kamu menyukai seseorang
Setahun ini kamu nempel terus ke aku
Aku masih berusaha netral
Aslinya hasratku selalu ingin membersamaimu

Hari itu aku mendengarkan sahabatmu yang berkata tegas bahwa kamu akan merugi apabila melewati sahabatku orang yang sangat menyukaimu itu dari pada menunggu aku yang berkali-kali kamu pepet kamu jebak tapi tidak juga kamu dapatkan

Dititik itu aku tahu aku tidak sedang mengayuh dayung sendirian
Sore itu sepulang sekolah aku ingin mengungkapkan segalanya
Siapa sangka tragedi itu harus terjadi
Aku tak sengaja nabrak sohibmu dan aku bergegas bawa dia ke klinik terdekat
Pikirku hanya keselamatan dan kesehatannya aja

Sampai aku sadar, bahwa ada hati yang retak
Sayap yang patah karena kejadian sesaat itu
Kamu hanya tahu bagian aku memboncengnya tepat dijam bubaran sekolah
Kamu gak tahu kan klo dia itu korban dari tabrakan motorku yang sedang aku perjuangkan keselamatan dan kesehatannya

Besoknya berita burung itu menyebar
Seakan aku dan sohibmu ada menjalin rasa
Kamu berubah tidak lagi pernah mau melihat, menatap, menyapa, berbicara dan menempel padaku
Kenyataannya kamu dan sohibku semakin dekat
Kalian terlalu akrab

Gak aku sangka Ibumu ternyata juga akrab dengannya
Aku masih mencuri kesempatan untuk bisa kembali dekat dengamu
Tapi tak berhasil
Dan perpisahan itu terjadi terlalu cepat




Selasa, 28 April 2020

Karena Aku Sayang

Karena aku sayang kamu
Aku tak ingin masa remajamu habis hanya untuk aku
Aku tak ingin fokusmu belajar dan meraih asa berhenti atau bahkan teralihkan untukku
Aku sangat peduli semua tentang kamu

Percayalah dua insan yang ditakdirkan Tuhan untuk bersama
Tidak akan mudah untuk dipisahkan kecuali hanya karena mautNYA

Aku peduli dan aku sayang sama kamu
Selama ini aku tak pernah ungkapkan lewat kata
Tapi kamu dapat rasakan dari tindakan dan perlakuanku
Aku tak berharap kamu mengerti
Aku tak harap kamu pahami

Aku hanya ingin kamu nikmati setiap momenmu
Bertanggung jawab atas mimpimu
Ingat doa dan usaha orangtuamulah yang menjadikan dirimu seperti saat ini

Karena aku sayang
Aku bahagia kamu selalu dalam lindunganNYA
Tuhanlah sebaik-baiknya pelindung dan penjagamu


Minggu, 26 April 2020

Semudah Mudahnya

Semudah mudahnya
Waktu menyembukan segalanya
Aku harus lewati 15tahun tanpamu
Baru aku perlahan lupakan dirimu

Semudah mudahnya
Hidupku tanpa kamu
Hati, otak dan mulutku terlalu otomatis memanggilmu
Berharap aku dapat berada disisimu

Semudah mudahnya
Kehidupanku saat ini
Semua tidak tercipta dengan instant
Ada keringat darah air mata dan luka yang aku tahan sakitnya

Tidak ada usaha yang sia-sia


Sabtu, 25 April 2020

Jangan Membuatku Khawatir

Jangan membuatku khawatir
Jangan buat aku mencarimu
Jangan lakukan hal yang membahayakan dirimu
Jaga dirimu sendiri dengan baik seperti selama ini

Aku tahu kamu tidak bisa dilarang
Kamu selalu berlaku apa yang kamu mau
Kamu orang yang tidak punya aturan
Semua ingin dan maumu itu yang kau kerjakan

Setidaknya biarkan orang-orangku tetap dapat mengawasimu dari kejauhan
Jangan suka bersembunyi dan menghilangkan jejak
Kamu tak tahu kan seberapa berdebarnya hatiku

Aku tak bisa menjagamu
Aku tak bisa membersamaimu
Jaga dirimu baik-baik

Jumat, 24 April 2020

Kamu pun berlalu

Wih, dalem banget sakitnya
Sudah lama kita tidak berjumpa
Sekali tatap mata kamu langsung buang mata
Beginikah caramu menyapa?

Kemudian aku cari celah agar dapat satu ruang diskusi
Kamu semakin terlihat tidak nyaman
Berkali-kali mencoba keluar dari diskusi

Aku beranikan diri untuk gentleman menghadapimu
Menanyakan langsung alesan kenapa kamu menghindar
Matamu menatap jauh kedalam mataku
Seakan ingin meyakinkan sesuatu

Katamu: Mungkin kamu lupa, kamu yang meninggalkan aku dan menyuruhku mencari jalanku sendiri. Sekarang aku ada dijalanku sendiri, tanpa kamu. Jadi kalau aku lihat kamu, ya aku harus cari jalanku yang tidak ada kamunya lah. Titik.
Kamu pun berlalu

Emosimu masih tidak stabil,
Kamu hanya berusaha terlihat baik-baik saja
Tapi kamu yang terluka semakin tersiksa
Aku yakin kamu rindu pelukku
Hanya aku yang mampu tenangkan hatimu

Aku biarkan hari berganti
Beruntungku bertemu kamu lagi
Aku hampiri dan sapa dirimu dari awal lagi
Anggaplah aku versi baru, orang lain untukmu
Kamu tuangkan air dari gelasmu diatas kepalaku
Katamu: Mohon maaf apakah anda sudah gila. Silahkan konsumsi obat rutinmu tepat waktu.
Kamu pun berlalu

Maaf aku terpancing emosi
Harga diriku jatuh kamu perlakukan sepeti itu didepan umum
Aku kejar kamu, aku tanya apa salah ku?
Kalau pun ada urusan masa lalu yang menyakitimu, sudah maafkan lah aku. Bisa kah kita mulai dari awal lagi.

Gak kuat aku melihat matamu berlinangan air mata
Luka apa yang tak sengaja aku buat sampai kamu sepertinya benar-benar tersiksa
Maafkan maafkanlah
Jangan menyiksa dirimu lebih dalam lagi

Kamu buka mulut berlahan seakan ingin berucap
Tapi patah dan terbata serta tak ada suaranya
Apa kamu sedang bergumam
Kamu tampar aku dan berlari sekencang-kencang yang kamu mampu

Lelah aku mengejarmu
Dah diujung jalan itu, kamu nyaris terserempet mobil
Karena lari tanpa tujuan
Beruntungku mampu lompat jarak jauh, sehingga tubuhku lebih dahulu bertersambar mobil itu
Aku tak sadarkan diri sepenuhnya memang
Tapi aku yakin aku lihat dan rasakan sendiri, kamu khawatirkan aku

Keluar dari RS aku butuh beberapa hari istirahat dirumah
Aku terima bingkisan buah darimu dengan sepucuk surat

"Saya sedang dan selalu mencoba memaafkan masa lalu. Berbaikan dengannya. Tapi tidak dengan menerima kehadiran sosok Anda lagi dalam perjalanan hidup saya. Selagi saya bisa dan dapat menghindar saya akan melakukannya. Mohon jangan pernah hiraukan saya lagi. Semenjak hari itu, saya dan anda adalah orang asing"